Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Melihat Lebih Jauh Manfaat Cabai untuk Penderita Diabetes

Myles Bannister

Cabai adalah bumbu dapur penting yang menciptakan rasa pedas pada makanan. Namun, tahukah Anda bahwa cabai juga memberi manfaat bagi penderita diabetes? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Cabai dan Penyakit Diabetes

Sebuah penelitian mengungkapkan, cabai rawit bisa menurunkan kadar gula darah hingga 60 persen. Namun, klaim ini belum kuat sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut.

Pada penderita diabetes, insulin tidak bekerja dengan maksimal sehingga kadar gula darah tinggi.

Meskipun cabai yang beredar memiliki jenis yang berbeda, umumnya cabai memiliki indeks glikemik rendah.

Penelitian lain menunjukkan bahwa makanan pedas dapat memengaruhi kadar glukosa dengan berbagai cara. Namun, semakin banyak cabai yang dikonsumsi, semakin besar kemungkinan memiliki efek buruk.

Dengan rutin mengonsumsi cabai rawit, sirkulasi darah menjadi lebih lancar. Ini penting mengingat kabar diabetes yang disebabkan aliran darah terhambat.

Kandungan dalam cabai rawit dapat meredakan rasa nyeri, membuat tubuh lebih rileks, menurunkan risiko sakit kepala, migrain, dan nyeri sinus.

Tubuh yang rileks juga dapat menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan tubuh.

Penderita diabetes harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi cabai. Hal ini untuk mengetahui porsi atau cara pengolahan yang aman.

Hindari mengonsumsi cabai dalam jumlah banyak untuk menghindari gangguan pencernaan seperti diare.

Penting untuk memperhatikan ukuran porsi. Aturan praktis adalah setengah hingga satu cangkir cabai per hari.

Ukuran porsi tersebut memberikan manfaat cabai tanpa memberatkan tubuh dengan karbohidrat.

Apabila ingin mengonsumsi cabai untuk diabetes, batasi agar tidak berlebihan dan berdampak negatif pada kesehatan.

Manfaat Potensial Cabai untuk Penderita Diabetes

Berikut ini manfaat makan cabai bagi penderita diabetes:

1. Mengontrol Gula Darah

Penelitian menunjukkan, penderita diabetes yang makan cabai membutuhkan lebih sedikit insulin untuk mengontrol glukosa darah.

Penelitian ini juga menyebutkan bahwa penderita yang mengonsumsi makanan hambar membutuhkan lebih banyak insulin untuk mengontrol kadar gula darahnya.

Dengan demikian, makan cabai membantu mengelola gula darah secara efektif dengan menurunkan kebutuhan insulin dalam mengontrol kadar glukosa darah.

2. Menurunkan Berat Badan

Mengendalikan berat badan penting bagi penderita diabetes tipe 2. Peningkatan berat badan bisa memperparah diabetes dan komplikasi penyakit jantung.

Capsaicin dalam cabai dapat membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pembakaran lemak tubuh. Hal ini juga mengurangi asupan kalori tubuh.

Meskipun cabai tidak begitu efektif dalam menurunkan berat badan, konsumsi cabai merah dengan pola hidup sehat dapat membantu penurunan berat badan secara signifikan.

3. Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular

Cabai kaya akan kalium yang, dikombinasikan dengan folat dan potasium, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Kalium membantu meningkatkan aliran darah dengan merelaksasi pembuluh darah. Niasin dan riboflavin dalam cabai membantu menjaga kadar kolesterol sehat.

4. Sumber Antioksidan

Cabai kaya akan nutrisi dan antioksidan seperti vitamin C, beta karoten, dan lutein. Antioksidan dalam cabai melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Antioksidan membantu melindungi tubuh dari kanker dengan menghancurkan radikal bebas dalam tubuh.

Penting bagi penderita diabetes mengonsumsi makanan dengan kandungan antioksidan tinggi untuk melindungi tubuh dari penyakit serius seperti kanker.

Referensi

  1. Anonim. 2022. Can Diabetics Eat Chili: 6 Benefits Of Chili For Diabetics. https://a1cguide.com/can-diabetics-eat-chili/. (Diakses pada 18 Januari 2023)
  2. Dubois, Wil. 2023. Ask D’Mine: Do Spicy Foods Lower Blood Sugar?. https://www.healthline.com/diabetesmine/ask-dmine-spicy-foods-blood-sugar. (Diakses pada 18 Januari 2023)
  3. Jiménez, Maria. 2022. How Much Chili Can Diabetic Have In A Day. https://greengoscantina.com/how-much-chili-can-diabetic-have-in-a-day/. (Diakses pada 18 Januari 2023)
  4. Mandal, Ananya. 2010. Chillies for diabetes: Study. https://www.news-medical.net/news/20101028/Chillies-for-diabetes-Study.aspx. (Diakses pada 18 Januari 2023)

About The Author

Clarithromycin: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Pilihan Buah Penambah Imun yang Penting Diketahui