Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Olahraga dan Orgasme: Apa Itu Coregasm?

Myles Bannister

Orgasme tidak hanya terjadi saat berhubungan seksual atau masturbasi. Olahraga juga bisa menyebabkan orgasme! Apa itu coregasm dan bagaimana hal ini terjadi? Mari kita bahas lebih lanjut.

Apa Itu Coregasm?

Coregasm adalah orgasme yang terjadi saat seseorang melakukan latihan inti atau olahraga yang melibatkan otot-otot di sekitar perut dan panggul. Kontraksi otot-otot ini dapat menyebabkan munculnya orgasme yang hebat, bahkan tanpa adanya pemikiran atau fantasi seksual sebelumnya.

Meskipun beberapa orang menikmati sensasi coregasm ini, ada juga yang memandangnya sebagai gangguan. Coregasm sebenarnya telah diketahui oleh para peneliti sejak tahun 1950-an dan sering disebut sebagai exercise-induced orgasm (EIO) atau exercise-induced sexual pleasure (EISP) dalam literatur.

Bagaimana Coregasm Terjadi?

Belum ada penjelasan pasti mengenai apa yang menyebabkan terjadinya coregasm. Salah satu teori menyatakan bahwa gemetaran dan kelelahan pada otot perut dan panggul bisa memicu rangsangan tantra yang menyebabkan orgasme. Hal ini juga bisa berhubungan dengan rangsangan prostat pada pria.

Kemampuan seseorang untuk mengalami coregasm mungkin dipengaruhi oleh anatomi, keadaan emosi, serta kekuatan otot saat melakukan olahraga. Cara latihan dilakukan juga bisa memengaruhi kemungkinan terjadinya coregasm.

Yang pasti, coregasm terjadi secara independen dari pikiran dan fantasi seksual, dan dianggap sebagai pengalaman aseksual.

Bagaimana Rasanya Coregasm?

Coregasm bisa dialami baik oleh pria maupun wanita, meskipun kesempatannya mungkin berbeda. Pada wanita, sensasi coregasm mirip dengan orgasme vagina pada umumnya, meskipun tak begitu intens. Sedangkan pada pria, orgasme yang dirasakan mirip dengan orgasme prostat dan bisa sangat intens, bahkan tanpa ereksi pada penis.

Olahraga yang Dapat Memicu Coregasm

Latihan yang melibatkan otot perut dan panggul cenderung lebih mungkin menyebabkan coregasm. Beberapa latihan yang dapat memicu coregasm antara lain:

1. Planks dan Hollow Holds

Latihan planks dan hollow holds dapat memicu coregasm karena melibatkan kontraksi otot perut dan panggul.

2. Sit-up dan Crunch

Sit-up dan crunch dapat merangsang gairah seksual dan menyebabkan coregasm karena kontraksi otot perut dan panggul.

3. Squat

Latihan squat dapat menyebabkan coregasm karena melibatkan otot bokong dan otot inti.

4. Lying Leg Lifts

Lying leg lifts dapat memicu coregasm karena posisi berongga yang diperlukan dalam latihan ini.

5. Pull-up dan Chin-up

Jika dilakukan dengan benar, pull-up dan chin-up dapat meningkatkan peluang terjadi coregasm.

6. Pose Yoga

Pose yoga yang melibatkan otot inti juga dapat menyebabkan coregasm, seperti pose perahu, pose jembatan, dan pose gagak.

7. Panjat Tali

Panjat tali melibatkan gerakan seluruh tubuh, terutama otot inti, dan dapat meningkatkan gesekan di area genital.

8. Bersepeda

Bersepeda dapat menyebabkan coregasm, terutama jika pinggul dimiringkan ke depan saat mengayuh.

9. Mengangkat Beban

Mengangkat beban juga dapat memicu coregasm.

Demikianlah penjelasan tentang coregasm atau orgasme yang terjadi saat berolahraga. Selain dari orgasme yang mungkin dialami, penting untuk diingat bahwa olahraga juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Semoga informasi ini bermanfaat!

Referensi

About The Author

Mengenal Situationship, Hubungan Mesra Tanpa Status

Kurang Tidur Memicu Tekanan Darah Tinggi atau Rendah?