Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Manfaat dan Suntik Hormon Kesuburan

Myles Bannister

Bagi wanita yang sulit punya anak, suntik hormon hCG bisa menjadi salah satu cara yang bisa dicoba. Sebelum melakukan metode ini, kenali lebih dulu tentang suntik hormon kesuburan mulai dari manfaat sampai efek sampingnya!

Apa itu hormon hCG dan Manfaatnya?

Hormon hCG (Human Chorionic Gonadotropin) adalah hormon yang diproduksi plasenta selama kehamilan. Hormon ini memiliki peran untuk mempertahankan kadar progesteron agar kehamilan berjalan lancar hingga melahirkan.

Suntik hCG juga bisa membantu produksi sperma, testosteron, dan mengobati kriptorkismus.

Untuk wanita, HCG dapat menjadi penanda kehamilan ketika ditemukan dalam urin atau darah sekitar 10-11 hari setelah pembuahan.

Pada trimester pertama kehamilan, tingkat hCG akan tinggi namun akan menurun selama sisa kehamilan. Dokter biasanya akan mengukur hCG untuk memastikan kehamilan dan perkembangan janin.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Suntik hCG?

Apabila Anda ingin melakukan suntik hCG, pastikan dalam masa subur Anda. Hormon ini akan memicu ovulasi setelah 36 jam disuntikkan. Anda bisa menghitung masa subur dan ovulasi.

Jangan melakukan suntik hCG jika Anda memiliki beberapa kondisi seperti asma, kejang, menyusui, penyakit jantung, kista di ovarium, migrain, penyakit ginjal, kanker prostat atau terkait laki-laki lainnya, kanker ovarium atau terkait wanita lainnya, reaksi alergi terhadap HCG atau obat lainnya, atau jika Anda sudah hamil.

Efek Samping dan Risiko Suntik hCG

Suntik hCG memiliki beberapa efek samping yang perlu dipertimbangkan, seperti masalah pernapasan, pembesaran payudara, nyeri panggul atau kembung, kenaikan berat badan tiba-tiba, mual dan muntah, kesulitan buang air kecil atau perubahan jumlah urin, serta reaksi alergi seperti ruam kulit atau pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah. Segera temui dokter jika mengalami efek samping tersebut.

Selain itu, suntik hCG juga bisa menyebabkan jerawat, sakit kepala, sakit perut, kelelahan, pertumbuhan rambut wajah, perubahan emosi, iritasi di tempat suntikan.

Pada beberapa kasus, suntik hCG juga dapat menyebabkan kondisi yang disebut OHSS (sindrom hiperstimulasi ovarium). Apabila Anda memiliki gejala OHSS seperti diare, sesak napas, mual atau muntah, sakit perut dan bengkak, buang air kecil yang sedikit, pembengkakan kaki atau tangan, atau penambahan berat badan, segera hubungi dokter.

Itulah beberapa efek samping dari suntik hCG yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukannya. Semoga informasi ini bermanfaat!

About The Author

Ischialgia: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

Brokoli, Berbahaya atau Bermanfaat Bagi Asam Urat?