Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Sanmol Drop – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Myles Bannister

Teks ini memberikan informasi mengenai obat sanmol drop, termasuk bentuk sediaan, indikasi, kontraindikasi, manfaat, dosis, dan efek sampingnya.

  • Nama: Sanmol Drop
  • Kelas Terapi: Analgesik » Analgesik Non-Opioid
  • Monografi Obat: Parasetamol (Asetaminofen)

Bentuk Sediaan Sanmol Drop

Sanmol drop merupakan obat cair yang dirancang khusus untuk bayi dan anak-anak. Obat ini mengandung parasetamol dan dijual dalam kemasan botol. Setiap botol sanmol drop untuk bayi berisi 15 mL cairan dengan tiap 0,6 mL mengandung 60 mg parasetamol.

Penyimpanan sanmol drop harus dilakukan di tempat yang sejuk, kering, dan terlindung dari cahaya matahari.

Harga Sanmol Drop

Harga sanmol drop untuk bayi berkisar sekitar Rp 20.000,- per botol, tergantung ketentuan penjual.

Indikasi Sanmol Drop

Sanmol drop diberikan kepada bayi dan anak-anak yang sedang demam. Obat ini juga dapat digunakan untuk meredakan pusing, sakit kepala, dan nyeri yang disebabkan oleh demam.

Kontraindikasi Sanmol Drop

Sanmol drop tidak boleh diberikan kepada bayi dan anak-anak yang memiliki gangguan fungsi hati tingkat berat atau gangguan fungsi ginjal. Hindari penggunaan obat ini jika bayi Anda memiliki riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap parasetamol.

Manfaat Sanmol Drop

Sanmol drop dapat menurunkan demam dan meredakan peradangan dalam tubuh bayi dan anak.

Dosis Sanmol Drop

Dosis sanmol drop untuk bayi usia 3 bulan hingga 1 tahun adalah 0,6 mL sebanyak 3-4 kali sehari. Pada anak usia 1-2 tahun, dosisnya adalah 0,6 mL hingga 1,2 ml dengan frekuensi yang sama. Gunakan obat ini setelah makan untuk mencegah iritasi lambung.

Efek Samping Sanmol Drop

Pemakaian sanmol drop yang tidak sesuai aturan dapat menyebabkan reaksi alergi seperti sakit kepala, pusing, mual, muntah, sulit bernapas, gatal-gatal, dan ruam kulit. Berhentilah menggunakan obat ini dan segera bawa bayi Anda ke pusat kesehatan jika muncul tanda-tanda alergi tersebut. Sanmol drop juga dapat menyebabkan kelainan darah seperti trombositopenia, leukopenia, dan neutropenia.

Perhatikan dosis yang diberikan dan hindari penggunaan jangka panjang untuk mencegah kerusakan hati. Hindari juga overdosis obat ini karena dapat merusak organ hati dan berpotensi menyebabkan keracunan. Penggunaan sanmol drop perlu dilakukan dengan hati-hati untuk menjaga keselamatan bayi atau anak Anda.

Sumber:

  1. PIONAS-BPOM: Sanmol Drop: http://pionas.pom.go.id/obat/sanmol-1 [diakses pada 21 Februari 2019]

About The Author

Arfen: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Dislipidemia: Penyebab, Gejala, dan Lainnya