Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mengapa Harus Ganti Celana Dalam Setelah Bercinta?

Myles Bannister

Setelah bercinta, pasangan disarankan untuk tidak langsung tidur. Mereka harus membersihkan area di sekitar tempat tidur sebelum beristirahat. Selain lingkungan di sekitar tempat tidur, pasangan juga wajib mengganti pakaian yang digunakannya saat bercinta, khususnya celana dalam. Mengapa? Simak ulasannya di bawah ini.

Pakaian dalam sumber bakteri

Pakaian adalah sumber bakteri yang seringkali tidak kita sadari dan dapat menyebabkan gatal serta penyakit di dalam tubuh. Salah satu penyakit yang mungkin terjadi adalah infeksi jamur yang dapat terjadi pada pria dan wanita di area kemaluan. Infeksi ini dapat disebabkan oleh penggunaan celana dalam yang selalu kotor setiap kali digunakan.

Celana dalam dapat menjadi kotor karena meskipun sudah dicuci bersih, tetap ada kemungkinan terdapat urine yang tertinggal setelah buang air kecil. Selain itu, kondisi inkontinensia urine seperti anyang-anyangan juga seringkali membuat pria atau wanita mengalami kebocoran urine di dalam celana dalam.

Lebih lanjut, saat bercinta, celana dalam juga seringkali menjadi kotor. Ketika terjadi foreplay, cairan dari penis atau vagina seringkali tumpah ke dalam celana dalam. Tumpahan cairan ini tidak selalu disadari oleh pasangan yang terlalu terangsang.

Nah, cairan yang tersisa di dalam celana dapat menyebabkan bakteri dari luar untuk mendekat dan berkembang biak. Sekarang bayangkan, bagaimana jika celana dalam yang kotor ini digunakan semalaman? Kemungkinan besar akan terjadi infeksi di vagina dan penis. Minimalnya, kemaluan Anda akan berbau tidak sedap.

Ritual pasca bercinta lain yang harus dilakukan pasangan

Selain mengganti celana dalam dan pakaian luar lain yang kotor atau terkena tumpahan cairan kemaluan, ada beberapa ritual lain yang harus dilakukan oleh pria dan wanita sebelum tidur atau setelah berhubungan intim di tempat tidur.

Mandi dengan baik

Mandi adalah keharusan setelah berhubungan intim selesai. Mandi harus dilakukan dengan teliti untuk membersihkan semua keringat dan kotoran akibat aktivitas seksual yang intens. Area di sekitar ketiak, selangkangan, dan rambut harus dibersihkan secara menyeluruh.

Buang air kecil dan membersihkan kemaluan

Mengapa harus buang air kecil? Pada wanita, buang air kecil akan menyapu semua sisa cairan di dalam vagina. Cairan pelumas yang dihasilkan dan mungkin sperma dapat tercampur. Jika pasangan menggunakan pelumas tambahan, cairan kotor akan semakin bertambah.

Kemaluan juga harus dibersihkan di bagian luar untuk memastikan tidak ada kotoran yang menempel. Saat membersihkannya, hindari penggunaan sabun dengan bahan kimia agar tidak merusak kulit dan flora normal di dalam vagina.

Istirahat tanpa celana dalam

Setelah mandi dan tubuh kembali segar, gunakan pakaian yang longgar. Jika hubungan intim cukup intens, lebih baik tidak mengenakan celana dalam. Tidur hanya dengan mengenakan pakaian luar akan membantu proses pemulihan area kemaluan dengan lebih baik.

Isi perut yang kosong

Hubungan intim yang intens kadang-kadang membuat pasangan merasa lapar. Coba konsumsi makanan seperti susu, oatmeal, atau minuman cokelat hangat. Mengisi tubuh dengan energi sebelum tidur. Jika Anda tidur dengan perut kosong, kualitas tidur bisa menurun.

Itulah beberapa ulasan tentang pentingnya mengganti celana dalam setelah bercinta dan ritual lain yang harus dilakukan oleh pasangan setelah berhubungan intim. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda.

About The Author

14 Jenis Sayuran yang Bagus untuk Kesehatan Ibu Hamil

Macam-Macam Emosi pada Manusia dan Pengaruhnya pada Kesehatan