Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Makanan untuk Kesehatan Hati yang Enak dan Bergizi

Myles Bannister

Makanan untuk kesehatan hati yang sehari-hari yang bisa kita konsumsi adalah sayuran seperti bayam. Namun, ada makanan lain yang juga bisa Anda tambahkan dalam menu harian untuk kesehatan hati. Apa sajakah itu? Mari kita simak informasinya!

Daftar Makanan untuk Kesehatan Hati

Hati adalah organ tubuh yang memiliki fungsi penting untuk tubuh, termasuk melawan infeksi, memproduksi protein, kolesterol dan empedu, dan menyimpan vitamin, mineral, dan karbohidrat. Oleh karena itu, menjaga kesehatan hati dengan menerapkan pola makan sehat sangat penting.

Berikut ini adalah beberapa makanan untuk kesehatan hati:

1. Oatmeal

Oatmeal adalah makanan sehat dengan kandungan serat yang baik untuk pencernaan dan hati. Ini karena kandungan beta-glukan yang terdapat dalam oatmeal.

Penelitian pada tahun 2017 dalam International Journal of Molecular Sciences melaporkan bahwa beta-glukan sangat aktif secara biologis dalam tubuh. Senyawa ini membantu mengatur sistem kekebalan tubuh, melawan peradangan, dan mungkin membantu mengatasi diabetes dan obesitas.

Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa beta-glukan dari gandum dapat membantu mengurangi jumlah lemak dalam hati tikus percobaan, yang juga membantu melindungi hati. Namun, diperlukan penelitian klinis lebih lanjut untuk mengkonfirmasi temuan tersebut.

2. Anggur

Penelitian dalam World Journal of Gastroenterology melaporkan bahwa buah anggur, jus anggur, dan biji anggur mengandung banyak senyawa antioksidan yang dapat membantu hati dengan mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan hati.

Mengonsumsi makanan untuk kesehatan hati seperti anggur berbiji utuh adalah cara yang mudah untuk mendapatkan antioksidan. Selain buahnya, Anda juga dapat mengonsumsi suplemen ekstrak biji anggur untuk mendapatkan antioksidan tersebut.

3. Buah Berry

Selain dijumpai dalam buah anggur, senyawa antioksidan juga dapat ditemukan dalam beberapa jenis buah berry. Beberapa jenis buah berry hitam yang bisa dipilih adalah blueberry, raspberry, dan cranberry, yang mengandung antioksidan seperti polifenol. Senyawa alami ini dapat membantu mencegah kerusakan hati.

Berdasarkan penelitian dalam World Journal of Gastroenterology, mengonsumsi buah berry secara teratur juga dapat membantu merangsang sistem kekebalan tubuh yang berfungsi mencegah berbagai penyakit, termasuk penyakit hati.

4. Grapefruit

Penelitian dalam World Journal of Gastroenterology juga menyebutkan bahwa grapefruit atau jeruk bali merupakan makanan yang baik untuk kesehatan hati. Buah ini mengandung dua antioksidan utama, yaitu naringin dan naringenin, yang dapat membantu mencegah cedera pada hati dengan mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel hati.

Senyawa-senyawa tersebut juga dapat mengurangi penumpukan lemak dalam hati dan meningkatkan enzim yang membakar lemak. Hal ini menjadikan grapefruit sebagai makanan yang berguna dalam melawan NAFLD (nonalcoholic fatty liver disease) atau penyakit hati berlemak nonalkohol.

5. Prickly Pear

Buah dan jus dari kaktus berduri atau prickly pear juga bermanfaat bagi kesehatan hati. Penelitian dalam World Journal of Gastroenterology menunjukkan bahwa senyawa dalam buah ini dapat membantu melindungi organ dalam.

Namun, sebagian besar penelitian ini fokus pada ekstrak dari buah kaktus berduri, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai buah maupun jus dari kaktus berduri ini.

