Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

12 Pantangan Makanan Asam Lambung, Hati-Hati Saat Mengonsumsi!

Myles Bannister

Penyakit asam lambung memerlukan pantangan makanan tertentu. Masalah kesehatan sering kali membatasi jenis makanan yang dapat kita konsumsi, terutama jika terkait dengan gangguan pencernaan. Untuk itu, jika Anda menderita penyakit asam lambung, berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya dihindari!

Apa Itu Penyakit Asam Lambung?

GERD atau refluks asam lambung, penyakit asam lambung yang memicu naiknya asam lambung ke tenggorokan dan mengiritasi saluran makanan. Sensasi terbakar di dada atau disebut heartburn adalah gejala umum dari penyakit ini. Selain itu, penyakit ini juga bisa menyebabkan gejala lain seperti mual, muntah, batuk kronis, dan asma.

Penyebabnya adalah sfingter esofagus yang mengendur, sehingga isi lambung bisa naik. Beberapa faktor risiko yang bisa memicu penyakit ini adalah obesitas, hernia hiatus, kehamilan, gangguan jaringan ikat, dan pengosongan perut yang tertunda.

Pantangan Asam Lambung

Gangguan pencernaan umumnya memperburuk gejala ketika mengonsumsi jenis makanan yang tidak tepat, dan ini juga berlaku untuk penyakit asam lambung. Saluran pencernaan bereaksi langsung terhadap makanan yang Anda makan. Berikut adalah beberapa pantangan asam lambung yang harus dihindari:

1. Lemak Berlebih

Hindari makanan tinggi lemak karena bisa memperburuk gejala penyakit asam lambung. Semua jenis lemak, termasuk lemak sehat seperti alpukat dan kacang-kacangan, harus dihindari oleh penderita asam lambung.

Konsumsi makanan berlemak dapat membuat otot yang berfungsi sebagai penghalang antara esofagus dan lambung menjadi mengendur. Juga memicu pelepasan hormon cholecystokinin yang memperlambat pencernaan dan membuat otot penghalang tersebut rileks.

2. Makanan Digoreng

Makanan yang digoreng juga harus dihindari. Semua jenis makanan yang digoreng, terutama dengan metode deep frying, kandungan lemaknya tinggi dan bisa memicu gejala penyakit asam lambung. Makanan digoreng mengandung banyak lemak trans yang tidak baik untuk kesehatan.

3. Makanan Asin

Hindari makanan yang tinggi garam. Menambahkan garam meja pada makanan meningkatkan risiko refluks asam. Selain itu, makanan asin identik dengan makanan berlemak dan digoreng yang berpotensi memicu refluks asam lambung.

4. Bawang

Perlu dihindari mengonsumsi bawang, terutama bawang mentah. Bawang dapat melemaskan otot penghalang antara esofagus dan lambung. Selain itu, bawang merupakan sumber serat yang dapat menyebabkan sendawa.

5. Makanan Pedas

Makanan pedas bisa membuat lambung berproduksi lebih banyak asam lambung. Rasa pedas juga dapat memperburuk iritasi akibat asam lambung naik.

6. Buah Asam

Jenis buah yang asam seperti jeruk, lemon, nanas, dan tomat harus dihindari. Saus tomat juga sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita asam lambung.

7. Susu

Sebagian orang berpikir bahwa susu dapat membantu meringankan gejala asam lambung, tetapi faktanya konsumsi susu justru meningkatkan produksi asam lambung. Jenis susu murni mengandung lemak tinggi yang bisa memperburuk gejala penyakit asam lambung.

8. Cokelat

Cokelat mengandung lemak tinggi dan senyawa seperti triptofan dan theobromine yang dapat merelaksasi otot penghalang antara esofagus dan lambung.

9. Mint

Beberapa jenis daun mint bisa memicu gejala asam lambung karena bisa mengiritasi kerongkongan.

10. Minuman Bersoda

Minuman berkarbonasi dapat merelaksasi otot penghalang antara esofagus dan lambung serta meningkatkan produksi asam lambung.

11. Kopi

Kafein dalam kopi bisa memperparah gejala refluks asam lambung.

12. Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol dapat merelaksasi otot penghalang antara esofagus dan lambung serta meningkatkan produksi asam lambung.

Makanan yang Dapat Dikonsumsi

Meskipun ada banyak pantangan makanan bagi penderita asam lambung, masih ada beberapa makanan yang dapat Anda konsumsi untuk membantu meringankan gejalanya. Berikut adalah beberapa makanan yang dianjurkan:

  • Sayuran hijau seperti brokoli, bayam, dan seledri.
  • Oatmeal dan roti gandum utuh.
  • Jahe untuk meredakan mual dan muntah.
  • Putih telur, hindari kuning telur karena tinggi lemak.
  • Daging tanpa lemak, hindari digoreng.
  • Buah-buahan seperti melon, pisang, apel, dan pir.

Pantangan Lainnya

Selain makanan, ada beberapa hal lain yang juga perlu dihindari untuk mengatasi gejala asam lambung:

  • Jangan makan terlalu banyak.
  • Jangan berbaring setelah makan.
  • Jangan tidur telentang.
  • Hindari obesitas.
  • Hindari merokok.

Jangan lupa konsultasikan dengan dokter jika gejala penyakit asam lambung semakin buruk. Perubahan gaya hidup bisa membantu, tetapi terkadang perlu obat-obatan untuk mengatasi masalah ini. Ketahui juga penyebab asam lambung yang Anda alami karena setiap orang bisa memiliki faktor pemicu yang berbeda. Dengan menjaga pola makan yang sehat, memahami penyakit Anda, dan mengikuti pengobatan yang tepat, Anda dapat mengelola kondisi ini dengan baik.

About The Author

Keringat Dingin Pada Bayi: Penyebab dan Cara Mengatasi

Dermatix: Manfaat, Dosis, Aturan Pakai, dan Efek Samping