Penderita hipotiroidisme harus menjaga asupan makanan agar tetap sehat dan menghindari obesitas serta masalah kronis lainnya.
Ciri-ciri penderita hipotiroidisme
Tanda-tanda umum hipotiroidisme meliputi:
- Rasa lelah tanpa sebab.
- Sensitif terhadap udara dingin.
- Mengalami sembelit berkali-kali.
- Kulit kering.
- Penambahan berat badan dan obesitas.
- Otot melemah dan kesulitan mengangkat benda berat.
- Kadar kolesterol tinggi.
- Nyeri, kram, dan kaku pada otot.
- Nyeri dan kaku pada persendian.
- Menstruasi intens dan tidak teratur.
- Detak jantung melemah.
- Stres dan depresi.
- Gangguan memori.
- Pembesaran kelenjar tiroid atau gondok.
Makanan yang boleh dikonsumsi
Penderita hipotiroidisme disarankan mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi berikut:
Yodium
Yodium dibutuhkan untuk menghasilkan hormon tiroid, jadi makanlah seperti garam beryodium, susu, keju, rumput laut, dan telur secara teratur sesuai dengan saran dokter.
Selenium
Selenium memengaruhi produksi hormon tiroid dan meningkatkan daya tahan tubuh. Makanlah ikan tuna, udang, daging tanpa lemak, ayam kalkun, ayam, telur, oatmeal, roti gandum utuh, dan olahan daging seperti ham untuk memenuhi kebutuhan selenium.
Seng
Zinc mendukung kinerja tiroid dan menghasilkan hormon dengan baik. Konsumsilah tiram, daging tanpa lemak, kepiting, sereal bernutrisi, ayam, kacang-kacangan, yoghurt, dan biji labu untuk memenuhi kebutuhan seng.
Makanan yang harus dihindari
Penderita hipotiroidisme sebaiknya menghindari makanan berikut:
- Makanan yang mengandung goitrogen seperti brokoli, kol, kubis, dll.
- Makanan dengan gluten tinggi.
- Makanan kedelai karena mempengaruhi efektivitas obat terapi hipotiroidisme.
- Makanan kemasan dan cepat saji.
Tips diet untuk penderita hipotiroidisme
Berikut ini adalah beberapa tips diet untuk penderita hipotiroidisme:
- Menakar makanan yang dikonsumsi dan mencatat kandungan nutrisinya.
- Mengontrol kalori agar tidak mengalami kelebihan kalori.
- Masak sendiri makanan untuk menghindari konsumsi makanan yang tidak direkomendasikan oleh dokter.
- Fokus pada buah, sayuran, dan daging tanpa lemak.
- Olahraga secara teratur.
- Menghidrasi tubuh dengan baik.
- Mencapai berat badan yang ideal.
Tips diet ini harus diaplikasikan dalam jangka panjang untuk menjaga kondisi hipotiroidisme.
About The Author
