Artikel ini memberi Anda gambaran tentang puasa air putih, cara kerja, manfaat, dan efek sampingnya. Salah satu jenis diet yang dapat membantu menurunkan berat badan adalah diet air putih atau puasa hanya mengonsumsi air putih untuk menghasilkan penurunan berat badan yang cepat.
Apa Itu Diet Air Putih?
Diet air putih adalah metode untuk menurunkan berat badan dengan hanya minum air putih dan tidak mengonsumsi makanan apa pun. Tidak ada aturan khusus tentang berapa lama seseorang harus melakukan diet air putih atau puasa air putih ini, tetapi direkomendasikan untuk melakukan diet ini selama 1-3 hari.
Saat Anda berpuasa, energi yang biasanya digunakan untuk mencerna makanan dialihkan untuk membuang racun dari tubuh, meningkatkan proses penyembuhan tubuh secara alami. Meminum air putih dalam waktu tertentu juga membantu membersihkan lemak dan racun dari tubuh. Metode ini diyakini memiliki manfaat kesehatan dan efektivitas dalam penurunan berat badan.
Manfaat Diet Air Putih
Berikut adalah beberapa manfaat dari diet air putih untuk tubuh:
- Meningkatkan Proses Autophagy: Proses dimana tubuh mendaur ulang sel-sel yang rusak, yang juga mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker, jantung, dan Alzheimer.
- Menurunkan Tekanan Darah: Orang yang memiliki tekanan darah tinggi sebelumnya berhasil mencapai tekanan darah yang lebih rendah dengan melakukan diet ini.
- Meningkatkan Sensitivitas Insulin dan Leptin: Meningkatkan manfaat insulin untuk menyimpan nutrisi dalam darah dan manfaat leptin untuk membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
- Mengurangi Risiko Penyakit Kronis: Metode ini berpotensi mengurangi risiko diabetes, kanker, dan penyakit jantung.
Manfaat lainnya termasuk meningkatkan metabolisme, kebugaran, kesehatan kardiovaskular, dan membersihkan lemak tubuh. Diet ini mengakibatkan penurunan berat badan yang signifikan karena air putih tidak mengandung kalori dan tubuh mengambil lemak sebagai sumber energi. Menjalankan diet ini dengan efektif membutuhkan olahraga, pola makan yang teratur, dan menghindari camilan manis.
Cara Diet Air Putih
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan diet air putih:
1. Melakukan Persiapan
Penting untuk melatih tubuh terlebih dahulu sebelum benar-benar melakukan diet ini. Jika Anda belum pernah melakukan puasa hanya dengan minum air putih sebelumnya, cobalah selama beberapa hari untuk mempersiapkan tubuh dengan makan dalam porsi kecil dan menghindari makanan berlemak, manis, atau makanan hewani. Anda juga harus menghentikan makan malam sebelum jam 7 malam.
2. Durasi Minum Air Putih
Tidak ada aturan ilmiah tentang durasi yang disarankan untuk melakukan diet ini, tetapi sebaiknya dilakukan selama 1-3 hari. Minumlah air putih secara berkala dan pelan untuk mengatasi rasa lapar.
3. Diet Air Putih (1-3 Hari)
Setelah tubuh terbiasa dengan asupan makanan sehat, Anda dapat menjalani diet ini selama 1-3 hari dengan hanya minum air putih. Disarankan untuk minum hingga 3 liter air putih per hari. Anda mungkin akan merasa lemah pada awalnya, jadi hindari aktivitas berat dan istirahat yang cukup.
4. Setelah Menjalani Diet Ini (1-3 Hari)
Setelah selesai menjalani diet selama 3 hari, jangan langsung makan makanan berat. Perkenalkan kembali sistem pencernaan Anda dengan makanan kecil seperti smoothie, buah, atau salad. Anda mungkin membutuhkan waktu beberapa hari untuk beradaptasi kembali dengan makanan kompleks. Tetaplah menjaga pola makan yang sehat dan hidup sehat untuk menjaga berat badan Anda.
Tips Diet Air Putih
Berikut adalah beberapa tips untuk menjalani diet air putih:
- Lakukan latihan hanya minum air putih selama 1 hari terlebih dahulu jika Anda belum pernah melakukan puasa hanya dengan minum air putih sebelumnya.
- Jangan melanjutkan diet ini selama lebih dari 3 hari tanpa pengawasan dokter.
- Perhatikan bahwa metode ini dapat melelahkan fisik dan mental, jadi tetaplah berhati-hati dan hindari olahraga berat saat menjalani diet ini.
- Pastikan Anda minum air putih secara bertahap dan hindari minum terlalu banyak sekaligus.
Poastikan Anda mengakhiri diet dengan hati-hati dengan memperkenalkan makanan kecil terlebih dahulu untuk menghindari risiko nyeri perut.
Siapa yang Tidak Boleh Diet Air Putih?
Metode diet ini tidak dianjurkan untuk semua orang. Berikut adalah beberapa kriteria orang-orang yang tidak disarankan untuk menjalani diet air putih:
- Penderita gangguan makan
- Orang dengan berat badan rendah
- Wanita hamil dan menyusui
- Penderita penyakit jantung
- Penderita diabetes tipe 1
- Penderita migrain
- Pasien yang sedang menggunakan obat tertentu
- Orang yang akan menjalani transfusi darah
Bahkan orang yang sehat juga mungkin membutuhkan pengawasan medis saat menjalani diet ini.
Efek Samping Diet Air Putih
Walaupun diet air putih memiliki beberapa manfaat kesehatan, Anda harus tetap memperhatikan kemungkinan efek sampingnya, seperti:
- Kehilangan berat badan yang salah seperti penurunan massa otot bukan lemak.
- Risiko dehidrasi karena tubuh kehilangan 20-30% asupan air harian yang biasanya diperoleh dari makanan.
- Efek samping seperti pusing, lemas, mual, tekanan darah rendah, lemah, dan produktivitas menurun.
- Kemungkinan hipotensi ortostatik atau penurunan tekanan darah yang signifikan tiba-tiba.
- Memburuknya kondisi medis seperti diabetes, gangguan makan, dan asam lambung.
Jika Anda mengalami efek samping tersebut, mungkin diet ini tidak cocok untuk Anda. Selalu konsultasikan dengan dokter dan cari metode diet yang lebih efektif dan aman untuk kondisi Anda.
Itulah pembahasan lengkap tentang cara diet air putih. Diet ini dilakukan dengan hanya minum air putih tanpa makanan selama 1-3 hari. Jika Anda tidak cocok dengan diet ini, Anda mungkin dapat mencoba metode puasa intermiten atau alternate-day fasting yang lebih mudah dan efektif.
Referensi
- Arthur, Jack. 2019. Water Fasting: Benefits and Dangers. Source
- Taylor, Sarah. 2018. All you need to know about water fasting. Source
- TheLifeCo. 2020. Common Questions about Water Fasting (Benefits & How to Break the Fast). Source
About The Author
