Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Manfaat Buah Pepino bagi Kesehatan

Myles Bannister

Buah pepino mengandung vitamin C, mineral, gula sederhana, dan pottasium. Rasanya sangat segar dan bentuknya mirip mentimun. Buah ini juga mengandung kadar air yang tinggi.

Hasil analisa laboratorium menunjukkan bahwa buah pepino mengandung asam, beta karoten, vitamin C, Protein, dan serat pati yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Buah ini rendah lemak karena 95% kandungannya adalah air. Setiap 100 gram buah pepino mengandung vitamin C, protein, beta karoten, dan asam.

Buah pepino banyak dibudidayakan di daerah yang dingin seperti Dieng dan Pujon, Jawa. Ada berbagai variasi bentuk dan jenis buah ini.

Buah pepino telah terpilih sebagai salah satu “super fruit” di Amerika dan telah terbukti tidak beracun di China. Buah ini tengah dikembangkan untuk bahan baku obat sariawan dan pereda sembelit.

Di Indonesia, buah pepino belum begitu populer dan biasanya hanya tersedia di daerah pariwisata dan supermarket. Harganya berkisar antara Rp 8.000 sampai Rp 10.000 per kilogram. Buah ini hanya tahan selama 4 hari setelah matang.

Jika Anda ingin mencoba buah pepino, Anda bisa membelinya di supermarket terdekat atau pasar pariwisata di Kota Batu, Jawa Timur, atau di Daerah Pegunungan Dieng, Jawa Tengah.

Pepino Sebagai Bahan Jus dan Salad

Buah pepino pertama kali ditanam di Amerika Selatan dan diperkenalkan di Indonesia pada masa penjajahan Belanda.

Buah pepino terdiri dari kulit, daging buah, dan bijinya yang semuanya bisa dimakan. Daging buahnya memiliki aroma khas dan mengandung banyak air. Untuk mengonsumsinya, pilih yang berwarna gelap keemasan, beraroma manis, dan cukup keras. Rasa buah ini sedikit manis, asam, dan hambar, mirip rasa buah blewah dan melon.

Selain sebagai buah segar, buah pepino juga bisa diolah menjadi salad atau untuk pelengkap sajian masakan. Untuk salad, pilih yang tidak terlalu matang. Potong buah pepino menjadi dadu dan campur dengan buah atau sayuran lainnya. Buah ini juga bisa dijus bersama dengan buah-buahan lainnya.

Pertumbuhan Buah Pepino

Pertumbuhan tanaman pepino umumnya dilakukan secara vegetatif karena biji pepinonya memiliki kemampuan germinasi yang buruk. Dalam budidaya vegetatif, tunas dengan akar calon diperlakukan khusus. Tunas tersebut akan tumbuh menjadi tanaman dalam 2 hingga 3 minggu. Proses pertumbuhan vegetatif ini memudahkan petani dalam menanam pepino.

Buah pepino tumbuh baik di daerah yang cocok seperti dataran tinggi. Di Indonesia, budidaya pepino banyak dilakukan di daerah Dieng, Jawa Tengah. Harganya relatif murah, yaitu Rp. 10-15 ribu per kilogram.

Buah Pepino Berkhasiat Meningkatkan Stamina

Pepino dipercaya dapat menyembuhkan panas dalam, sariawan, sembelit, dan berbagai penyakit lainnya. Buah ini juga berguna untuk penderita kencing manis, penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, kanker, dan batu ginjal. Konsumsi pepino secara rutin akan memberikan hasil optimal dalam pencegahan penyakit-penyakit tersebut. Buah pepino juga bermanfaat untuk meningkatkan stamina.

Buah Pepio Kaya Vitamin dan Mineral

Buah pepino mengandung berbagai vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan. Mineral yang terkandung dalam buah pepino antara lain zat besi, seng, tembaga, mangan, kalsium, dan fosfor. Buah pepino juga kaya akan vitamin C dan vitamin B kompleks. Kandungan vitamin C pada buah pepino berfungsi untuk mencegah sariawan dan menjaga kesehatan gusi.

Buah Pepino Tinggi Serat dan Betakaroten

Buah pepino mengandung serat yang baik untuk menurunkan kolesterol. Serat juga berguna dalam sistem pencernaan dan mencegah penyakit diabetes, jantung, stroke, kanker, dan penyakit kardiovaskular lainnya. Buah pepino juga mengandung betakaroten yang merupakan jenis antioksidan yang dapat mencegah kanker kulit dan paru.

About The Author

Wajib Coba, 10 Makanan Penguat Kandungan untuk Ibu Hamil

10 Cara Mengobati Ambeien secara Alami