Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mandul: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Myles Bannister

Mandul terjadi ketika seorang wanita tidak hamil setelah berusaha mencoba selama satu tahun. Penyebab kondisi ini beragam, termasuk masalah pada kesuburan wanita dan pria. Kenali seputar penyakit ini dalam penjelasan berikut.

Apa Itu Mandul?

Mandul atau infertilitas adalah kondisi ketika seorang wanita belum bisa hamil meskipun sudah mencoba berhubungan seksual tanpa pengaman selama satu tahun.

Penyebab kondisi ini beragam, mulai dari masalah pada gangguan kesuburan wanita hingga gangguan kesuburan pria. Selain itu, ada juga faktor lain penyebab mandul yang belum dapat diketahui.

Masalah kemandulan bukan menjadi penghalang bagi Anda dan pasangan untuk memiliki anak. Berkat bantuan teknologi medis yang sudah berkembang, peluang Anda untuk bisa hamil masih tetap ada.

Gejala Mandul

Gejala yang paling utama dari mandul adalah tidak bisa hamil. Meski tidak ada gejala yang pasti dari kondisi ini, Anda bisa mengamatinya lewat siklus menstruasi pada wanita dan masalah hormonal pada pria.

Pada wanita, ketidaksuburan bisa ditandai dengan terlambatnya siklus menstruasi. Sementara itu, pria yang mengalami masalah ketidaksuburan biasanya mengalami masalah hormonal yang ditandai dengan perubahan pertumbuhan rambut atau fungsi seksual.

Kapan Harus ke Dokter?

Apabila Anda telah mencoba selama satu tahun namun tidak kunjung hamil, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter.

Selain itu, wanita juga sebaiknya memeriksakan kondisi ke dokter apabila memiliki beberapa kondisi berikut:

  • Usia di atas 35 tahun dan telah mencoba selama 6 bulan atau lebih untuk hamil.
  • Usia di atas 40 tahun.
  • Siklus menstruasi tidak teratur atau tidak mengalaminya sama sekali.
  • Mengalami menstruasi yang sangat menyakitkan.
  • Memiliki masalah kesuburan yang sudah diketahui sebelumnya.
  • Pernah menjalani pengobatan kanker.
  • Terdiagnosis masalah organ reproduksi sebelumnya, seperti endometriosis atau penyakit radang panggul.
  • Pernah mengalami keguguran sebelumnya.

Sementara itu, pria harus memeriksakan kondisi ke dokter jika mengalami beberapa kondisi di bawah ini:

  • Pernah menjalani pengobatan kanker.
  • Ada riwayat masalah seksual, testis, atau prostat.
  • Memiliki jumlah sperma yang rendah atau masalah lain pada sperma.
  • Mempunyai testis yang kecil atau skrotum yang mengalami pembengkakan.
  • Ada riwayat masalah ketidaksuburan dalam keluarga.

Penyebab Mandul

Kehamilan terjadi ketika sel telur wanita dibuahi oleh sperma pria dan berkembang menjadi embrio yang menempel di rahim. Sayangnya, terkadang ada gangguan yang membuat pembuahan ini tidak terjadi.

Mandul atau infertilitas dapat terbagi ke dalam tiga jenis, yakni infertilitas primer, infertilitas sekunder, dan infertilitas yang tidak bisa dijelaskan.

Penyebab mandul tidak dipengaruhi oleh salah satu pasangan, melainkan keduanya. Jadi, baik wanita maupun pria bisa mengalami ketidaksuburan.

Penyebab Mandul pada Pria

Kemandulan pada pria dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti jumlah sperma, kualitas sperma, dan bentuk sperma.

Adapun sejumlah penyebab kemandulan pada pria, di antaranya adalah gangguan hormonal, gangguan ejakulasi dan fungsi testis, dan kelainan genetik.

Penyebab Mandul pada Wanita

Gangguan pada ovarium, tuba falopi, dan rahim dapat menghambat seorang wanita untuk hamil. Beberapa kondisi yang dapat memengaruhi organ-organ tersebut, di antaranya adalah gangguan fungsi ovarium, kelainan pada rahim, dan penyumbatan atau kerusakan tuba falopi.

Faktor Risiko Mandul

Baik wanita maupun pria sama-sama berisiko mengalami kemandulan. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kondisi ini, di antaranya adalah usia, kebiasaan merokok, kecanduan minum minuman beralkohol, obesitas atau malnutrisi, gangguan makan, dan penyakit menular seksual.

Diagnosis Mandul

Sebelum mendiagnosis kemandulan, dokter akan menanyakan beberapa pertanyaan dan melakukan pemeriksaan fisik. Selain itu, tes kesuburan juga kemungkinan dibutuhkan untuk mencari tahu penyebab kemandulan.

Pemeriksaan penunjang juga dapat dilakukan, seperti pemeriksaan sperma pada pria dan pemeriksaan ovulasi, hormon, USG transvaginal, dan histerosalpingografi pada wanita.

Pengobatan Mandul

Pengobatan kemandulan bergantung pada penyebab dan durasi ketidaksuburan. Beberapa metode pengobatan yang dapat dilakukan, antara lain adalah obat-obatan, operasi laparoskopi atau terbuka, dan prosedur medis seperti inseminasi buatan dan program bayi tabung.

Pencegahan Mandul

Mandul sulit dicegah jika penyebabnya adalah kelainan pada organ reproduksi. Namun, Anda dapat mencoba mengurangi risiko kemandulan dengan menjaga pola hidup sehat dan menghindari faktor risiko seperti merokok, minum alkohol, dan penggunaan narkoba. Selain itu, melakukan pemeriksaan rutin dan mengobati penyakit menular seksual juga dapat membantu.

Sumber:

  1. Anonim. 2023. Infertility. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/16083-infertility. (Diakses pada 19 Juni 2023).
  2. Anonim. 2023. Infertility FAQs. https://www.cdc.gov/reproductivehealth/infertility/index.htm. (Diakses pada 19 Juni 2023).
  3. Anonim. In Vitro Fertilization (IVF). https://medlineplus.gov/ency/article/007279.htm. (Diakses pada 19 Juni 2023).
  4. Mayo Clinic Staff. 2021. Infertility: Diagnosis & Treatment. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/infertility/diagnosis-treatment/drc-20354322. (Diakses pada 19 Juni 2023).
  5. Mayo Clinic Staff. 2021. Infertility: Symptoms & Causes. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/infertility/symptoms-causes/syc-20354317. (Diakses pada 19 Juni 2023).

About The Author

Cara Menggunakan dan Membaca Hasil Test Pack dengan Benar

Diet Keto – Manfaat, Cara, Bahaya Pasti Cepat Langsing?