Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mastoiditis: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dll

Myles Bannister

Mastoiditis adalah salah satu penyakit akibat infeksi bakteri. Pelajari lebih lanjut tentang jenis infeksi ini, termasuk ciri-cirinya, penyebabnya, diagnosanya, serta pengobatan dan pencegahannya.

Apa Itu Mastoiditis?

Mastoiditis terjadi ketika mastoid, yaitu struktur tulang di belakang dan bawah telinga, terinfeksi. Infeksi ini bisa akut atau kronis. Infeksi pada tulang mastoid adalah perkembangan dari infeksi kronis di telinga tengah, yang juga dikenal sebagai otitis media. Bakteri penyebab otitis media yang tidak diobati dapat menyebar ke bagian lain telinga, termasuk tulang mastoid. Mastoiditis umumnya terjadi pada anak di bawah 2 tahun.

Ciri dan Gejala Mastoiditis

Ciri dan gejala mastoiditis serupa dengan gejala infeksi telinga umumnya. Gejala tersebut muncul setelah terjadi peradangan pada tulang mastoid. Gejala yang mungkin terjadi antara lain:

  • Keluar cairan dari telinga yang terinfeksi
  • Perasaan sakit pada telinga yang terinfeksi
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Hilangnya kemampuan mendengar pada telinga yang terinfeksi
  • Pembengkakan, kemerahan, dan kelembutan pada telinga yang terinfeksi
  • Bau tidak sedap dari telinga yang terinfeksi
  • Bunyi berdengung pada telinga yang terinfeksi

Pada beberapa kasus, mastoiditis dapat menyebabkan abses otak atau komplikasi lain yang melibatkan tengkorak, ditandai dengan sakit kepala parah dan pembengkakan di belakang mata (papilledema).

Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Jika Anda mengalami gejala yang menunjukkan mastoiditis, segera periksakan diri ke dokter. Ini adalah jenis infeksi yang serius dan membutuhkan penanganan segera untuk mencegah komplikasi yang berbahaya. Beberapa kondisi tambahan yang juga mungkin menjadi tanda infeksi tulang mastoid, terutama pada anak-anak, dan memerlukan periksakan segera ke dokter meliputi:

  • Perubahan suasana hati
  • Tangisan akibat rasa sakit
  • Perasaan seperti telinga tertarik

Penyebab Mastoiditis

Infeksi telinga, terutama telinga tengah, adalah penyebab paling umum mastoiditis. Ketika seseorang mengalami infeksi telinga dan tidak diobati, bakteri dapat menyebar ke tulang mastoid dan menyebabkan peradangan. Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh kolesteatoma, yaitu pertumbuhan sel kulit yang tidak normal di telinga tengah. Kolesteatoma menyebabkan penyumbatan di telinga yang memungkinkan bakteri berkembang biak dan menyebabkan kondisi ini. Kolesteatoma juga dapat menyebabkan polip telinga yang dapat menyebabkan penyumbatan lebih lanjut.

Faktor Risiko Mastoiditis

Siapa pun dapat mengalami mastoiditis, tetapi anak-anak, khususnya mereka yang berusia di bawah 2 tahun, berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini.

Diagnosis Mastoiditis

Diagnosis mastoiditis melibatkan tiga tahap pemeriksaan, yaitu:

  • Anamnesis
  • Pemeriksaan fisik
  • Pemeriksaan penunjang

1. Anamnesis

Dokter akan menanyakan riwayat medis pasien untuk mengetahui informasi yang diperlukan. Pertanyaan yang mungkin diajukan antara lain:

  • Apa saja gejala yang dirasakan?
  • Berapa lama gejala sudah muncul?
  • Apakah saat sebelumnya pernah mengalami kondisi serupa?
  • Apakah sedang menderita infeksi telinga lainnya?
  • Apakah ada alergi obat?

2. Pemeriksaan Fisik

Dokter akan memeriksa kondisi telinga secara langsung, terutama bagian luar telinga. Pemeriksaan fisik mungkin sudah cukup untuk memastikan apakah pasien mengalami infeksi mastoiditis, mengingat karakteristik pembengkakan dan kemerahan pada telinga yang terinfeksi.

3. Pemeriksaan Penunjang

Dokter mungkin juga akan melakukan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis dan mengevaluasi sejauh mana infeksi dan dampaknya terhadap organ lain, seperti otak. Pemeriksaan penunjang yang mungkin dilakukan antara lain:

  • Tes jumlah sel darah putih. Perubahan jumlah sel darah putih dapat menunjukkan adanya infeksi dalam tubuh.
  • Tes Rontgen untuk melihat kondisi tulang tengkorak.
  • Tes CT Scan untuk melihat kondisi telinga dan kepala secara lebih terperinci.
  • Tes Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang memberikan gambaran telinga dan kepala dengan lebih detail.

Pengobatan Mastoiditis

Mastoiditis adalah kondisi serius yang dapat mengancam jiwa. Pengobatan awal mastoiditis yang parah mungkin melibatkan rawat inap. Pasien akan diberi antibiotik melalui infus di lengan (intravena), serta minum antibiotik oral setelah keluar dari rumah sakit. Jika infeksi tidak sembuh setelah pengobatan antibiotik, mungkin diperlukan operasi. Operasi itu termasuk pengangkatan sebagian tulang mastoid untuk mengatasi infeksi. Dokter mungkin juga perlu mengeringkan cairan yang terinfeksi dari telinga tengah untuk berhasil mengobati infeksi.

Komplikasi Mastoiditis

Jika tidak diobati, mastoiditis dapat menyebabkan komplikasi seperti:

  • Kelumpuhan wajah
  • Vertigo
  • Tidak bisa mendengar
  • Radang selaput otak (meningitis)
  • Abses otak
  • Sepsis

Pencegahan Mastoiditis

Infeksi tulang mastoid dapat dicegah dengan mengobati semua infeksi telinga sedini mungkin. Cari pertolongan medis dan ikuti petunjuk dokter jika mengalami infeksi telinga.

Referensi

  1. Anonim. Mastoiditis. https://www.nhs.uk/conditions/mastoiditis/ (diakses pada 5 Oktober 2020)
  2. Burke, D. 2017. Mastoiditis. https://www.healthline.com/health/mastoiditis#causes (diakses pada 5 Oktober 2020)
  3. Villines, D. 2019. What is mastoiditis. https://www.medicalnewstoday.com/articles/324280 (diakses pada 5 Oktober 2020)

About The Author

Olahraga saat Puasa: Manfaat, Waktu Melakukannya, dan Tips Lainnya

10 Tips agar Anak Suka Makan Sayur dan Buah