DokterSehat.com – Seks yang nikmat tidak hanya membutuhkan variasi gaya. Memilih waktu yang tepat untuk bercinta juga dapat meningkatkan kenikmatan hubungan seksual Anda, terutama saat wanita berada dalam masa subur.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Prof. Allen Wilcox, gairah seks wanita meningkat secara signifikan saat berada dalam masa subur. Peningkatan nafsu seksual wanita terjadi setelah menstruasi atau saat masa subur, baik pada wanita yang tidak menggunakan alat kontrasepsi, seperti IUD atau sterilisasi tuba falopi.
Penyebab pasti meningkatnya libido wanita saat masa subur belum diketahui. Para peneliti menduga bahwa saat masa subur, wanita menghasilkan lebih banyak feromon, yaitu zat kimia yang memberi pesan ke lawan jenis dan meningkatkan daya tarik seksual. Oleh karena itu, memanfaatkan waktu ini untuk berhubungan intim dengan pasangan dapat lebih meningkatkan kenikmatan seksual.
Hubungan intim yang dilakukan selama masa subur juga dapat meningkatkan peluang terjadinya kehamilan. Jika Anda ingin menunda kehamilan, pastikan untuk menggunakan kondom.
Masa subur wanita berlangsung selama enam hari dalam satu bulan, yaitu lima hari sebelum ovulasi dan satu hari saat ovulasi. Ovulasi terjadi ketika sel telur yang matang dilepaskan dari folikel ovarium antara hari ke-9 hingga hari ke-17 setelah awal menstruasi. Puncak kesuburan terjadi pada hari ke-14 sebelum menstruasi berikutnya. Secara umum, masa subur terjadi 3 hingga 5 hari sebelum dan setelah hari ke-14 sebelum haid berikutnya. Ovulasi dapat terjadi di luar jadwal ini akibat stres, masa menyusui, atau masa pra-menopause.
Tanda-tanda Masa Subur Wanita
Masa subur wanita dapat diketahui melalui perubahan lendir vagina yang menjadi lebih banyak, mencapai 10 kali lipat saat mendekati ovulasi. Selain itu, vagina juga terasa lebih licin saat masa subur. Hubungan seksual pada masa ini bisa membuat wanita lebih mudah terangsang, penetrasi menjadi lebih mudah, dan kedua pasangan dapat mencapai puncak kenikmatan bersama-sama.
Peningkatan libido pada wanita juga dapat terjadi beberapa hari sebelum atau setelah menstruasi. Jadi, tentukan waktu yang tepat jika Anda ingin merasakan pengalaman bercinta yang lebih “panas”.
Perlu diingat bahwa mengandalkan kalender untuk melacak masa subur tidak selalu efektif, karena ovulasi tidak selalu terjadi pada hari yang sama setiap bulan. Sebaliknya, Anda perlu mengenal tubuh Anda sendiri dan belajar mengenali tanda-tanda ovulasi.
Beberapa wanita mungkin tidak melihat perubahan signifikan pada tubuh mereka selama ovulasi, tetapi umumnya ada tanda-tanda halus yang menunjukkan bahwa sel telur telah dilepas. Tanda-tanda ini termasuk:
- Perut bagian bawah terasa nyeri atau terasa kram ringan
- Suhu basal tubuh sedikit meningkat
- Perubahan dalam debit menstruasi
- Dorongan seks meningkat
Tanda-tanda lain dari ovulasi adalah perubahan lendir serviks. Anda mungkin melihat cairan “putih telur” pada pakaian dalam Anda, serta sedikit kenaikan suhu tubuh.
Memonitor perubahan tertentu dalam tubuh Anda dapat membantu Anda menentukan kapan Anda paling subur. Namun, jika Anda kesulitan mengenali tanda-tanda ovulasi, Anda dapat menggunakan alat monitor ovulasi atau kit kesuburan. Alat-alat tersebut mengukur kadar hormon tertentu dalam urin Anda untuk mengidentifikasi hari-hari subur Anda dalam sebulan.
Usia dan Ovulasi
Penting untuk diketahui bahwa ovulasi dapat berubah seiring bertambahnya usia. Beberapa wanita mengalami masalah ovulasi dan kesuburan ketika mereka mendekati usia 30-an dan awal 40-an. Hal ini terjadi karena kualitas dan jumlah telur menurun seiring bertambahnya usia, dan ovulasi dapat menjadi tidak teratur.
Kesuburan umumnya mulai menurun setelah usia 35 tahun. Hal ini membuat sebagian wanita sulit untuk hamil. Ada berbagai kondisi yang dapat memengaruhi kesuburan, seperti endometriosis, mioma, dan penyakit radang panggul. Meskipun sulit untuk hamil setelah usia tertentu, bukan berarti tidak mungkin. Kunci utamanya adalah mengobati penyebab masalah kesuburan tersebut. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasa memiliki masalah kesuburan.
Jadi, manfaatkan masa subur wanita untuk meningkatkan kehidupan seksual dan program hamil Anda, Teman Sehat!
About The Author
