Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Riklona: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Myles Bannister

Riklona adalah obat yang menyeimbangkan aliran listrik di otak untuk mengatasi kejang. Obat ini juga digunakan untuk serangan panik. Pelajari lebih lanjut tentang manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya tentang Riklona di bawah ini!

Manfaat Riklona

Riklona digunakan untuk kondisi-kondisi berikut:

  • Epilepsi
  • Gangguan bipolar
  • Gangguan panik

Selain itu, Riklona juga sering digunakan sebagai obat penenang. Namun, penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk dokter dan tidak boleh digunakan di luar indikasi yang tertera pada kemasan.

Dosis Riklona

Riklona tersedia dalam bentuk tablet dengan kandungan 2mg Clonazepam per tablet. Dosis Riklona ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi pasien. Berikut adalah dosis yang umum diberikan untuk setiap penyakit:

Dosis untuk dewasa

  • Epilepsi: dosis awal 1 mg per hari selama 4 hari. Dosis ditingkatkan secara bertahap selama 2 hingga 4 minggu. Dosis pemeliharaan 4-8 mg per hari, dosis maksimal 20 mg per hari.
  • Gangguan bipolar: dosis awal 1,5 mg per hari, terbagi menjadi 3 kali pemberian. Peningkatan dosis 0,5-1 mg per 3 hari. Dosis pemeliharaan disesuaikan dengan respon pasien. Dosis maksimal 20 mg per hari.
  • Gangguan panik: dosis awal 0,25 mg per hari. Peningkatan dosis umumnya 0,125 hingga 0,25 per tiga hari. Dosis pemeliharaan ditingkatkan sebanyak 1 mg per hari dari dosis target setelah 3 hari. Dosis maksimal 4 mg per hari.

Dosis untuk anak-anak

  • Anak usia di bawah 10 tahun atau berat badan di bawah 30 kg: 0,01-0,05 mg/kg BB, dosis dibagi menjadi 2 atau 3 kali pemberian per hari.
  • Anak usia di atas 10 tahun atau berat badan di atas 30 kg: dosis sama dengan dosis untuk dewasa.

Dosis Riklona harus disesuaikan dengan kondisi pasien. Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.

Petunjuk Penggunaan Riklona

Berikut adalah petunjuk penggunaan Riklona:

  • Gunakan obat sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter.
  • Obat ini diminum dan biasanya dibagi menjadi 2 atau 3 dosis.
  • Gunakan obat pada waktu yang sama setiap hari untuk hasil maksimal.
  • Jangan menghentikan penggunaan obat tanpa berkonsultasi dengan dokter.
  • Penggunaan dosis yang tidak sesuai dapat menyebabkan efek samping dan kecanduan, terutama jika Anda pernah menyalahgunakan alkohol atau obat terlarang sebelumnya.

Petunjuk Penyimpanan Riklona

Berikut adalah petunjuk penyimpanan Riklona:

  • Simpan obat pada suhu ruangan.
  • Jauhkan dari sinar matahari langsung dan tempat lembap.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Buang obat yang sudah kadaluwarsa sesuai petunjuk dokter atau apoteker.

Perhatikan juga petunjuk penyimpanan khusus yang tertera pada kemasan Riklona.

Efek Samping Riklona

Penggunaan Riklona dapat menyebabkan efek samping seperti:

  • Kesadaran menurun
  • Pusing
  • Gangguan koordinasi
  • Kelelahan
  • Kebingungan dan halusinasi
  • Rhinitis
  • Gangguan ingatan
  • Gangguan penglihatan
  • Gangguan tidur
  • Penurunan berat badan
  • Gangguan pencernaan
  • Hilang nafsu makan
  • Infeksi saluran pernapasan atas
  • Detak jantung cepat
  • Kulit pucat
  • Kejang bertambah buruk atau kembali kejang
  • Sulit buang air kecil

Efek samping ini bisa ringan atau serius, tergantung pada kondisi dan dosis penggunaan. Jika Anda mengalami efek samping yang serius, hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter.

Interaksi Obat Riklona

Penggunaan Riklona bersama obat-obatan lain dapat menyebabkan interaksi yang mengurangi efektivitas obat dan meningkatkan risiko efek samping. Berikut adalah beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak dikombinasikan dengan Riklona:

  • Diazepam
  • Alprazolam
  • Alfentanil
  • Anileridine
  • Amitriptyline
  • Phenobarbital
  • Amobarbital
  • Aprobarbital
  • Buprenorphine
  • Morfin
  • Quetiapine

Selain obat-obatan, diskusikan juga dengan dokter mengenai makanan atau minuman yang dapat berinteraksi dengan Riklona.

Peringatan dan Perhatian

Riklona hanya boleh digunakan dengan resep dokter. Sebelum menggunakan obat ini, perhatikan hal-hal berikut:

  • Hati-hati penggunaan pada pasien dengan masalah pernapasan, glaukoma, gangguan hati, gangguan ginjal, dan depresi.
  • Penggunaan pada ibu hamil dan menyusui harus sesuai dengan petunjuk medis dari dokter.

About The Author

Manfaat Semangka untuk Ibu Hamil

Lentigo: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, Pencegahan, dll