Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Rambutan Berbahaya bagi Penderita Diabetes? Ini Faktanya

Myles Bannister

Rasanya yang manis dan menyegarkan membuat buah rambutan disukai banyak orang. Hanya saja, banyak penderita diabetes yang ragu mengonsumsinya karena rasa manisnya. Apakah konsumsi buah tropis ini aman untuk penyandang diabetes? Temukan jawabannya dalam ulasan berikut.

Bolehkah Penderita Diabetes Makan Rambutan?

Rambutan memiliki kandungan nutrisi beragam. Buah ini juga diklaim memiliki manfaat untuk mencegah diabetes. Namun, rasanya yang manis menjadi pertimbangan bagi penderita diabetes.

Penderita diabetes harus membatasi asupan manis dalam menu sehari-hari. Hal ini dilakukan untuk mencegah lonjakan kadar gula darah.

Boleh atau tidaknya makan rambutan sering menjadi pertanyaan bagi pengidap diabetes. Jawabannya, tentu saja boleh.

Indeks glikemik buah rambutan masuk kategori sedang, yakni 59. Artinya, buah ini tidak berisiko meningkatkan kadar gula darah secara cepat.

Justru, konsumsi buah rambutan diketahui bermanfaat bagi penyandang diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi rambutan dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Ekstrak kulit rambutan juga berhasil mengurangi kadar kolesterol, trigliserida, dan keratin.

Sebanyak 100 gram buah rambutan mengandung 1,3-2 gram serat, jumlah yang sama dengan serat pada apel, jeruk, atau pir. Ini membuat buah rambutan dipercaya mengurangi risiko sembelit dan gangguan pencernaan pada penderita diabetes.

Tidak hanya serat, rambutan juga mengandung vitamin C yang membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Kandungan ini juga berperan sebagai antioksidan untuk sistem kekebalan tubuh penderita diabetes yang berisiko komplikasi.

Penderita diabetes rentan mengalami komplikasi berbahaya, seperti penyakit jantung. Manfaat rambutan terbukti baik untuk menjaga kesehatan jantung karena kaya akan kalium dan mineral yang menjaga tekanan darah stabil.

Kandungan air dalam rambutan juga membantu tubuh penderita diabetes tetap terhidrasi.

Tips Aman Makan Rambutan untuk Penderita Diabetes

Meski manfaat rambutan untuk diabetes menjanjikan, kandungan gula alami di dalamnya cukup tinggi. Oleh karena itu, penderita diabetes perlu berhati-hati saat mengonsumsi buah ini.

Agar konsumsi tetap bermanfaat, berikut beberapa tips makan rambutan yang aman untuk diabetes:

  • Smoothie: Buah rambutan dapat diolah menjadi smoothie dengan tambahan buah lain untuk variasi rasa.
  • Salad buah: Rambutan dapat dicampur dengan buah potong lain untuk membuat salad buah.
  • Sorbet: Daging buah rambutan dihaluskan dan ditambahkan perasan jeruk lemon sebelum dimasukkan ke freezer.
  • Tambahan oatmeal: Rambutan dapat ditambahkan ke dalam oatmeal menu sarapan.

Hindari menambahkan gula ke dalam olahan rambutan untuk menjaga kandungan gulanya yang cukup tinggi.

Itulah pembahasan mengenai boleh atau tidaknya penderita diabetes makan rambutan. Konsumsi tetap aman dengan mencoba tips di atas.

Selain mengonsumsi buah-buahan bernutrisi, selalu kontrol kadar gula darah secara berkala.

Referensi

  1. Anonim. 2022. Health Benefits of Rambutan . https://www.webmd.com/diet/health-benefits-rambutan . (Diakses pada 2 Februari 2023).
  2. Ma, Qingyu, Yan Guo, Liping Sun, dan Yongliang Zhuang. 2017. Anti-Diabetic Effects of Phenolic Extract from Rambutan Peels (Nephelium lappaceum) in High-Fat Diet and Streptozotocin-Induced Diabetic Mice. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5579595/. (Diakses pada 2 Februari 2023).
  3. McKelvey, Brooke. 2022. Meet the Blood-Glucose Friendly Rambutan: What It Is and How to Eat It . https://www.nutrisense.io/blog/what-is-a-rambutan . (Diakses pada 2 Februari 2023).
  4. Petre, Alina. 2018. Rambutan: A Tasty Fruit With Health Benefits. https://www.healthline.com/nutrition/rambutan . (Diakses pada 2 Februari 2023).

About The Author

Avigan: Fungsi, Efek Samping, Dosis, Aturan Pakai, dll

Manfaat Daun Mint: Redakan Asma hingga Depresi