Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Penyakit yang Bisa Sembuh dengan Berhubungan Seks

Myles Bannister

Selain kebutuhan utama bagi pasangan suami istri, seks juga menyembuhkan penyakit. Lebih lanjut simak penyakit yang bisa sembuh dengan berhubungan intim dalam ulasan di bawah ini!

Penyakit yang Bisa Sembuh dengan Berhubungan Intim

Tidak hanya memuaskan hasrat seksual, berhubungan seks juga mampu menyembuhkan beberapa penyakit yang biasa dialami banyak orang. Seks bisa menjadi salah satu alternatif untuk menyembuhkan masalah kesehatan Anda.

Berikut adalah sejumlah penyakit yang bisa disembuhkan dengan melakukan hubungan intim, di antaranya:

1. Radang Sendi

Penyakit pertama yang bisa disembuhkan dengan melakukan hubungan seks adalah radang sendi.

Radang sendi bisa dialami oleh siapa saja terutama kalangan orang dewasa. Dengan melakukan hubungan seksual, Anda akan terus menggerakkan bagian tubuh tertentu dalam beberapa cara, yang akan membuat sendi Anda tidak sakit lagi dan mengurangi peradangan.

2. Flu

Flu merupakan penyakit yang sering dialami oleh banyak orang terutama saat cuaca sedang dingin. Hubungan seksual juga bisa menyembuhkan penyakit ini, bahkan juga bisa sebagai pencegahan.

Hal tersebut disebabkan karena hubungan seks dapat merangsang mekanisme tertentu dalam sistem kekebalan tubuh yang dapat membunuh kuman pemicu berkembangnya virus influenza.

3. Sakit Kepala atau Migrain

Selain flu, sebagian besar orang juga sering mengalami sakit kepala atau migrain (sakit kepala sebelah). Sakit kepala bisa terjadi saat Anda sedang stres atau mengalami penyakit tertentu.

Sebuah studi mengungkapkan bahwa melakukan hubungan seks dapat mengurangi rasa sakit kepala hingga 29 persen. Jika Anda merasa sakit kepala, Anda tentu sudah tahu hal pertama yang harus Anda lakukan, yaitu ajaklah istri Anda untuk bercinta.

4. Masalah Jantung

Jika terjadi masalah yang berhubungan dengan jantung pasti akan terasa menakutkan. Namun, tidak perlu khawatir lagi karena melakukan hubungan seksual sangat baik untuk kesehatan jantung.

Bahkan, efek dan manfaatnya sama seperti ketika Anda sedang latihan lari atau jogging. Anda bisa melakukan hubungan seksual dua kali dalam seminggu untuk mengurangi risiko serangan jantung.

5. Tekanan Darah Tinggi

Penelitian telah menunjukkan adanya kaitan antara seks dan penurunan tekanan darah tinggi.

Dari sekian penelitian tentang hal tersebut, salah satunya menemukan bahwa hubungan seksual khususnya (bukan masturbasi) bisa menurunkan tekanan darah sistolik.

6. Stres

Siapa pun yang dekat dengan pasangannya kemungkinan besar dapat meredakan stres dan kecemasan.

Dekat dalam artian dengan sentuhan dan pelukan mampu melepaskan “hormon perasaan senang” alami dalam tubuh.

Gairah seksual dapat melepaskan zat kimia otak yang meningkatkan sistem kesenangan dan penghargaan di otak.

Seks dan keintiman juga mampu meningkatkan harga diri dan kebahagiaan.

7. Libido Rendah

Apabila gairah seksual Anda menurun, mungkin seks bisa menjadi salah satu solusi bagi Anda.

Berhubungan intim diketahui akan membuat seks lebih baik dan meningkatkan libido.

Bagi wanita, berhubungan seks bisa meningkatkan pelumasan alami vagina, aliran darah, dan elastisitas, yang semuanya membuat seks terasa lebih baik dan membantu menginginkannya lebih banyak.

8. Sistem Kekebalan Tubuh Lemah

Orang yang aktif secara seksual biasanya memiliki waktu sakit lebih sedikit. Orang yang berhubungan seks memiliki tingkat kekebalan tubuh yang lebih tinggi terhadap kuman, virus, dan penyusup lainnya.

Para peneliti di Wilkes University di Pennsylvania menemukan bahwa orang yang melakukan hubungan seks sekali atau dua kali dalam seminggu memiliki tingkat imun tertentu yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang melakukan hubungan seks lebih jarang.

9. Kualitas Tidur yang Buruk

National Sleep Foundation (NSF) mengemukakan bahwa aktivitas seksual memiliki manfaat hormonal untuk kualitas tidur yang buruk.

Hormon yang sama yang mengurangi stres dan kecemasan juga dapat menyebabkan kantuk. Berhubungan seks menyebabkan pelepasan oksitosin, dopamin, dan endorfin ke seluruh tubuh.

Setelah mengalami orgasme, hormon lain yang disebut prolaktin mulai beredar dalam tubuh. Prolaktin dapat menginduksi perasaan kepuasan dan relaksasi.

10. Masalah Kesuburan

Banyak ahli telah menunjukkan bahwa pria yang sering ejakulasi mampu mengurangi kerusakan sperma.

Mereka berpendapat bahwa hal tersebut terjadi karena semakin lama sperma berada di dalam testis, semakin besar kemungkinan DNA-nya rusak.

11. Gangguan Suasana Hati

Orang yang sering melakukan hubungan seks dengan pasangan resmi cenderung merasakan lebih bahagia, menurut penelitian di Tiongkok. Sebaliknya, melakukan hubungan seks di luar nikah berdampak negatif pada kebahagiaan.

Para ilmuwan mengetahui bahwa oksitosin, hormon perasaan senang yang meningkatkan ikatan, dilepaskan saat berhubungan seks, yang membantu meningkatkan suasana hati yang dihasilkan oleh seks.

12. Disfungsi Ereksi

Penelitian telah menunjukkan bahwa pria yang sering berhubungan seks tampaknya memiliki lebih sedikit disfungsi ereksi dibandingkan pria yang jarang berhubungan seks.

Para ahli menyarankan pria harus berhubungan seks sesering yang Anda mau. Jika saling menginginkan berhubungan seks dan pasangan, termasuk setiap hari, adalah hal yang wajar.

Nah, itulah ulasan mengenai penyakit yang bisa sembuh dengan berhubungan intim. Meskipun begitu, sebaiknya tidak menjadikan seks sebagai satu-satunya cara, karena masih ada pengobatan lainnya yang mungkin efektif untuk Anda. Langkah yang terpenting hubungi dokter. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

Nah, itulah ulasan mengenai penyakit yang bisa sembuh dengan berhubungan intim. Meskipun begitu, sebaiknya tidak menjadikan seks sebagai satu-satunya cara, karena masih ada pengobatan lainnya yang mungkin efektif untuk Anda. Langkah yang terpenting hubungi dokter. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

About The Author

Anatomi Mulut: Bagian, Sistem Saraf, Penyakit, dll

Mengapa Batuk di Malam Hari Terasa Lebih Parah?