Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Dampak Negatif Pembakaran Sampah bagi Kesehatan dan Lingkungan

Myles Bannister

Akibat menghirup asap pembakaran sampah bagi kesehatan

Sampah yang dibakar di alam terbuka sangat berbahaya dan dilarang di beberapa negara. Pembakaran sampah di alam terbuka dekat pemukiman dapat menyebabkan hal-hal berikut:

Mengganggu pernapasan

Pernapasan terganggu akibat menghirup asap pembakaran. Sampah non organik, seperti karet, bekas cat, dan bahan asbes, menghasilkan partikel berbahaya yang terbawa angin dan masuk ke pernapasan. Ini dapat menyebabkan batuk intens, bronkitis, kanker paru, dan asma.

Menyebabkan iritasi mata

Asap pembakaran sampah juga dapat menyebabkan iritasi pada mata, membuatnya merah dan terasa tidak nyaman.

Meracuni tubuh secara tidak langsung

Partikel berbahaya yang terbawa asap pembakaran sampah dapat menyebar di rumah dan menempel di makanan, meja, kursi, piring, dan tempat lain. Jika tidak hati-hati, partikel ini bisa tertelan saat makan.

Merusak organ tubuh

Paparan asap pembakaran sampah dapat merusak organ tubuh seperti hati, otak, ginjal, jantung, dan paru-paru. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan masker jika tinggal di lingkungan yang sering membakar sampah.

Memicu kondisi kanker

Partikel berbahaya dari pembakaran sampah dapat tercampur dengan tanah, diambil oleh tumbuhan dan hewan, dan akhirnya dikonsumsi manusia. Ini dapat memicu perkembangan kanker.

Dampak negatif pembakaran sampah pada lingkungan

Pembakaran sampah juga memiliki dampak negatif pada lingkungan:

  • Mengganggu keseimbangan lingkungan dan menyebabkan pemanasan global.
  • Menyebabkan perubahan iklim yang cepat.
  • Mengurangi visibilitas dan mengganggu pemandangan.
  • Menyebabkan pencemaran lingkungan di udara, tanah, dan air.
  • Menurunkan jumlah oksigen di udara.
  • Meningkatkan risiko kebakaran lahan.

Solusi mengatasi masalah pembakaran sampah

Beberapa solusi untuk mengatasi masalah pembakaran sampah:

  • Mengelola sampah dengan baik dan memisahkannya menjadi organik dan non organik.
  • Daur ulang sampah organik dan non organik.
  • Jika melakukan pembakaran, pastikan hanya membakar sampah organik di lokasi yang jauh dari pemukiman.
  • Bakar sampah di tempat tertutup untuk menghindari gangguan pernapasan.
  • Mengajak anggota keluarga untuk mengelola sampah dengan baik.

Sampah adalah masalah global yang harus dikelola dengan baik. Jika tidak dapat mengelola sampah, kita harus mengurangi produksi dan pembuangan sampah sembarangan. Bahkan hanya beberapa sampah saja bisa berdampak besar pada lingkungan dan kesehatan.

About The Author

Penyebab Tumit Kaki Sakit dan Cara Mengatasinya

Mitos Tentang Penyebab Paru-Paru Basah