Memantine adalah obat untuk gejala Alzheimer. Ketahui lebih lanjut tentang fungsi, efek samping, dan dosis pemakaiannya.
Rangkuman Informasi Obat Memantine
Nama obat | Memantine |
Golongan obat | Antineurodegeneratif |
Kategori obat | Obat keras |
Tingkat keamanan obat bagi ibu hamil dan menyusui menurut FDA | B |
Fungsi obat | Terapi Alzheimer |
Kontraindikasi obat | Hipersensitivitas kandungan obat |
Dosis obat | Sesuai petunjuk dokter |
Sediaan obat | Tablet |
Memantine Obat Apa?
Memantine adalah obat untuk meningkatkan fungsi otak dan mencegah penurunan fungsi organ pada penyakit Alzheimer. Obat memantine menghambat produksi zat glutamat di otak, yang berperan dalam perkembangan Alzheimer.
Fungsi Obat Memantine
Memantine adalah obat antineurodegeneratif untuk penderita Alzheimer. Pastikan menggunakan obat sesuai fungsinya. Penggunaan obat yang tidak sesuai dapat menurunkan efektivitas obat atau berujung pada reaksi tubuh yang berbahaya.
Peringatan dan Perhatian Obat Memantine
Pada penggunaan obat memantine, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui dan dipahami.
1. Kontraindikasi Obat Memantine
Penggunaan obat tidak disarankan pada orang dengan kondisi tertentu, seperti hipersensitivitas kandungan obat. Dan penggunaan obat perlu izin dari dokter pada kondisi seperti penyakit jantung, stroke, epilepsi, gangguan fungsi ginjal, dan gangguan fungsi hati (liver).
2. Peringatan dan Perhatian Obat Memantine Lainnya
Perhatikan hal-hal berikut sebelum mengonsumsi obat:
- Hindari menggunakan obat jika sedang mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi.
- Hentikan penggunaan obat jika mengalami efek samping mual, muntah, atau sesak napas.
- Konsultasikan pada dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan lain, memiliki alergi obat atau riwayat penyakit tertentu.
Apakah Obat Memantine Aman bagi Ibu Hamil dan Menyusui?
Menurut Unites States Food and Drug Administration (USFDA), obat ini masuk ke kategori B untuk keamanan ibu hamil dan menyusui. Namun, belum ada studi mengenai penggunaan obat ini pada manusia. Gunakan obat sesuai anjuran dokter. Obat ini tidak boleh dikonsumsi oleh wanita hamil pada trimester ketiga.
Interaksi Obat Memantine
Obat ini akan berinteraksi jika digunakan bersamaan dengan beberapa jenis obat tertentu. Interaksi dapat mengurangi efektivitas obat atau menimbulkan reaksi tubuh. Obat-obatan yang bisa berinteraksi di antaranya adalah amantadine, ketamine, cimetidine, procainamide, ranitidine, quinidine, quinine, dan hidroklorotiazida. Sampaikan pada apoteker atau dokter jika menggunakan obat-obatan tersebut atau obat lain.
Efek Samping Obat Memantine
Obat memantine dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, pusing, kantuk, kebingungan, dan sembelit. Efek samping lain yang jarang terjadi adalah reaksi alergi, penyakit kuning, sakit perut parah, mual dan muntah, halusinasi, keinginan bunuh diri, dan sesak napas. Gejala efek samping biasanya mereda setelah beberapa saat. Segera kunjungi dokter jika gejala tidak kunjung mereda.
Dosis Obat Memantine
Memantine adalah obat keras yang memerlukan resep dokter. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet oral. Dosis umum untuk dewasa adalah 5 mg setiap hari, dengan dosis maksimal 20 mg per hari. Pastikan mengikuti dosis yang disarankan dokter. Cara penggunaan dan penyimpanan obat ini juga perlu diperhatikan.
Referensi
- Memantine. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/memantine?mtype=generic (Diakses pada 27 September 2020)
- Memantine. https://www.drugs.com/mtm/memantine.html (Diakses pada 27 September 2020)
- Memantine Oral. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-77932-377/memantine-oral/memantine-oral/details (Diakses pada 27 September 2020)
- Memantine Oral Tablet. https://www.healthline.com/health/memantine-oral-tablet#dosage (Diakses pada 27 September 2020)
- Pregnancy Safety Guide. https://www.mims.com/indonesia/viewer/html/pregdef.htm (Diakses pada 27 September 2020)