Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Obat Kurap Alami dan Cara Menggunakannya

Myles Bannister

Kali ini kita akan membahas obat kurap alami yang praktis dan menggunakan bahan yang dapat ditemukan di rumah. Namun, sebelum memilih obat kurap yang tepat, penting bagi Anda untuk memahami apa itu kurap dan penyebabnya.

Apa Itu Kurap?

Kurap atau kadas adalah jenis infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur. Dalam istilah medis, kurap disebut dengan dermatofitosis. Kurap juga dikenal dengan istilah ringworm dalam Bahasa Inggris, meskipun tidak ada hubungannya dengan cacing. Kurap dapat disebabkan oleh tiga jenis jamur, yaitu trichophyton, microsporum, dan epidermophyton.

Jamur penyebab kurap adalah jenis jamur yang sporanya dapat hidup di tanah, sehingga kontak dengan tanah dapat menjadi pemicu infeksi ini. Infeksi juga dapat disebabkan oleh kontak langsung dengan manusia atau hewan yang terinfeksi. Kurap, meskipun bukan penyakit yang mematikan, sangat mudah menular dan perlu untuk diwaspadai.

Kurap ditandai dengan munculnya kemerahan berbentuk lingkaran dengan ujung yang tidak teratur pada kulit. Kulit tersebut terasa gatal dan terlihat bersisik. Pada beberapa kondisi, kurap juga dapat menyebabkan pembengkakan, kulit melepuh, dan bahkan mengeluarkan nanah. Infeksi kurap dapat terjadi di hampir seluruh bagian tubuh, termasuk kulit, kulit kepala, dan kuku tangan dan kaki.

Obat Kurap Alami

Obat alami sering dipilih sebagai solusi untuk berbagai macam penyakit karena dianggap lebih aman dan praktis. Anda dapat mencoba mengatasi gejala kurap dengan menggunakan obat kurap alami berikut:

1. Lidah Buaya

Lidah buaya merupakan obat kurap alami yang pertama. Tanaman ini terkenal karena memiliki banyak manfaat sebagai obat untuk berbagai macam penyakit, terutama infeksi kulit. Lidah buaya mengandung agen antiseptik yang berfungsi sebagai antibakteri, antifungal, dan antivirus.

Lidah buaya juga memiliki sifat antiinflamasi dan memberikan sensasi dingin ketika diaplikasikan pada luka. Sifat ini sangat berguna untuk meredakan rasa gatal yang menyertai kurap. Aplikasikan gel lidah buaya langsung pada kurap.

2. Cuka Apel

Cuka apel adalah obat kurap alami berikutnya yang dapat Anda coba. Sama seperti lidah buaya, aplikasikan cuka apel pada kulit yang terinfeksi kurap setiap tiga hari. Gunakan kapas untuk mengaplikasikannya. Cuka apel mengandung antifungal yang kuat dan dikenal mampu mengatasi infeksi jamur Candida, namun tetap perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.

Harap diingat bahwa penggunaan cuka apel dengan kandungan asam yang tinggi tidak disarankan untuk pemilik kulit sensitif.

3. Tea Tree Oil

Tea tree oil memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit. Selain sifat antiinflamasi dan antibakteri, tea tree oil juga diklaim sebagai antifungal. Aplikasikan tea tree oil menggunakan kapas atau cotton bud pada area kulit yang terinfeksi kurap dan lakukan tiga kali sehari. Bagi pemilik kulit sensitif, sebaiknya campurkan tea tree oil dengan minyak kelapa sebelum menggunakannya.

4. Minyak Kelapa

Selain sebagai campuran tea tree oil, minyak kelapa juga bisa digunakan langsung sebagai obat kurap. Minyak kelapa juga memiliki sifat antimikroba dan antijamur sehingga dapat mengobati berbagai infeksi kulit. Panaskan minyak kelapa sebelum mengaplikasikannya pada bagian kulit yang terinfeksi kurap. Balurkan minyak dua hingga tiga kali sehari untuk mengatasi gejala kurap.

5. Minyak atau Teh Sereh

Obat kurap alami berikutnya terbuat dari sereh. Anda dapat menggunakan minyak sereh atau teh sereh yang keduanya memiliki khasiat sebagai antijamur untuk mengatasi gejala kurap. Campurkan minyak sereh dengan minyak kelapa, kemudian aplikasikan langsung pada kurap. Cara lain adalah dengan menempelkan kantong teh sereh yang sudah diseduh pada kurap setiap hari untuk hasil yang lebih maksimal.

6. Kunyit

Obat kurap selanjutnya berasal dari bumbu dapur, yaitu kunyit. Kunyit tidak hanya digunakan untuk memasak, tetapi juga terkenal sebagai tanaman herbal yang memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, dan antijamur. Anda dapat menggunakan kunyit yang ditumbuk atau bibit kunyit yang dicampur dengan air hingga membentuk pasta. Aplikasikan kunyit pada kulit yang terinfeksi kurap, biarkan mengering, dan bersihkan setelah itu.

7. Bawang Putih

Salah satu anggota bumbu dapur lainnya adalah bawang putih. Bawang putih sering digunakan sebagai obat untuk mengatasi peradangan karena sifat antiinflamasinya. Bawang putih juga diklaim mampu mengatasi infeksi jamur. Tumbuk bawang putih dan campurkan dengan minyak kelapa atau minyak zaitun. Aplikasikan campuran tersebut pada kulit yang terinfeksi, biarkan selama satu hingga dua jam sebelum dibilas. Harap diingat bahwa bawang putih cukup keras sehingga penggunaannya harus lebih berhati-hati pada pemilik kulit sensitif.

8. Grapefruit Seed Extract

Grapefruit seed extract sering digunakan sebagai perawatan kulit dan diklaim mampu mengatasi infeksi jamur. Anda dapat mencobanya sebagai obat kurap alami. Campurkan satu atau dua tetes grapefruit seed extract dengan air secukupnya, lalu aplikasikan ke kulit dua hingga tiga kali sehari untuk mengurangi gejala kurap.

Obat alami dianggap lebih aman dan ekonomis, tetapi harus digunakan dengan hati-hati. Efektivitas obat alami dalam mengobati kurap masih perlu penelitian lebih lanjut. Anda juga dapat menggunakan obat OTC yang mengandung micronazole atau clotrimazole sebagai pengobatan utama, dengan obat kurap alami sebagai pendamping. Jika gejala kurap tidak membaik dalam waktu dua minggu, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Jangan lupa menjaga kebersihan tubuh agar kurap tidak menyebar ke seluruh tubuh. Hindari kontak dengan orang lain karena kurap sangat mudah menular.

About The Author

Desolex – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Floaters Mata: Ciri-Ciri, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan