Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mau Bersin Tapi Nggak Jadi, Ini Penyebabnya

Myles Bannister

Penyebab Tidak Jadi Bersin

Bersin merupakan respon alami tubuh untuk membersihkan rongga hidung dari benda asing, kuman, atau bakteri. Bersin juga dapat dipicu oleh alergi atau infeksi. Bersin memungkinkan tubuh untuk mencegah masuknya benda asing atau bakteri yang berpotensi merugikan kesehatan.

Jika kita merasa ingin bersin tetapi akhirnya tidak melakukannya, kemungkinan besar ini disebabkan oleh stimulus untuk bersin yang kurang kuat. Misalnya, jika kita mencium aroma bensin tetapi aromanya tidak terlalu kuat, maka bersin tidak terjadi.

Selain tidak bersin, terkadang kita juga dapat mengalami bersin berulang kali. Banyak faktor yang dapat mempengaruhinya, termasuk rangsangan cahaya. Terkadang, perut yang terasa penuh juga dapat menyebabkan bersin, meskipun ini jarang terjadi.

Ahli kesehatan menyebutkan bahwa bersin berulang kali mungkin disebabkan oleh upaya tubuh untuk menghilangkan iritasi atau alergi di saluran pernapasan. Misalnya, bersin pertama untuk membuka saluran pernapasan, bersin kedua untuk membawa iritasi atau alergi ke depan hidung, dan bersin ketiga atau lebih untuk mengeluarkan benda asing tersebut.

Tidak Jadi Bersin vs Menahan Bersin

Banyak orang menganggap bahwa tidak jadi bersin memiliki sensasi yang mirip dengan menahan bersin, yakni mengganggu saluran pernapasan. Namun, menurut ahli kesehatan, dampak keduanya sangat berbeda. Tidak jadi bersin tidak akan berbahaya, tetapi menahan bersin bisa membahayakan kesehatan tubuh.

Banyak orang sengaja menahan bersin agar tidak mengganggu orang lain, terutama dalam acara yang penting. Namun, ahli kesehatan sangat tidak menyarankan hal ini dan menyarankan untuk tetap bersin meskipun dalam acara yang penting.

Bahaya Menahan Bersin

Jika kita memaksakan diri untuk menahan bersin, dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pernapasan seperti rongga hidung atau tenggorokan. Ini terbukti dalam sebuah kasus yang dilaporkan dalam jurnal “British Medical Journal”. Seorang pria yang menahan bersin dengan menutup mulut dan hidung mengalami nyeri tenggorokan, kesulitan menelan, dan berbicara.

Ahli kesehatan menjelaskan bahwa bersin dapat mencapai kecepatan udara lebih dari 150 km per jam! Jika bersin ditahan, tekanan udara yang sangat kuat ini tidak akan dilepaskan dan dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pernapasan.

Menahan bersin dapat menyebabkan adanya kerusakan pada tenggorokan atau faring, terbentuknya gumpalan udara pada jaringan lunak di leher dan dada, serta kerusakan pada rongga telinga tengah.

Melihat fakta ini, sebaiknya kita tidak menahan bersin dan membiarkannya untuk mengeluarkan alergen atau iritasi dari rongga hidung.

About The Author

Mengenal Roti Terbaik yang Sehat untuk Dikonsumsi Setiap Hari

10 Profesi Paling Sehat di Dunia, Karier Anda Masuk Daftar?