Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Sakit Perut: Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Myles Bannister

Sakit perut adalah kondisi yang sering dialami oleh semua orang. Beberapa faktor dapat menjadi pemicu kondisi ini, terutama berkaitan dengan organ di dalam perut. Berikut adalah informasi tentang sakit perut yang perlu diketahui!

Apa Itu Sakit Perut?

Sakit perut adalah gangguan kesehatan yang umum terjadi. Kondisi ini ditandai oleh rasa nyeri di perut, di antara tulang panggul dan tulang iga. Rasa nyerinya biasanya berupa mulas, kram, atau perasaan tertusuk-tusuk.

Banyak orang menganggap sakit perut sebagai gejala ‘masuk angin’. Namun, sebenarnya sakit perut juga bisa menjadi tanda dari berbagai penyakit, baik yang ringan maupun yang membutuhkan perawatan medis khusus.

Penyebab Sakit Perut

Ada berbagai penyebab sakit perut, tergantung pada bagian perut yang mengalami nyeri.

Berikut adalah beberapa penyebab sakit perut yang perlu diwaspadai.

1. Sakit Perut Sebelah Kanan Atas

Jika nyeri terjadi di bagian kanan atas perut, kemungkinan penyebabnya adalah sebagai berikut:

  • Batu ginjal
  • Infeksi ginjal
  • Radang empedu
  • Batu empedu
  • Hepatitis
  • Kanker hati (liver)
  • Paru-paru basah
  • Pneumonia

2. Sakit Perut Sebelah Kiri Atas

Jika nyeri terjadi di bagian kiri atas perut, kemungkinan penyebabnya adalah sebagai berikut:

  • Sembelit
  • Batu ginjal
  • Infeksi ginjal
  • Pembengkakan limpa
  • Paru-paru basah
  • Serangan jantung

3. Sakit Perut Bagian Tengah

Beberapa faktor yang menjadi penyebab nyeri perut bagian tengah antara lain:

  • Gangguan lambung (maag, tukak lambung, GERD, dll.)
  • Diare
  • Radang pankreas
  • Radang panggul
  • Kista indung telur
  • Endometriosis
  • Radang usus buntu
  • Penyakit jantung

Jika nyeri terjadi di area tengah bawah, kemungkinan berkaitan dengan peradangan pada kandung kemih atau saluran pencernaan.

4. Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah

Nyeri perut sebelah kanan bawah dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti:

  • Infeksi saluran kemih (ISK)
  • Infeksi ginjal
  • Obstruksi usus
  • Radang usus
  • Radang usus buntu
  • Hernia
  • Kanker

5. Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah

Nyeri perut sebelah kiri bawah dapat disebabkan oleh kondisi berikut:

  • Infeksi saluran kemih (ISK)
  • Infeksi ginjal
  • Obstruksi usus
  • Radang usus
  • Penyakit Crohn
  • Kanker terkait organ dalam perut

Selain itu, masih ada banyak penyebab lainnya. Jika kamu mengalami sakit perut yang parah dan berkepanjangan, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Ciri dan Gejala Sakit Perut

Nyeri, kembung, kram, dan tertusuk-tusuk adalah gejala utama nyeri perut. Pada kasus ringan, gejala tersebut sering hilang dengan sendirinya atau setelah penggunaan obat tertentu.

Namun, jika sakit terus berlanjut dan semakin parah seiring berjalannya waktu, bisa jadi ada masalah kesehatan yang serius. Gejala sakit perut yang perlu diwaspadai meliputi:

  • Berlangsung lebih dari 24 jam
  • Muntah
  • Demam tinggi
  • Kehilangan nafsu makan
  • Perubahan warna kulit dan mata menjadi kuning
  • Gangguan pernapasan
  • Berat badan turun tanpa sebab

Segera kunjungi rumah sakit jika kamu mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas untuk pemeriksaan dan penanganan medis lebih lanjut sebelum kondisimu semakin buruk.

Diagnosis Sakit Perut

Diagnosis sakit perut dilakukan untuk menentukan penyebabnya dan langkah pengobatan yang tepat.

Prosedur diagnosis umumnya meliputi:

1. Anamnesis

Dokter akan menanyakan berbagai hal terkait keluhan yang kamu rasakan, seperti:

  • Apa saja yang kamu rasakan?
  • Sudah berapa lama kondisi ini terjadi?
  • Apakah kamu memiliki riwayat penyakit lain?
  • Apa saja makanan yang biasa kamu konsumsi?

2. Pemeriksaan Fisik

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada perut dan area sekitarnya. Dokter akan menekan perutmu untuk mencari tahu adanya pembengkakan atau potensi penyebab nyeri perut.

Dokter juga akan memeriksa tekanan darah, tinggi badan, dan berat badanmu.

3. Pemeriksaan Penunjang

Untuk memastikan diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang, seperti:

  • Kolonoskopi, untuk melihat kondisi usus besar
  • Endoskopi, untuk mendeteksi peradangan atau kelainan dalam perut
  • Tes pencitraan (X-Ray, ultrasound, MRI), untuk menganalisis organ, jaringan, dan struktur dalam perut
  • Biopsi, untuk mengambil sampel urin, darah, atau feses guna melihat adanya bakteri, virus, atau parasit

Pengobatan Sakit Perut

Pengobatan sakit perut tergantung pada penyebabnya. Jika sakit perut disebabkan oleh masalah lambung, pengobatannya meliputi pemberian obat lambung seperti antasida. Jika ada infeksi, maka diperlukan antibiotik.

Ada juga beberapa cara menghilangkan sakit perut yang dapat dilakukan sendiri di rumah untuk kasus sakit perut yang ringan, seperti:

  • Mengompres perut dengan kain hangat
  • Mandi air hangat
  • Minum banyak air putih
  • Melakukan yoga

Jika sakit perutmu disebabkan oleh penyakit serius, pengobatannya harus dilakukan oleh dokter dengan prosedur medis tertentu.

Pencegahan Sakit Perut

Walaupun tidak dapat diprediksi, ada beberapa tips yang dapat membantu mengurangi risiko sakit perut, antara lain:

  • Mengatur pola makan yang sehat
  • Menghindari makanan yang memicu sakit perut seperti makanan pedas atau berminyak
  • Mencukupi asupan cairan
  • Rutin berolahraga
  • Tidak berbaring setelah makan (minimal 2 jam)

Demikian informasi tentang sakit perut yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat dan selalu jaga kesehatan!

Referensi

  1. Anonim. Abdominal Pain in Adults. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/abdominal-pain-in-adults (Diakses pada 28 November 2019)
  2. Anonim. How to Treat Stomach Pain in Adults. https://www.webmd.com/first-aid/abdominal-pain-in-adults-treatment (Diakses pada 28 November 2019)
  3. Kahn, A. 2015. What’s Causing Your Abdominal Pain and How to Treat It. https://www.healthline.com/health/abdominal-pain (Diakses pada 28 November 2019)

About The Author

Gejala Kanker Hati Stadium Awal yang Harus Diwaspadai

Prohelic: Suplemen untuk Ibu Hamil dan Menyusui