Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat dextral termasuk informasi indikasi, kontraindikasi, bentuk sediaan, manfaat, dosis, dan efek samping.
- Nama: Dextral
- Kelas Terapi: Antifusif dan Ekspektoran » Antitusif
- Nama Dagang Lain: Komix, Konidin, Anaton, Lacoldin, Lapifed, Andonex, Antiza, Lapisiv, Benadryl, Bodrex, Mesaflukin, Mextril, Brocon, Decolsin, Mixagrip, OBH Nufa Plus, Oskadryl, Panadol Cold And Flu, Procold Flu & Batuk, Vicks Formula 44, Calortusin
- Monografi Obat: Dekstrometorfan
Indikasi Dextral
Obat dextral digunakan untuk pasien atau konsumen yang mengalami batuk tidak produktif disebabkan oleh pilek, flu, dan kondisi lainnya.
Dextral tidak digunakan untuk meredakan batuk yang disebabkan oleh asma, emfisema, dan merokok. Obat dextral termasuk dalam kelompok obat antitusif yang mengurangi aktivitas otak yang menyebabkan batuk.
Kontraindikasi Dextral
Obat dextral tidak digunakan untuk meredakan batuk produktif dan memiliki kontraindikasi pada beberapa kondisi medis seperti asma dan gangguan fungsi hati. Alergi atau hipersensitivitas terhadap kandungan obat dextral juga merupakan kontraindikasi umum untuk semua jenis obat.
Bentuk Sediaan Dextral
Obat dextral tersedia dalam dua bentuk sediaan, yaitu kaptabs salut selaput dan sirup. Bentuk sediaan sirup tersedia dalam kemasan 60 mL dan 100 mL, dan bisa digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak mulai usia 6 tahun.
Manfaat Dextral
Manfaat dextral adalah meredakan batuk yang disebabkan oleh flu dan pilek. Namun, dextral hanya meredakan batuk dan tidak digunakan untuk mengobati atau mempercepat kesembuhan. Obat dextral mengurangi aktivitas otak yang menyebabkan batuk tidak produktif.
Dosis Dextral
Dosis dextral berbeda tergantung pada bentuk sediaan dan usia pasien. Dosis tablet untuk dewasa adalah 1 kaplet sebanyak 3 kali dalam sehari, sedangkan untuk anak usia 6-12 tahun adalah ½ kaplet sebanyak 3 kali sehari.
Dosis sirup untuk dewasa adalah 1 sendok takar sebanyak 3 kali sehari, sedangkan untuk anak usia 6-12 tahun adalah ½ sendok takar sebanyak 3 kali sehari. Obat dextral dapat diminum sebelum atau sesudah makan.
Efek Samping Dextral
Efek samping dextral termasuk psikosis dan depresi jika dikonsumsi dalam dosis besar. Efek samping juga dapat terjadi pada pasien dengan hipersensitivitas atau alergi terhadap obat dextral.
Jika mengalami reaksi alergi seperti sakit kepala, sesak napas, mual, muntah, gatal-gatal, ruam, dan bengkak pada wajah, bibir, atau mata, segera cari bantuan medis. Efek samping serius seperti kecemasan, kegelisahan, kebingungan, pusing, halusinasi, dan penurunan napas juga memerlukan pertolongan medis segera.
Peringatan
Beberapa peringatan sebelum minum obat dextral, termasuk untuk ibu hamil dan menyusui, anak di bawah 6 tahun, pasien dengan hipertensi, stroke, gangguan fungsi hati, masalah ginjal, lansia, hipertiroid, glaukoma, hipertrofi prostat, dan retensi urine. Pastikan telah mendapatkan resep dokter sebelum mengonsumsi obat dextral terutama pada anak-anak.
Sumber:
- BPOM: Pusat Informasi Obat Nasional: http://pionas.pom.go.id
- US National Library of Medicine: http://medlineplus.gov
- Drugs.com
About The Author
