Akibat Kurang Serat bagi Tubuh
Jika kurang serat makanan, tubuh akan mengalami gejala yang mengganggu kesehatan seperti berikut:
1. Cepat lapar meski baru saja makan
Tanda tubuh kurang serat pertama adalah perut cepat lapar meskipun baru saja makan. Kekurangan serat ini menyebabkan proses pencernaan menjadi cepat.
Nah, jika asupan serat cukup, serat akan membentuk materi seperti gel yang membuat proses penyerapan makanan lebih lambat sehingga kenyangnya lebih lama.
2. Tubuh kekurangan energi
Jika makan makanan kaya karbohidrat, tubuh akan segera mendapatkan energi yang besar yang tidak bertahan lama. Tapi jika mengonsumsi serat, kadar gula darah akan meningkat perlahan sehingga energi tidak cepat habis.
3. Sembelit
Tanda tubuh kurang serat yang sering terjadi adalah sulit buang air besar atau sembelit. Kondisi ini disebabkan oleh proses pencernaan yang tidak lancar dan membuat kotoran susah dikeluarkan.
4. Sulit menurunkan berat badan
Asupan serat berpengaruh besar pada program penurunan berat badan. Kekurangan serat membuat berat badan sulit turun. Jadi, cukupilah asupan serat harian dengan makanan yang mengandung banyak serat.
5. Gangguan pada jantung
Asupan serat juga berpengaruh pada kesehatan jantung. Kandungan serat, zat besi, vitamin B, dan seng dapat menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh yang berimbas pada kesehatan jantung. Kurang serat dapat menyebabkan gangguan pada jantung.
6. Kolesterol tinggi
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi serat cukup dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi peradangan.
Serat larut menyerap kolesterol di usus kecil dan mengeluarkannya melalui saluran pencernaan sebagai limbah. Selain itu, serat larut dalam usus besar menghasilkan asam lemak rantai pendek yang membantu mencegah produksi kolesterol di hati. Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, hindari kekurangan serat makanan dan konsultasikan dengan dokter.
7. Jerawat yang membandel
Serat bukan pemicu jerawat, tapi bisa menjadi faktor penyebabnya. Serat membantu mengeluarkan racun dalam darah melalui saluran pencernaan, bukan pori-pori kulit. Asupan serat cukup memungkinkan tubuh melepaskan racun berlebih dan membersihkan kulit.
Untuk mengatasi kurang serat, konsumsilah buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak serat dan antioksidan untuk kulit cerah dan sehat.
8. Peradangan
Jika mengalami peradangan, mungkin kurang minum air dan serat. Diet rendah serat tidak memberi nutrisi pada bakteri baik di usus besar, yang dapat menyebabkan peradangan.
Mikrobiota usus yang sehat penting untuk kesehatan yang baik, termasuk mencegah peradangan kronis. Kekurangan serat bisa menyebabkan peradangan yang berhubungan dengan penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.
Jadi, penting memberi nutrisi pada bakteri baik dengan meningkatkan asupan serat tinggi.
Cara Mengatasi Kurang Serat Dalam Tubuh
Serat makanan adalah bagian dari tumbuhan yang tidak dapat dicerna. Makanan seperti kacang-kacangan, sayuran, dan sereal mengandung banyak serat.
Jumlah asupan serat yang direkomendasikan setiap hari berbeda tergantung jenis kelamin, usia, dan status kehamilan seseorang. Berikut adalah jumlah asupan serat yang direkomendasikan:
- 25 gram serat per hari untuk wanita dewasa
- 38 gram serat per hari untuk pria dewasa
- 21 gram serat per hari untuk wanita di atas 50 tahun, 30 gram serat per hari untuk pria di atas 50 tahun
- 28 gram serat per hari untuk ibu hamil atau menyusui
Mengonsumsi lebih dari 70 gram serat per hari dapat menyebabkan efek samping yang tidak baik. Konsumsi makanan kaya serat seperti roti, oatmeal, buah, sayuran, dan gandum dapat memenuhi asupan serat harian yang diperlukan.
Jadi, itulah tanda-tanda tubuh kurang serat dan cara mengatasi kurang serat dengan memenuhi asupan serat harian yang direkomendasikan. Usahakan tidak mengonsumsi terlalu banyak serat karena kelebihan serat juga tidak baik untuk kesehatan, Teman Sehat!
Itulah tanda-tanda tubuh kurang serat dan cara mengatasi kurang serat dengan memenuhi asupan serat harian yang direkomendasikan. Usahakan tidak mengonsumsi terlalu banyak serat karena kelebihan serat juga tidak baik untuk kesehatan, Teman Sehat!