Buah sangat segar ketika dikonsumsi langsung tanpa perlu diolah menjadi makanan atau minuman. Namun, beberapa buah sengaja dikeringkan agar awet saat disimpan dan bisa digunakan dengan berbagai cara. Salah satu buah yang sering dijual dalam versi kering adalah anggur. Buah ini dikeringkan dan menjadi kismis yang kita makan dengan roti dan kue.
Gizi yang Dimiliki Kismis
Kandungan nutrisi kismis sama dengan anggur karena berasal dari buah yang sama, namun kismis memiliki antioksidan yang lebih banyak karena dikeringkan dan terkonsentrasi.
Dalam 40-50 gram kismis terkandung sekitar 0,11 gram lemak, 34,11 karbohidrat, dan 1,42 gram protein. Kandungan karbohidrat tinggi ini mengandung sekitar 28 gram gulanya. Meski rasanya asam, kismis tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.
Kandungan antioksidan dikismis per takaran saat ini adalah 3.400. Nilai ini cukup tinggi untuk ukuran buah kering. Antioksidan mudah diserap dan efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, kismis kerap direkomendasikan sebagai sumber antioksidan dalam diet.
Manfaat Kismis untuk Kesehatan Tubuh
Kismis memiliki banyak manfaat selain digunakan pada makanan manis dan asam. Berikut beberapa manfaat yang didapatkan dari mengonsumsi kismis secara rutin.
Membantu Proses Pencernaan
Kismis mengandung serat yang membantu proses pencernaan dalam mengatasi masalah penyerapan gula dan kolesterol berlebih di tubuh.
Mencegah Terjadinya Anemia
Kismis mengandung banyak zat besi dan tembaga yang bermanfaat untuk mengatasi anemia.
Menjaga Keasaman Tubuh
Kismis mengandung mineral seperti potasium, magnesium, dan zat besi yang bersifat basa sehingga bisa menetralkan keasaman tubuh.
Membantu Mencegah Kanker
Kismis mengandung antioksidan yang bisa membunuh sel kanker atau sel tumor yang tumbuh tak terkendali.
Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kismis mengandung antioksidan yang meningkatkan kekebalan tubuh dan potasium yang membuat pembuluh darah menjadi lebih relaks, sehingga tekanan darah bisa menurun.
Menjaga Kesehatan Mata
Kismis mengandung polifenol yang bisa mengurangi gangguan pada mata seperti macular degeneration dan katarak.
Meningkatkan Kesehatan Kulit
Kismis mengandung antioksidan dan vitamin C yang menjaga kulit dan melawan radikal bebas.
Menurunkan Gula Darah
Kismis mampu menurunkan risiko kenaikan gula darah berlebihan dan membantu mengobati keinginan mengonsumsi gula.
Efek Samping dari Mengonsumsi Kismis
Buah anggur kering atau kismis baik untuk kesehatan secara umum. Namun, ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan, seperti kelebihan kalori. Karena mengandung gula yang tinggi, kita harus memperhatikan jumlah yang dikonsumsi agar tidak berlebihan.
Ukuran kecil kismis bisa membuat kita tidak menyadari sudah makan terlalu banyak. Untuk mencegah masalah ini, timbanglah sebelum mengonsumsinya agar sesuai dengan porsinya.
Kismis memiliki rasa asam yang bisa menyebabkan masalah pada lambung yang sensitif. Konsumsi kismis harus dibatasi agar tidak berlebihan.
Cara Mengonsumsi Kismis yang Benar
Kismis bisa dikonsumsi langsung sebagai camilan atau dicampurkan dengan makanan lain seperti roti, kue, atau salad. Selalu perhatikan takarannya agar tidak berlebihan. Kismis bisa dikonsumsi setiap hari dengan takaran yang tepat.
Itulah beberapa manfaat kismis dan kemungkinan efek samping saat dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Pernahkah Anda mengonsumsi kismis? Jenis kismis yang biasa Anda makan adalah yang hitam atau yang kuning kecokelatan? Asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang terbatas, tidak akan menyebabkan masalah.
Sumber:
- Cafasso, Jacquelyn. 2019. Are Raisins Good for You?. [sumber 1](Diakses pada 24 Desember 2019)
- Tadimalla, Ravi Teja. 2019. Are Raisins Good For You? These 13 Benefits Will Tell You. [sumber 2](Diakses pada 24 Desember 2019)