Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Deep Vein Thrombosis (DVT): Penyebab, Gejala, dan Obat

Myles Bannister

Apa Itu Trombosis Vena Dalam (DVT)?

Trombosis vena dalam (DVT) adalah penggumpalan darah pada pembuluh darah vena dalam. Biasanya terjadi pada pembuluh darah vena di paha dan betis, tetapi juga bisa terjadi di area tubuh lain.

DVT adalah gangguan serius yang menyebabkan bengkak, nyeri, dan jika tidak diobati, bisa menyebabkan emboli paru-paru.

Penyebab Deep Vein Thrombosis (DVT)

Ada tiga faktor penyebab DVT:

1. Gangguan Aliran Darah (Stasis Vena)

Stasis vena terjadi saat aliran darah melambat atau terhenti. Penyebabnya termasuk cedera, kurangnya gerakan, operasi, varises, dan gangguan jantung.

2. Hiperkoagulabilitas

Sejumlah faktor genetik dan faktor risiko lainnya dapat menyebabkan darah mudah membeku dan menggumpal.

3. Kerusakan Pembuluh Darah

Penyebab pembuluh darah rusak termasuk sepsis, vaskulitis, penggunaan NAPZA, penggunaan kateter vena, dan kemoterapi.

Ciri dan Gejala Deep Vein Thrombosis

Gejala DVT meliputi nyeri pada kaki, pembengkakan di paha dan betis, perubahan warna kulit, dan peningkatan suhu pada kaki.

Gejala emboli paru-paru termasuk sesak napas, nyeri dada, detak jantung cepat, dan batuk berdarah.

Diagnosis Deep Vein Thrombosis

Pemeriksaan untuk mendiagnosis DVT meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang seperti tes darah, USG, dan venography.

Pengobatan Deep Vein Thrombosis

Pengobatan DVT umumnya melibatkan pemberian obat antikoagulan untuk mencegah pembesaran gumpalan darah. Jika diperlukan, filter pembuluh vena atau stoking kompresi dapat dipasang.

Pencegahan Deep Vein Thrombosis

Pencegahan DVT meliputi olahraga ringan, menghindari duduk terlalu lama, dan rutin memeriksakan diri ke dokter.

About The Author

Acyclovir Topikal – Dosis, Indikasi, dan Peringatan

10 Fungsi Penting Plasma Darah untuk Tubuh