Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

8 Manfaat Daun Beluntas yang Tak Terduga

Myles Bannister

Apa Itu Daun Beluntas?

Nama daun beluntas masih terdengar asing. Padahal, daun beluntas adalah tanaman dengan manfaat medis. Daun beluntas adalah tanaman semak dengan daun bertangkai pendek dan bergerigi di tepinya. Daun ini kerap dijadikan sebagai pagar hidup.

Beluntas (Pluchea indica) diklaim memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Manfaat daun beluntas ini tidak lepas dari kandungan sejumlah senyawa di dalamnya, seperti:

  • Alkaloid
  • Flafonoida
  • Fosfor
  • Kalsium
  • Magnesium
  • Minyak atsiri
  • Natrium
  • Tannin

Manfaat-manfaat yang dihasilkan dari senyawa-senyawa tersebut berkaitan dengan pencegahan dan pengobatan masalah kesehatan tubuh, mulai dari yang ringan hingga serius.

Manfaat Daun Beluntas untuk Kesehatan Tubuh

Sayang rasanya jika Anda melewatkan daun beluntas untuk menjaga kesehatan tubuh. Daun beluntas banyak tumbuh di Indonesia, seperti di Pulau Jawa dan Sulawesi.

Berikut ini manfaat daun beluntas jika mengonsumsinya secara rutin.

1. Mengatasi Bau Badan

Rasanya setiap orang pernah mengalami masalah bau badan. Selain tidak nyaman dan membuat kepercayaan diri menurun, bau badan juga menandakan keberadaan bakteri penyebab bau badan.

Salah satu manfaat utama daun beluntas adalah mengatasi bau badan. Tanaman ini efektif menghilangkan bau badan karena senyawa antibakteri yang terkandung di dalamnya.

Untuk mendapatkan manfaat ini, rebus 3-5 helai daun beluntas di dalam air mendidih, kemudian minum air rebusannya secara rutin.

2. Mengatasi Pegal Linu

Manfaat daun beluntas berikutnya adalah mengatasi pegal linu. Kondisi ini disebabkan oleh faktor seperti aktivitas fisik berlebihan.

Jika mengalami pegal linu, konsumsilah daun beluntas untuk meredakannya. Caranya sama, yaitu dengan merebus 3-5 helai daun beluntas yang sudah dibersihkan di dalam air mendidih. Minum air rebusannya sampai pegal linu hilang.

3. Mengatasi Nyeri Pinggang

Selain pegal linu, daun beluntas juga dapat mengatasi nyeri pinggang.

Nyeri pinggang bisa membuat Anda sulit bergerak dan menurunkan produktivitas. Konsumsi daun beluntas secara teratur untuk meredakan nyeri pinggang.

4. Mengatasi Keputihan

Keputihan pada organ vital seringkali menyebabkan ketidaknyamanan.

Salah satu cara mengatasi keputihan secara alami adalah dengan mengonsumsi daun beluntas, yang memiliki senyawa anti-bakteri.

Jadi, bagi wanita yang sedang dilanda keputihan, rajinlah mengonsumsi air rebusan daun beluntas untuk mengatasi masalah ini.

5. Mengobati Rematik

Jika Anda mengalami penyakit rematik, daun beluntas dapat menjadi solusi pengobatan alternatif.

Daun beluntas mengandung senyawa anti-inflamasi yang bermanfaat untuk mengobati rematik. Selain itu, mengonsumsi daun beluntas juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk menangkal serangan penyakit.

6. Menghilangkan Bau Mulut

Bau mulut merupakan masalah kesehatan lain yang sering dialami banyak orang.

Mengonsumsi daun beluntas dapat menghilangkan bau mulut karena zat anti-bakteri yang terkandung di dalamnya. Minum air rebusan daun beluntas secara teratur untuk mencegah dan mengobati bau mulut.

7. Menjaga Kesehatan Rahim

Daun beluntas juga mengandung senyawa antioksidan yang menjaga kesehatan dan kekuatan rahim.

Wanita disarankan untuk mengonsumsi air rebusan daun beluntas secara rutin guna menjaga kesehatan rahim dan mencegah kanker rahim.

8. Merawat Wajah

Daun beluntas juga bermanfaat untuk merawat kulit wajah.

Kandungan antioksidan pada daun beluntas dapat merawat sel-sel kulit wajah agar terhindar dari kerusakan dan penuaan dini.

Itulah manfaat daun beluntas yang bisa Anda peroleh dengan mengonsumsinya secara rutin. Jadi, jangan ragu untuk mengonsumsi daun beluntas demi tubuh yang sehat dan bebas penyakit. Semoga bermanfaat!

Itulah daftar manfaat daun beluntas yang bisa Anda peroleh dengan mengonsumsinya secara rutin. Jadi, jangan ragu untuk mengonsumsi daun beluntas demi tubuh yang sehat dan bebas penyakit. Semoga bermanfaat!

About The Author

7 Makanan Sumber Kafein Selain Kopi

Mengenal Terapi Humanistik: Jenis, Teknik, dan Fungsinya