Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Nyeri Payudara: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Myles Bannister

Nyeri payudara adalah kondisi umum yang sering dialami oleh wanita. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti siklus menstruasi, perubahan hormon, ukuran payudara, atau penggunaan obat-obatan tertentu. Namun, penting untuk memahami apakah nyeri payudara yang Anda alami merupakan tanda-tanda yang berbahaya.

Apa Itu Nyeri Payudara?

Nyeri payudara, juga dikenal sebagai mastalgia, adalah kondisi medis yang menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan pada payudara. Wanita umumnya mengalami nyeri payudara, yang dapat bervariasi dari rasa sakit ringan hingga sensasi tekanan yang tajam dengan sensasi terbakar pada payudara.

Nyeri payudara yang umum terjadi sebelum atau selama siklus menstruasi biasanya bersifat jinak dan akan mereda dengan sendirinya setelah menstruasi selesai. Namun, terkadang nyeri payudara dapat menjadi sangat parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika gejala nyeri payudara tidak membaik setelah dua siklus menstruasi, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Gejala Nyeri Payudara

Gejala nyeri payudara pada setiap wanita dapat berbeda-beda tergantung pada jenis dan penyebabnya. Beberapa gejala umum yang biasanya terjadi adalah:

  • Nyeri yang ringan pada payudara.
  • Nyeri yang tajam.
  • Nyeri yang disertai sensasi terbakar.
  • Terasa sesak pada jaringan payudara.
  • Rasa nyeri yang timbul sesekali atau konstan.
  • Nyeri payudara biasa terjadi sebelum atau selama menstruasi.
  • Nyeri pada salah satu atau kedua payudara.
  • Nyeri payudara yang terjadi di luar siklus menstruasi.

Adanya nyeri payudara sebelum dan selama siklus menstruasi adalah kondisi normal dan biasanya akan hilang setelah menstruasi selesai. Sedangkan nyeri payudara di luar siklus menstruasi umumnya terjadi akibat nyeri pada lokasi lain di luar payudara yang memengaruhi payudara.

Kapan Harus Mencari Dokter?

Sebagian besar wanita khawatir jika gejala nyeri payudara yang mereka alami terkait dengan kanker payudara. Sebenarnya, nyeri payudara yang ringan dan singkat adalah kondisi normal. Namun, ada beberapa gejala yang perlu diperhatikan dan segera berkonsultasi dengan dokter, antara lain:

  • Nyeri payudara yang terjadi secara konstan lebih dari dua minggu.
  • Nyeri payudara yang terjadi selama dua siklus menstruasi secara konstan.
  • Nyeri payudara yang semakin parah seiring waktu berjalan.
  • Nyeri payudara yang hanya terjadi di area tertentu di payudara.
  • Nyeri payudara yang sangat menyakitkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.

Wanita dengan gejala nyeri payudara sebenarnya memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara. Namun, tetap perlu untuk memperhatikan kesehatan payudara secara teratur.

Penyebab Nyeri Payudara

Ada beberapa penyebab umum nyeri pada payudara, antara lain:

  • Siklus Menstruasi: Nyeri pada payudara siklik disebabkan oleh perubahan hormon selama siklus menstruasi. Hal ini merupakan kondisi normal yang dialami oleh sebagian besar wanita.
  • Efek Kafein: Konsumsi kafein dalam jumlah banyak dapat meningkatkan gejala nyeri payudara.
  • Ketidakseimbangan Asam Lemak: Ketidakseimbangan asam lemak dalam tubuh dapat meningkatkan sensitivitas jaringan payudara terhadap hormon.
  • Efek Samping Obat Hormonal: Penggunaan pil kontrasepsi atau terapi hormon setelah menopause dapat menyebabkan nyeri payudara yang bersifat nonsiklik.
  • Efek Samping Obat Tertentu: Beberapa obat antidepresan juga dapat menyebabkan nyeri payudara dalam kasus tertentu.
  • Struktur Payudara: Struktur payudara tertentu dapat mempengaruhi kelenjar susu dan meningkatkan risiko nyeri payudara nonsiklik, trauma pada payudara, dan kista pada payudara.
  • Gangguan pada Organ Lain di Luar Payudara: Gangguan pada dinding dada, otot, sendi, atau jaringan di luar payudara dapat menyebabkan nyeri yang menyebar hingga ke payudara.
  • Ukuran Payudara: Payudara yang besar dapat menyebabkan nyeri payudara yang bersifat nonsiklik, nyeri leher, bahu, dan punggung.
  • Komplikasi Nyeri Payudara: Bekas luka akibat nyeri payudara dapat menyebabkan nyeri yang berlangsung dalam waktu lama.
  • Kehamilan: Pada wanita hamil, nyeri payudara adalah hal yang wajar karena perubahan hormon dan perkembangan tubuh.
  • Efek Samping Merokok: Kandungan epinefrin dalam rokok dapat menyebabkan nyeri payudara pada wanita.

Penting untuk mengetahui penyebab nyeri payudara agar dapat menentukan perawatan yang tepat untuk mengurangi gejala yang Anda alami.

