Pijatan di bagian perut memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Simak penjelasan mengenai manfaat pijat perut dan teknik pijat, selengkapnya di bawah ini.
Beragam Manfaat Pijat Perut
Teknik pijat ini dilakukan dengan menekan perut dengan lembut dan perlahan. Tujuan pijat ini adalah merawat organ-organ di dalam tubuh, membuat tubuh rileks, dan mempercepat penyembuhan beberapa penyakit. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan:
1. Mengatasi sembelit
Pijatan perut dapat membantu melenturkan dan merilekskan otot perut, memudahkan proses pencernaan, mengatasi sembelit, meningkatkan penyerapan sari makanan oleh usus, dan memperlancar gerakan feses ke usus besar. Anda dapat menggunakan minyak esensial saat memijat untuk efek yang lebih maksimal.
2. Meningkatkan fungsi pencernaan
Pijatan perut dapat memperbaiki masalah pencernaan pada pasien yang menjalani intubasi endotrakeal. Pasien yang mendapatkan pijatan ini selama 15 menit setiap hari, mengalami penurunan keluhan konstipasi dan rasa tidak nyaman di perut.
3. Mengurangi perut kembung
Pijat perut dapat mengurangi kondisi perut kembung dan penumpukan cairan di perut, yang biasa dialami oleh penderita kanker. Terapi pijat ini disarankan selama 15 menit sebanyak dua kali sehari selama tiga hari berturut-turut.
Efek terapi ini adalah berkurangnya kondisi perut kembung dan penumpukan cairan. Gejala lain seperti kegelisahan dan depresi juga dapat teratasi.
Namun, pijat perut tidak efektif dalam mengurangi gejala lain seperti rasa sakit, mual, atau kelelahan parah.
4. Mengurangi sakit dan kram selama haid
Pijat perut sangat efektif dalam mengurangi nyeri dan kram perut saat menstruasi. Wanita yang melakukan pijat ini selama 5 menit sehari selama 6 hari memiliki tingkat kram dan nyeri perut yang lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang tidak memijat perut mereka secara teratur setiap hari. Namun klaim ini masih membutuhkan penelitian lanjutan untuk membuktikan keefektifannya.
Jenis minyak esensial yang dianjurkan untuk pijat terkait masalah haid adalah minyak cengkeh, kayu manis, minyak mawar, atau minyak lavender yang dicampurkan dengan minyak almond. Para ahli menduga kandungan zat atsiri dalam minyak esensial dapat menenangkan saraf dan melenturkan otot sehingga mengurangi keluhan.
Meski begitu, masih diperlukan penelitian yang mendalam tentang pengaruh aromaterapi dan minyak esensial pada nyeri perut dan kram selama menstruasi.
5. Sarana relaksasi
Pijat perut dapat memperbaiki sistem pencernaan, memperlancar metabolisme tubuh, dan memicu terbentuknya hormon endorfin yang memberikan rasa nyaman dan tenang.
Jika pijatan perut menggunakan minyak esensial dengan aroma menenangkan, efeknya akan semakin terasa.
Selain manfaat-manfaat di atas, pijat perut juga diklaim dapat memberikan efek positif berupa:
- Mempercepat penurunan berat badan.
- Menguatkan otot perut.
- Melepaskan tekanan fisik dan mental.
- Memperlancar peredaran darah ke daerah perut.
Walaupun demikian, masih diperlukan penelitian yang mendalam untuk memastikan manfaat-manfaat tersebut.
Jangan Lakukan Jika…
Pijatan di perut aman dilakukan asal tekanan yang diberikan tidak terlalu kuat. Namun ada beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang tidak boleh mendapatkan terapi ini, yaitu:
- Baru saja menjalani operasi di perut. Tunggu paling tidak hingga enam bulan setelah operasi atau hingga izin dari dokter.
- Sedang hamil. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memijat perut.
- Baru saja makan hingga kenyang, terutama makanan pedas dan berat. Sebaiknya tunggu beberapa jam setelah makan barulah melakukan pijat perut.
- Mengalami masalah kesehatan pada organ perut, seperti pendarahan usus, sindrom iritasi pada usus, atau gejala usus buntu.
Pijat perut dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau mual pada beberapa kasus. Jika mengalami hal tersebut dalam jangka panjang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Cara Melakukan Pijat Perut
Jika ingin melakukan pijat perut sendiri, perhatikan langkah-langkah di bawah ini:
- Berbaringlah terlentang di tempat yang datar dengan perut terbuka.
- Letakkan telapak tangan di perut bagian bawah dan tahan sambil fokus pada pernapasan.
- Hangatkan tangan dengan menggosokkan kedua telapak tangan selama 30 detik.
- Ambil sedikit minyak esensial.
- Gunakan telapak tangan untuk memijat perut searah jarum jam beberapa kali.
- Pijat bagian tengah perut, mulai dari bagian bawah diagfragma hingga tulang pubis.
- Pijat membentuk tiga garis pada sisi kiri perut ke arah bawah.
- Lakukan hal yang sama pada sisi kanan.
- Tekankan jemari pelan-pelan di atas pusar.
- Lanjutkan pijatan dengan tekanan lembut dan melingkar searah jarum jam, dari pusar ke arah luar.
- Jika ada bagian perut yang tidak nyaman dan ingin diredakan, pijat bagian tersebut sedikit lebih lama.
- Lakukan pijat selama maksimal 20 menit.
Setelah selesai pijat, berbaringlah selama dua atau tiga menit sambil mengatur napas. Kemudian dapat melakukan aktivitas seperti biasa. Jangan lupa untuk minum banyak air setelah sesi pijat selesai.
Referensi
- Anonim. 2021. What to Know About Belly Massage for Digestion. [Online] Tersedia di: https://www.webmd.com/digestive-disorders/what-to-know-about-belly-massage-for-digestion. (Diakses pada 21 Maret 2022).
- Cronkleton, Emily. 2018. Why You Should Massage Your Stomach and How to Do It. [Online] Tersedia di: https://www.healthline.com/health/stomach-massage. (Diakses pada 21 Maret 2022).
About The Author
