Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

MCH: Pengertian, Nilai Normal, dan Nilai Tidak Normal

Myles Bannister

MCH adalah untuk menilai konsentrasi hemoglobin per unit volume sel darah merah. Tiga pemeriksaan ini merupakan satu komponen yang dilakukan secara bersamaan. Pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih banyak tentang MCH, nilai normal MCH, dan kondisi yang dapat menyebabkan nilai MCH lebih tinggi atau lebih rendah dari normal.

Apa Itu MCH?

Pemeriksaan sel darah merah melihat jumlah sel darah merah dan kandungan hemoglobinnya. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Mean corpuscular hemoglobin atau MCH adalah jumlah atau bobot rata-rata hemoglobin dalam setiap sel darah merah. Pemeriksaan MCH biasanya disertai dengan indeks eritrosit lainnya seperti MCV dan MCHC.

Ketiga pemeriksaan ini dilakukan bersamaan karena MCV, MCH, dan MCHC memiliki hubungan yang erat. Sebagai contoh, orang dengan sel darah merah yang lebih besar biasanya memiliki kadar hemoglobin yang lebih tinggi, sehingga memiliki nilai MCH yang lebih tinggi.

Berbeda dengan MCH, MCHC menilai konsentrasi hemoglobin per unit volume sel darah merah, tanpa memperdulikan volume sel darah merah.

Selain MCH, MCV, dan MCHC, dokter juga akan memeriksa komponen darah lainnya bersamaan dengan jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, hematokrit, hitung jenis leukosit, dan jumlah trombosit.

Nilai Normal MCH

Satuan MCH adalah pikogram (pg). Nilai MCH dihitung dengan mengalikan kadar Hb 10 kali, kemudian membaginya dengan jumlah eritrosit.

Nilai normal MCH dapat berbeda-beda pada setiap orang, bergantung pada beberapa faktor. Berikut adalah nilai normal MCH berdasarkan usia:

  • Bayi baru lahir: 33-41 pg
  • Anak usia 1-5 tahun: 23-31 pg
  • Anak usia 6-10 tahun: 22-34 pg
  • Dewasa: 26-34 pg

Setiap laboratorium mungkin memiliki rentang nilai MCH normal yang sedikit berbeda, namun nilainya tidak akan jauh berbeda. Jika nilai MCH sangat tinggi atau rendah, kemungkinan ada kondisi kesehatan tertentu yang mempengaruhinya.

Nilai Tidak Normal MCH

Nilai MCH yang tidak normal dapat berarti terlalu tinggi atau terlalu rendah. Berbagai kondisi kesehatan, terutama yang mempengaruhi sel darah merah, dapat memengaruhi nilai MCH.

Kondisi MCH yang terlalu tinggi sering kali dikaitkan dengan kondisi anemia makrositik. Kondisi ini disebabkan oleh sel darah merah yang lebih besar dari ukuran normal, tetapi jumlah keseluruhan sel darah merah berada di bawah normal. Anemia makrositik umumnya disebabkan oleh defisiensi folat (vitamin B9) dan vitamin B12.

Kondisi lain yang dapat menyebabkan nilai MCH lebih tinggi dari normal adalah penyakit liver, kerusakan liver akibat konsumsi alkohol berlebihan, hipotiroid, dan efek samping dari obat-obatan yang mengandung estrogen.

Nilai MCH yang tinggi juga dapat disebabkan oleh hasil false positive. False positive dapat terjadi karena kondisi yang dapat meningkatkan nilai MCH pada tes laboratorium, meskipun sebenarnya tidak ada kondisi yang sebenarnya terjadi.

Nilai MCH yang terlalu rendah menunjukkan kondisi seperti anemia defisiensi besi atau talasemia. Anemia defisiensi besi disebabkan oleh kekurangan zat besi, sedangkan talasemia adalah kelainan darah akibat faktor genetik.

Penanganan nilai MCH yang tidak normal melibatkan penanganan penyebabnya. Misalnya, pengobatan anemia spesifik jika nilai MCH tidak normal disebabkan oleh jenis anemia tertentu.

Informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Patricia Aulia

About The Author

Mengapa Terkadang Tak Bisa Menangis Meski Sedang Sedih?

10 Obat Herbal Darah Tinggi untuk Menurunkan Tekanan Darah!