6. Bawang Putih

Menggunakan bumbu dapur ini dalam berbagai masakan juga dapat membantu merangsang kesehatan hati. Penelitian pada tahun 2016 dalam jurnal Advanced Biomedical Research mencatat bahwa mengonsumsi bawang putih dapat mengurangi berat badan dan kandungan lemak pada penderita NAFLD, tanpa mengubah massa tubuh tanpa lemak. Hal ini bermanfaat karena obesitas merupakan faktor penyebab NAFLD.

7. Kunyit

Kunyit adalah bumbu dapur yang dapat membantu menjaga kesehatan hati dengan melindungi hati dari kerusakan dan merangsang regenerasi sel hati yang sehat. Rempah-rempah ini juga dapat meningkatkan produksi empedu, meningkatkan fungsi kandung empedu secara keseluruhan, dan fungsi organ penghasil darah lainnya.

8. Bayam

Sayuran hijau seperti bayam mengandung antioksidan (glutathione) yang bermanfaat bagi kesehatan hati. Sayuran ini mudah dikonsumsi dalam berbagai olahan, seperti dalam salad, tumisan dengan bawang putih, atau dengan minyak zaitun.

9. Brokoli

Menambahkan sayuran yang beragam ke dalam makanan dapat membantu menjaga kesehatan hati. Selain bayam, brokoli juga merupakan makanan yang dapat mendukung kesehatan hati. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa brokoli dapat melindungi tubuh dari NAFLD.

10. Bit

Jus bit mengandung nitrat dan betalain (jenis antioksidan), yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, mengurangi kerusakan oksidatif, dan peradangan.

Sementara mengonsumsi bit utuh mungkin memiliki manfaat kesehatan yang serupa, sebagian besar penelitian menggunakan jus bit. Manfaat kesehatan dari jus bit telah dikaji pada hewan dan juga direplikasi dalam penelitian pada manusia. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat jus bit bagi kesehatan hati manusia.

11. Ikan Berlemak

Mengonsumsi ikan berlemak atau suplemen minyak ikan dapat membantu mengurangi dampak kondisi seperti NAFLD. Ini karena ikan berlemak kaya akan asam lemak omega-3, yang merupakan lemak baik yang dapat mengurangi peradangan.

Lemak ikan juga dapat membantu menjaga kesehatan hati dengan mencegah penumpukan lemak berlebih dan menjaga tingkat enzim pada hati.

12. Kacang

Penelitian yang sama yang dikutip oleh World Journal of Gastroenterology menyebutkan bahwa mengonsumsi kacang adalah cara lain untuk menjaga kesehatan hati dan mencegah NAFLD. Kacang-kacangan umumnya mengandung asam lemak tak jenuh, vitamin E, dan antioksidan. Senyawa-senyawa ini membantu mencegah NAFLD, serta mengurangi peradangan dan stres oksidatif.

Cobalah untuk mengonsumsi segenggam kacang (seperti kenari atau almond) setiap hari untuk membantu menjaga kesehatan hati. Namun, jangan mengonsumsinya secara berlebihan karena kacang mengandung kalori yang tinggi.

Referensi

  1. Anonim. 2020. 14 Best and Worst Foods for Your Liver. https://www.webmd.com/hepatitis/ss/slideshow-best-and-worst-foods-for-your-liver. (Diakses pada 13 November 2020)
  2. Jones, Taylor. 2017. 11 Foods That Are Good for Your Liver. https://www.healthline.com/nutrition/11-foods-for-your-liver. (Diakses pada 13 November 2020)
  3. Johnson, Jon. What foods protect the liver?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323915. (Diakses pada 13 November 2020)
  4. Rana, Sarika. 2018. Cleanse Your Liver Naturally: 7 Foods That You Should Include In Your Diet!. https://food.ndtv.com/health/cleanse-your-liver-naturally-7-foods-that-you-should-include-in-your-diet-1820379. (Diakses pada 13 November 2020)

About The Author

Buta Warna Parsial: Penyebab, Jenis, Perawatan

Menu MPASI untuk Bayi Diare dan Makanan yang Harus Dihindari