Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Rontgen Gigi: Jenis, Manfaat, Prosedur, Biaya, dll

Myles Bannister

Rontgen gigi merupakan prosedur medis yang digunakan oleh dokter gigi untuk mengambil gambar gigi Anda dengan sinar X beradiasi rendah.

Rontgen gigi (radiografi) ditujukan untuk menangkap gambar bagian dalam gigi, gusi, dan struktur gigi lainnya, sehingga dokter dapat lebih mudah mendiagnosis berbagai masalah gigi.

Terdapat dua jenis rontgen gigi utama: pemeriksaan intraoral dan ekstraoral, masing-masing dengan tujuan diagnosis masalah gigi yang berbeda.

Manfaat dari rontgen gigi antara lain:

  • Mendiagnosis gigi berlubang, kerusakan gigi, impaksi gigi, pembengkakan gusi, dan kelainan struktur gigi lainnya.
  • Pemeriksaan gigi bungsu yang baru tumbuh.
  • Pemeriksaan jaringan lunak dan otot di sekitar gigi dan mulut.
  • Pembengkakan atau masalah gusi lainnya.
  • Evaluasi struktur tulang dan gigi.
  • Pemeriksaan kista, tumor, dan abses di mulut.
  • Mendeteksi penyakit periodontal lanjut.
  • Mendeteksi kista di tulang rahang.
  • Mendeteksi tumor rahang dan kanker mulut.
  • Mendeteksi gangguan rahang atau gangguan sendi (temporomandibular atau TMJ).
  • Mendeteksi radang dalam selaput lendir.

Apabila gambar terlalu buram atau dokter membutuhkan informasi lebih lanjut, dokter mungkin akan menganjurkan dilakukan pemindaian computed tomography (CT), magnetic resonance imaging (MRI), atau Dental Cone Beam CT.

Dokter menganjurkan melakukan rontgen setiap tahun dalam pemeriksaan gigi rutin dan lebih sering apabila memiliki riwayat masalah gigi atau perawatan gigi berkala.

Kapan harus rontgen gigi bergantung pada: usia, kondisi kesehatan gigi dan mulut, gejala sakit gigi atau penyakit mulut, riwayat penyakit gusi, dan adanya kerusakan gigi.

Anak-anak perlu melakukan pemeriksaan gigi lebih sering untuk memantau pertumbuhan gigi dan melatih anak untuk menerapkan pentingnya kesehatan gigi dan mulut.

Terdapat dua jenis utama rontgen gigi, yaitu rontgen intraoral dan ekstraoral. Rontgen intraoral digunakan untuk mendeteksi masalah pada akar gigi dan tulang gigi, sedangkan rontgen ekstraoral digunakan untuk melihat kondisi rahang dan tengkorak.

Rontgen intraoral terdiri dari tiga jenis: Bitewing X-rays, Periapical X-rays, dan Occlusal X-rays.

Rontgen ekstraoral terdiri dari lima jenis: Panoramic X-rays, Tomograms, Cephalometric Projections, Sialography, dan Computed Tomography (CT Scan).

Rontgen gigi dilakukan melalui tahapan persiapan, proses, dan setelah rontgen.

Rontgen gigi merupakan prosedur yang melibatkan penggunaan sinar-X radiasi yang mungkin menimbulkan risiko paparan. Prosedur ini tidak dianjurkan untuk wanita hamil atau wanita yang sedang merencanakan kehamilan.

Biaya rontgen gigi bervariasi tergantung pada jenis rontgen dan standar rumah sakit atau dokter gigi tempat Anda periksa gigi.

Perhatikanlah kebersihan dan kesehatan gigi dengan rajin menggosok gigi dan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi.

Referensi:

  1. Dodge, Lora. 2020. What Dental X-Rays Are Used For. Verywell Health.
  2. Krans, Brian and Kristeen Cherney. 2018. Dental X-Rays. Healthline.
  3. RSNA. 2020. Panoramic Dental X-ray. RadiologyInfo.
  4. WebMD. 2019. Dental X-Rays. WebMD.

About The Author

Makanan untuk Penderita Penyakit Tiroid

Diet Rendah Purin: Definisi, Tips, Makanan yang Aman, dll