Diagnosis Nyeri Payudara

Dokter akan melakukan pemeriksaan gejala, riwayat penyakit, dan pemeriksaan fisik untuk mendiagnosis nyeri payudara Anda. Biasanya, nyeri payudara bersifat ringan dan tidak berisiko mengembangkan kanker payudara.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa pemeriksaan tambahan, termasuk:

  • Pemeriksaan Payudara Klinis: Dokter akan memeriksa kelenjar getah bening di leher, ketiak, dan perubahan pada payudara.
  • USG Payudara: Pemeriksaan menggunakan ultrasonografi untuk mengevaluasi kondisi payudara secara keseluruhan.
  • Mammogram: Pemeriksaan dengan menggunakan sinar-X untuk mendeteksi benjolan, perubahan pada payudara, serta nyeri payudara.

Jika Anda mengalami gejala nyeri payudara yang disertai dengan perubahan bentuk payudara, benjolan, perubahan warna pada puting, atau gejala kanker payudara lainnya, dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan lebih lanjut.

Jenis-Jenis Nyeri Payudara

Terdapat tiga jenis nyeri payudara, yaitu nyeri payudara siklik, nyeri payudara nonsiklik, dan nyeri payudara extramammary. Berikut penjelasannya:

1. Nyeri Payudara Siklik

Nyeri payudara siklik terkait dengan siklus menstruasi dan perubahan hormon pada wanita. Gejala-gejala nyeri payudara siklik meliputi:

  • Muncul sebelum atau selama menstruasi.
  • Nyeri yang berat.
  • Bengkak pada payudara.
  • Muncul pada kedua payudara.
  • Umum terjadi pada wanita usia 20-30 tahun.

Nyeri payudara siklik adalah kondisi yang normal dan tidak berbahaya. Gejala nyeri tersebut akan mereda setelah menstruasi selesai.

2. Nyeri Payudara Nonsiklik

Nyeri payudara nonsiklik tidak terkait dengan siklus menstruasi. Biasanya terjadi akibat ukuran payudara, cedera pada payudara, efek samping dari operasi payudara, atau efek samping dari obat-obatan tertentu. Gejala nyeri payudara nonsiklik meliputi:

  • Nyeri dengan sensasi terbakar pada payudara.
  • Nyeri yang terjadi secara konstan atau bergantian.
  • Umumnya terjadi pada salah satu payudara.

Nyeri payudara nonsiklik umumnya terjadi pada wanita dewasa atau wanita yang sedang dalam masa menopause.

3. Nyeri Payudara Extramammary

Nyeri payudara extramammary terjadi di luar payudara, tetapi dirasakan hingga ke dalam payudara. Nyeri ini bisa berasal dari paru-paru, jantung, dinding dada, otot, sendi, atau jaringan lain yang berdekatan dengan payudara.

Pengobatan Nyeri Payudara

Berikut adalah beberapa pengobatan yang umum dilakukan untuk mengatasi nyeri payudara:

1. Perawatan di Rumah

Beberapa kasus nyeri payudara tidak memerlukan perawatan khusus. Anda dapat mengelola gejala nyeri dengan beberapa perawatan sederhana di rumah, seperti:

  • Kompres payudara dengan air hangat atau air dingin.
  • Gunakan pakaian dalam yang nyaman.
  • Batasi konsumsi kafein sebelum menstruasi.
  • Makan makanan dengan karbohidrat kompleks untuk mengurangi risiko nyeri payudara.
  • Konsumsi makanan kaya vitamin E dan vitamin B6.
  • Lakukan olahraga untuk mengurangi kadar hormon estrogen yang terkait dengan risiko nyeri payudara (pastikan jenis olahraga yang aman saat menstruasi).
  • Pijat payudara secara lembut dengan minyak esensial.

2. Obat-obatan

Dokter mungkin akan merekomendasikan penggunaan beberapa obat-obatan, seperti:

  • Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dalam bentuk krim atau salep.
  • Penyesuaian pil KB yang Anda gunakan.
  • Penyesuaian dosis terapi hormon menopause yang Anda gunakan.
  • Penggunaan obat resep seperti danazol.

Terkadang, dokter juga mungkin akan merekomendasikan perawatan atau prosedur lain berdasarkan hasil pemeriksaan dan kondisi Anda.

Pencegahan Nyeri Payudara

Nyeri payudara adalah kondisi yang sangat umum dan mungkin sulit untuk dicegah. Namun, Anda dapat mengontrol gejala nyeri dengan beberapa langkah berikut:

  • Catat siklus menstruasi Anda dan gejala nyeri yang Anda alami.
  • Catat semua obat atau suplemen yang Anda konsumsi yang mungkin mempengaruhi nyeri payudara.
  • Periksa payudara Anda sendiri satu bulan sekali.

Itulah penjelasan mengenai nyeri payudara. Nyeri payudara merupakan kondisi yang umum dan biasanya tidak berbahaya, namun tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika nyeri payudara semakin parah dan tidak membaik setelah dua bulan.

Referensi

  1. Breast Cancer. 2020. Mastalgia (Breast Pain). https://www.breastcancer.org/symptoms/benign/mastalgia. (Diakses pada 11 September 2020).
  2. Cleveland Clinic. 2020. Breast Pain (Mastalgia). https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15469-breast-pain-mastalgia. (Diakses pada 11 September 2020).
  3. MayoClinic. 2019. Breast pain. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/breast-pain/diagnosis-treatment/drc-20350426. (Diakses pada 11 September 2020).
  4. Stephan, Pam. 2019. Understanding Breast Pain in Women. https://www.verywellhealth.com/mastalgia-medical-definition-430288. (Diakses pada 11 September 2020).

About The Author

12 Cara Mengatasi Masalah pada Kulit yang Luka