Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Docetaxel: Manfaat, Dosis, hingga Efek Samping

Myles Bannister

Docetaxel digunakan untuk menunjang kemoterapi pada pasien kanker metastatis.
ketahui lebih lanjut mengenai manfaat, dosis, hingga efek sampingnya.

Rangkuman Informasi Obat Docetaxel

Nama obat Docetaxel
Golongan obat Taksan antineoplastik
Kategori obat Obat resep
Manfaat obat Mematikan sel kanker metastatis
Sediaan obat injeksi

Cara Kerja Obat Docetaxel

Docetaxel digunakan dalam kemoterapi untuk menyembuhkan kanker yang sudah menyebar. Obat ini menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker dalam tubuh.

Manfaat Obat Docetaxel

Obat docetaxel membantu penyembuhan kanker yang sudah menyebar ke organ dan jaringan tubuh lainnya. Kanker seperti kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker prostat dapat diatasi dengan obat ini.

Kontraindikasi Obat Docetaxel

Pasien dengan kondisi kesehatan seperti kerusakan organ hati kronis, kadar neutrofil rendah, retensi cairan tubuh, gangguan pernapasan, gangguan penglihatan, serta ibu hamil dan menyusui tidak dianjurkan menggunakan obat ini.

Dosis Obat Docetaxel

Dosis obat docetaxel disesuaikan dengan jenis kanker dan tingkat penyebaran sel kanker. Dosis yang biasa diberikan untuk pengobatan kanker payudara adalah 60-100 mg/m2 setiap 3 minggu. Sedangkan untuk kanker paru-paru, leher, adenokarsinoma, dan prostat adalah 75 mg/m2 setiap 3 minggu. Pastikan untuk selalu mengikuti dosis yang diresepkan oleh dokter.

Petunjuk Penggunaan Obat Docetaxel

Beberapa petunjuk penggunaan obat docetaxel adalah:

  • Sesuaikan dosis obat dengan resep dokter.
  • Gunakan obat secara teratur.
  • Jangan lupa mengonsumsi obat sesuai jadwal yang ditentukan.
  • Imbangi penggunaan obat dengan melakukan istirahat yang cukup dan minum air putih yang banyak.

Petunjuk Penyimpanan Obat Docetaxel

Simpan obat docetaxel pada suhu ruangan antara 2-25 derajat Celsius dan hindari menyimpannya di tempat lembap dan terpapar sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan buang obat yang sudah kadaluarsa.

Efek Samping Obat Docetaxel

Penggunaan obat docetaxel mungkin menimbulkan efek samping seperti retensi cairan, mual, muntah, sembelit, diare, mukositis, gangguan neurosensorik, astenia kronik, edema, pneumonia, masalah pernapasan, dan masalah kulit. Efek samping yang lebih serius dapat terjadi seperti gagal napas, gagal jantung, hepatotoksis, dan syok anafilaksis. Segera hubungi dokter jika mengalami efek samping tersebut.

Interaksi Obat Docetaxel

Obat docetaxel dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat seperti atazanavir, aprepitant, cobicistat, carbamazepine, crizotinib, dabrafenib, dalfopristin, quinupristin, sorafenib, telitromisin, dan vorikonazol. Hindari juga mengonsumsi alkohol saat menggunakan obat ini.

Peringatan

Obat docetaxel hanya boleh digunakan di bawah pengawasan dokter. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat ini adalah riwayat penyakit dan alergi, kondisi kehamilan dan menyusui, kemampuan berkendara, penggunaan kemoterapi lain, riwayat kanker darah, vaksinasi, dan reaksi alergi yang mungkin muncul setelah penggunaan obat ini.

Referensi

  1. Muthalib, A et al. (2005). First-line chemotherapy of advanced or metastatic breast cancer (MBC) with docetaxel and doxorubicin in Indonesia: results from A phase II trial. Medical Journal of Indonesia vol. 14 (Diakses pada 17 Maret 2023)
  2. Docetaxel. http://mims.com/indonesia/drug/info/docetaxel/?type=brief&mtype=generic (Diakses pada 17 Maret 2023)
  3. Docetaxel. http://chemocare.com/chemotherapy/drug-info/docetaxel.aspx (Diakses pada 17 Maret 2023)

About The Author

Ide Resep Salad Sayur Sehat untuk Diet

Disartria: Gangguan Bicara Akibat Kerusakan Pusat Bahasa di Otak