Roti bakar menjadi alternatif menu sarapan yang populer karena praktis, enak, dan mengenyangkan.
Sebelum memilih roti bakar sebagai menu sarapan, penting untuk mengetahui manfaat dan risikonya.
Berikut ini adalah ulasan manfaat dan risiko sarapan dengan roti bakar.
Manfaat sarapan dengan roti bakar
Roti bakar memberikan manfaat bagi tubuh seperti:
1. Praktis
Menu sarapan dengan roti bakar lebih mudah disiapkan daripada nasi atau mi.
2. Mengenyangkan
3-4 lembar roti tawar sama mengenyangkan dengan 1 centong nasi.
3. Bergizi lengkap
Sarapan roti bakar bisa mengandung lauk hewani, nabati, dan sayuran.
Misalnya, roti bakar sandwich dengan telur rebus, tahu, dan sayuran.
4. Rendah lemak
Roti bakar memiliki kandungan lemak yang rendah dibandingkan nasi atau mi.
5. Mengatasi diare dan rasa mual
Roti bakar dapat mengurangi gangguan pencernaan seperti diare atau mual.
Rasa roti bakar gurih namun netral.
Itu dia 5 manfaat jika memilih roti bakar untuk sarapan.
Lalu, apa risiko memilih roti bakar untuk sarapan?
Risiko memilih roti bakar untuk sarapan
Berikut adalah beberapa risiko memilih roti bakar sebagai menu sarapan:
1. Porsi yang dikonsumsi kurang tepat
Konsumsi roti bakar bisa terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Penting untuk mengonsumsi roti bakar sesuai dengan kebutuhan.
2. Berisiko disajikan tidak bergizi seimbang
Menyajikan roti bakar hanya dengan selai membuat asupan gizi tidak seimbang.
3. Menu roti bakar hanya mengandung karbohidrat
Menambahkan selai manis pada roti bakar meningkatkan konsumsi karbohidrat dan gula.
Hal ini dapat membuat tubuh cepat lemas.
About The Author
