Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

8 Cara Mengatasi Vagina Kering dan Mengenali Penyebabnya

Myles Bannister

Bagaimana mengatasi vagina kering? Vagina kering adalah kondisi yang dialami wanita, terutama saat memasuki masa menopause. Ini adalah gejala dari genitourinary syndrome of menopause atau yang sering disebut atrofi vagina. Jaringan vagina menjadi lebih tipis dan mudah teriritasi karena kadar estrogen yang turun.

Cara Mengatasi Vagina Kering

Ada banyak cara mengatasi vagina kering. Dokter bisa meresepkan obat atau ada juga yang bisa didapatkan tanpa resep. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

Estrogen Topikal

1. Ring (Estring)

Dokter akan memasukkan cincin lembut dan fleksibel ke dalam vagina untuk membantu aliran estrogen ke jaringan. Cincin ini harus diganti setiap 3 bulan.

2. Tablet (Vagifem)

Aplikator sekali pakai digunakan untuk meletakkan tablet ke dalam vagina sekali sehari selama dua minggu pertama perawatan.

3. Krim (Estrace, Premarin)

Aplikator digunakan untuk memasukkan krim ke dalam vagina. Biasanya krim digunakan setiap hari selama 1-2 minggu, lalu dikurangi menjadi satu hingga tiga kali seminggu sesuai arahan dokter.

Penting untuk diketahui bahwa produk estrogen bisa memiliki efek samping seperti pendarahan vagina dan nyeri payudara. Estrogen topikal mungkin tidak dianjurkan jika mengalami kanker payudara, riwayat kanker endometrium, pendarahan vagina yang tidak jelas penyebabnya, hamil, atau menyusui.

Resep dan Non-Resep

Selain terapi estrogen, ada beberapa alternatif lain untuk mengatasi vagina kering. Beberapa di antaranya bisa didapatkan tanpa resep atau perlu resep dokter:

4. Pelumas Berbasis Air

Pelumas berbasis air bisa meningkatkan kelembapan vagina. Efeknya bisa berlangsung berjam-jam dan menjadi alternatif yang baik saat kondisi kering menyebabkan ketidaknyamanan selama hubungan seksual.

5. Ospemifene (Osphena)

Ospemifene adalah selective estrogen receptor modulator (SERM) yang digunakan untuk mengatasi masalah seksual yang terkait dengan atrofi vagina. Namun, obat ini tidak dianjurkan untuk wanita yang menderita atau berisiko tinggi mengalami kanker payudara.

6. Dehydroepiandrosterone (DHEA)

DHEA adalah obat supositoria yang digunakan untuk mengatasi hubungan seksual yang menyakitkan pada wanita menopause. Supositoria dimasukkan ke vagina, uretra, atau anus.

Perawatan Rumahan

7. Rutin Berhubungan Seks

Melakukan aktivitas seksual secara teratur bisa mengatasi vagina kering, baik sendiri maupun dengan pasangan. Jangan lupa melakukan foreplay sebelum hubungan seks untuk membantu mengatasi kekeringan vagina dan membuat aktivitas seksual lebih nyaman.

8. Konsumsi Makanan Mengandung Fitoestrogen

Fitoestrogen adalah senyawa yang mirip dengan estrogen dalam tubuh. Senyawa ini ditemukan dalam makanan nabati seperti kedelai, kacang-kacangan, biji-bijian, dan tahu.

Penyebab Vagina Kering

Kekurangan estrogen adalah penyebab utama vagina kering. Estrogen membantu menjaga kelembapan, elastisitas, dan keasaman jaringan vagina. Penyebab lain kekeringan vagina termasuk kondisi medis atau hal lain yang tidak berhubungan dengan kondisi medis.

Kadar estrogen bisa turun karena menyusui, setelah persalinan, merokok, efek terapi kanker, gangguan kekebalan tubuh, perimenopause, ooforektomi, atau penggunaan obat antiestrogen.

Penyebab lain vagina kering meliputi douching, sindrom Sjogren, dan alergi atau penggunaan obat flu.

Referensi

  1. Anonim. Vaginal Dryness: Causes and Moisturizing Treatments. https://www.webmd.com/women/guide/vaginal-dryness-causes-moisturizing-treatments#1. (Diakses pada 6 April 2020).
  2. Anonim. Vaginal dryness after menopause: How to treat it? https://www.mayoclinic.org/vaginal-dryness-after-menopause/expert-answers/faq-20115086. (Diakses pada 6 April 2020).
  3. Anonim. Vaginal dryness. https://www.mayoclinic.org/symptoms/vaginal-dryness/basics/causes/sym-20151520. (Diakses pada 6 April 2020).
  4. Ellis, Mary Ellen. 2017. Vaginal Dryness Alternative Treatments. https://www.healthline.com/health/vaginal-dryness-alternative-treatments. (Diakses pada 6 April 2020).
  5. Johnson, Shannon. 2018. What are the possible causes of vaginal dryness? https://www.medicalnewstoday.com/articles/321615. (Diakses pada 6 April 2020).

About The Author

9 Manfaat Kulit Lemon yang Jarang Diketahui

Manfaat Buah Langsat untuk Kesehatan