Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Cara Mempertahankan Ereksi agar Tahan Lama dan Kuat

Myles Bannister

Agar ereksi menjadi lebih keras dan tahan lama, ada berbagai cara yang bisa dilakukan. Bagaimana cara menjaga ereksi agar tahan lama? Simak ulasannya dalam daftar berikut!

Cara agar Ereksi Kuat dan Tahan Lama

Cara mengeraskan ereksi dan tahan lama terbagi menjadi dua jenis, yaitu alami atau dengan menggunakan obat-obatan medis. Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan agar durasi bercinta menjadi lebih lama:

1. Konsumsi Suplemen

Salah satu cara praktis agar ereksi tahan lama dan kuat adalah dengan mengonsumsi suplemen tertentu. Beberapa suplemen yang dapat membantu meningkatkan fungsi seksual antara lain:

  • Sage, passionflower, l-theanine, dan bitter orange, untuk mengurangi kecemasan (jika hal ini memengaruhi fungsi ereksi).
  • L-citrulline, L-arginine, dan Panax ginseng, untuk meningkatkan oksida nitrat dan berpotensi meningkatkan ukuran ereksi serta pelumasan.
  • Yohimbe dan Citrus aurantium, untuk membantu meningkatkan gairah seksual.

2. Obat-obatan

Beberapa obat dapat membantu mempertahankan ereksi dengan meningkatkan aliran darah ke penis. Namun, hindari konsumsi obat di atas jika sedang mengonsumsi obat nitrat atau alpha-blocker.

3. Rutin Berolahraga

Olahraga dapat meningkatkan respons seksual. Kurangnya aktivitas fisik dapat berdampak negatif pada fungsi ereksi. Olahraga dapat meningkatkan aliran darah ke penis dan bagian tubuh lainnya. Berusaha untuk berolahraga minimal 30 menit setiap hari.

4. Menjaga Berat Badan Tetap Ideal

Mempertahankan berat badan yang ideal dengan olahraga secara teratur dan konsumsi makanan yang sehat dapat menjaga proses ereksi yang sehat. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko diabetes, kondisi yang juga dapat menyebabkan kerusakan pada saraf dan pembuluh darah. Menurunkan berat badan dapat membantu mencegah disfungsi ereksi dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan kadar testosteron.

5. Kurangi Makanan Berlemak, Digoreng, dan Diproses

Mengonsumsi makanan tinggi lemak, gorengan, atau makanan olahan dapat meningkatkan risiko kondisi yang mengganggu kesehatan seksual dan kesehatan secara keseluruhan. Sebaiknya hindari produk susu berlemak tinggi, seperti yogurt dan susu, dengan versi rendah lemak. Pilih sereal oat atau gandum utuh daripada yang sudah diproses.

6. Perbanyak Makan Buah, Sayur, Biji-bijian, dan Kacang-kacangan

Berbagai buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan mengandung nutrisi yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke penis. Beberapa makanan yang dapat membantu ereksi kuat antara lain blueberry, tempe berbahan dasar kedelai yang difermentasi, dan oatmeal.

7. Terbuka dengan Pasangan

Faktor emosional dan psikologis dapat memengaruhi kinerja seksual. Jika tidak ada kondisi kesehatan mendasar yang memengaruhi proses ereksi, faktor mental dan emosional mungkin menjadi penyebabnya. Terapi kognitif perilaku, mindfulness, meditasi, dan berbicara dengan pasangan tentang masalah apa pun dapat membantu meningkatkan ereksi dan mengurangi tekanan.

8. Membatasi Konsumsi Alkohol

Minuman beralkohol dapat mengurangi sensitivitas seksual dan membuat pria lebih sulit untuk mendapatkan serta mempertahankan ereksi. Membatasi atau menghindari minuman beralkohol dapat membantu meningkatkan proses ereksi.

9. Kualitas Tidur yang Baik

Gangguan tidur dan masalah tidur lainnya dapat memengaruhi ereksi. Kualitas tidur yang baik dapat membantu mengurangi kemungkinan disfungsi ereksi dan meningkatkan fungsi seksual.

10. Mengontrol Stres

Stres dapat memengaruhi sistem reproduksi pria dan dapat menyebabkan perubahan dalam produksi testosteron, disfungsi ereksi, dan impoten. Mengelola dan mengurangi stres dapat membantu meningkatkan ereksi.

11. Jangan Merokok

Merokok dapat mengurangi aliran darah ke penis dan meningkatkan kemungkinan disfungsi ereksi. Mengurangi atau berhenti merokok dapat membantu meningkatkan ereksi.

12. Memeriksa Kadar Testosteron

Tingkat testosteron dapat berperan dalam proses ereksi dan dorongan seks. Jika seorang pria memiliki kadar testosteron yang rendah, beberapa gejala yang mungkin terjadi adalah dorongan seks yang rendah, fungsi ereksi berkurang, kelelahan, mudah emosi, dan depresi. Konsultasikan dengan dokter jika ingin memeriksa kadar testosteron.

Itulah berbagai cara agar ereksi tahan lama dan kuat. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menerapkannya. Semoga informasi ini bermanfaat!

Referensi

  1. Anonim. Tanpa Tahun. How to Get Stronger Erections: 16 Steps to Better Sex. https://www.manual.co/health-centre/erectile-dysfunction/how-to-get-stronger-erections (Diakses pada 23 Agustus 2023)
  2. Jewell, Tim. 2023. 11 Ways to Get Harder Erections Without Medication. https://www.healthline.com/health/healthy-sex/how-to-get-harder-erections (Diakses pada 23 Agustus 2023)
  3. Sissons, Beth. 2020. How to get a harder erection. https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-to-get-harder-erections. (Diakses pada 24 September 2021)

About The Author

Anemia Hemolitik: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

10 Manfaat Berpikir Negatif yang Jarang Disadari