Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Dexpanthenol: Fungsi, Dosis, Efek Samping, Cara Pakai, dll

Myles Bannister

Dexpanthenol adalah obat kulit berbentuk krim atau salep (topikal) yang diformulasikan untuk melembapkan kulit dan mengatasi sejumlah permasalahan kulit seperti kulit kering, kasar, gatal, bersisik, dan iritasi ringan seperti ruam.

Cara kerja Dexpanthenol topikal adalah dengan meningkatkan proliferasi fibroblast dan mempercepat proses epitelasi pada kulit. Hal ini mempercepat penyembuhan luka dan memiliki sifat antiinflamasi.

Dexpanthenol tersedia dalam berbagai merek dagang termasuk Babycare, Tentalux, Bepanthen, Pasquam, Apecur, dan Pregnacre. Namun, obat ini memerlukan resep dokter untuk digunakan.

Fungsi obat Dexpanthenol adalah mengatasi kulit kering, kasar, gatal, dan iritasi ringan seperti ruam.

1. Kontraindikasi Obat Dexpanthenol

Jangan menggunakan obat Dexpanthenol jika Anda memiliki kondisi hipersensitivitas, hemofilia, atau ileus. Sampaikan pada dokter jika Anda memiliki salah satu kondisi tersebut agar dokter dapat menyarankan obat pengganti yang lebih aman.

2. Peringatan dan Perhatian Obat Dexpanthenol Lainnya

Beberapa peringatan dan perhatian lainnya adalah:

  • Jangan menggunakan obat ini jika sedang mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi.
  • Hentikan penggunaan obat jika mengalami efek samping seperti kulit gatal, panas, memerah, dan efek samping lainnya yang akan dijelaskan selanjutnya.
  • Beritahu dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau riwayat penyakit tertentu.

Dexpanthenol termasuk ke dalam Kategori C dalam hal keamanan bagi ibu hamil dan menyusui berdasarkan klasifikasi USFDA. Penggunaannya pada ibu hamil dan menyusui hanya dianjurkan jika manfaatnya lebih besar dibandingkan risikonya.

Penggunaan obat Dexpanthenol bersamaan dengan obat-obatan atau zat lainnya belum diketahui apakah akan berinteraksi atau tidak. Penting untuk memberitahu dokter mengenai obat-obatan lain yang sedang digunakan.

Obat ini mungkin menimbulkan efek samping seperti perubahan warna kulit, tekstur kulit, infeksi kulit, ruam, gatal-gatal, pembengkakan kulit, kepala pusing, dan sesak napas. Segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan ke dokter jika gejala-gejala tersebut tidak kunjung hilang.

Obat Dexpanthenol merupakan obat resep dan dosis yang diresepkan oleh dokter dapat berbeda-beda. Penting untuk menggunakan obat sesuai dengan aturan yang diberikan dokter.

Pemakaian obat yang berlebihan atau tidak sesuai dosis dapat menyebabkan berbagai reaksi seperti sesak napas, rasa tidak nyaman di tenggorokan, kesulitan menelan, kesulitan berbicara, pembengkakan di mulut, lidah, atau tenggorokan, serta reaksi alergi seperti gatal, ruam, dan kulit memerah. Segera hentikan penggunaan obat dan kunjungi dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut.

Cara penggunaan obat Dexpanthenol adalah sebagai berikut:

  • Cuci tangan dan area kulit yang terdampak masalah kulit dengan air hangat.
  • Keringkan tangan dan area kulit menggunakan handuk bersih.
  • Oleskan krim atau salep dengan gerakan memutar pada area kulit yang terdampak.
  • Gunakan salep obat ini secara teratur sesuai dosis yang diberikan dokter.
  • Jangan menutup area kulit dengan kain atau perban kecuali jika disarankan dokter.
  • Hindari mengenai mata dan bibir saat mengoleskan obat.

Obat Dexpanthenol harus disimpan pada suhu 20–25°C, di tempat yang tidak lembap, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jaga obat ini agar tidak terjangkau oleh anak-anak dan buang jika sudah kadaluarsa.

Referensi

  1. Dexpanthenol. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/dexpanthenol?mtype=generic (Diakses pada 8 Maret 2020)
  2. Dexpanthenol Cream. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-75143/dexpanthenol-topical/details (Diakses pada 8 Maret 2020)
  3. Dexpanthenol Cream. https://www.drugs.com/cdi/dexpanthenol-cream.html (Diakses pada 8 Maret 2020)
  4. Pregnancy Safety Guide. https://www.mims.com/malaysia/viewer/html/pregdef.htm (Diakses pada 5 Maret 2020)
  5. Why is Panthenol Used in Cosmetics? https://www.healthline.com/health/panthenol (Diakses pada 8 Maret 2020)

About The Author

TB Tulang: Penyebab, Gejala, Pengobatan

Penentuan Usia yang Tepat untuk Memberi Makan Bayi