1. Resep Makaroni Carbonara
Bahan:
- 225 gram makaroni
- 2 butir telur, kocok halus
- 2 sdm keju parmesan parut
- 2 sdm brokoli cincang
- Mentega secukupnya
- Minyak secukupnya
- Garam dan lada hitam secukupnya
Cara membuat:
- Rebus makaroni selama 15 menit dalam air mendidih yang telah dicampur sedikit garam. Angkat dan tiriskan.
- Panaskan sedikit minyak, kemudian masak brokoli hingga matang.
- Masukkan telur yang sudah dikocok sambil diaduk.
- Masukkan makaroni, aduk sebentar dan matikan api.
- Taburkan keju parut.
Selain menggunakan brokoli sebagai pelengkap, Anda juga bisa menambahkan daging asap atau sosis untuk resep makaroni di atas.
2. Resep Makaroni Skotel Ragout
Bahan:
- 225 gram makaroni
- 800 ml air
- 50 gram tepung terigu
- 500 ml susu cair
- 3 buah sosis, potong kecil-kecil
- ½ kaleng kornet sapi
- 50 gram keju edam, parut
- 50 gram keju cheddar, parut
- 2 sdm mentega
- Tepung roti secukupnya
- Garam, merica, pala bubuk secukupnya
Cara membuat:
- Oleskan pinggan tahan panas dengan mentega, lalu taburkan tepung roti.
- Didihkan air dan campurkan dengan sedikit garam.
- Rebus makaroni selama 15 menit di air yang sudah mendidih.
- Tiriskan makaroni dan campurkan dengan 1 sdm mentega. Sisihkan.
- Panaskan sisa mentega, tumis bawang bombai hingga harum.
- Masukkan terigu dan masak hingga membentuk butir-butir.
- Tuangkan susu perlahan dan aduk hingga tercampur rata dengan terigu.
- Masukkan garam, merica, pala, kemudian masak hingga mendidih.
- Masukkan sosis, kornet, dan makaroni, aduk hingga rata, kemudian angkat.
- Masukkan telur, aduk rata. Tuangkan ke pinggan dan ratakan.
- Taburkan keju parut, kemudian panggang selama 45 menit.
Resep makaroni skotel di atas adalah resep untuk disajikan sebanyak 6 porsi. Anda bisa membuat variasi lain dengan mencampurkan sayuran seperti wortel dan brokoli dalam campuran makaroni untuk menambah warna dan juga cita rasa.
3. Resep Makaroni Kukus
Bahan:
- 250 mg makaroni
- 1 butir telur
- 2 butir putih telur ayam
- 250 ml susu low fat
- 50 gram keju low fat parut
- 200 gram daging ayam, rebus, potong kecil
- ½ sdt merica bubuk
- Pala halus secukupnya
- 1 sdm saus tomat
- 1 buah kaldu blok instan.
Cara membuat:
- Rebus makaroni selama 15 menit. Tiriskan.
- Pecahkan telur ayam, kemudian kocok dengan garpu.
- Campurkan makaroni, telur, daging ayam, merica, pala, kaldu instan, saus tomat kedalam sebuah wadah, lalu aduk rata.
- Tuangkan susu perlahan, lalu aduk hingga merata.
- Olesi pinggan tahan panas dengan margatin hingga merata, lalu tuangkan adonan makaroni di atasnya, ratakan.
- Bubuhkan parutan keju, lalu kukus selama 1 jam hingga berubah warna kecoklatan.
Resep makaroni kukus di atas pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan resep makaroni skotel sebelumnya. Hanya saja jika Anda kesulitan untuk menggunakan oven atau tidak memiliki oven, maka resep makaroni kukus bisa Anda pilih sebagai alternatif.
4. Resep Makaroni Bola Keju
Bahan:
- 450 gram makaroni
- 2 keju cheddar, parut
- 1 ¼ cangkir susu
- ½ cangkir terigu
- ¼ cangkir mentega
- 2 telur
- 3 cangkir tepung roti
- Garam dan merica secukupnya
- Minyak sayur.
Cara membuat:
- Rebus makaroni hingga matang, angkat dan sisihkan.
- Panaskan mentega dengan api sedang.
- Tambahkan terigu, aduk hingga berwarna kecoklatan.
- Tambahkan 1 gelas susu, lalu aduk hingga mengental.
- Tambahkan keju, aduk hingga meleleh dan tercampur.
- Tambahkan makaroni, garam, dan merica, aduk hingga merata.
- Pindahkan ke dalam sebuah wadah dan dinginkan selama 1 jam dalam lemari es.
- Lapisi sebuah loyang dengan kertas roti.
- Bentuk adonan makaroni menjadi bola, letakkan di atas loyang tersebut.
- Letakkan di dalam freezer selama 1 jam.
- Kocok telur dan tambahkan ¼ cangkir susu.
- Celupkan bola ke dalam campuran telur, kemudian gulingkan di atas tepung roti hingga terlapisi seluruhnya.
- Panaskan minyak sayur, lalu goreng bola makaroni hingga warnanya berubah kecoklatan.
Jika tidak ingin memasak dengan cara digoreng, Anda juga bisa mempraktikkan resep makaroni yang satu ini dengan cara memanggangnya dengan oven.
Manfaat Makaroni
Salah satu nutrisi yang paling dibutuhkan oleh tubuh adalah karbohidrat. Sumber karbohidrat sangatlah beragam, salah satunya adalah pasta. Makaroni merupakan salah satu jenis pasta yang umum di Indonesia. Apa keunggulan pasta jika dibandingkan dengan sumber karbohidrat lainnya?
Jika dibandingkan dengan sumber karbohidrat lain seperti nasi, mie, atau roti, pasta memiliki keunggulan dari segi kalori rendah dan serat yang cukup tinggi. Maka dari itu, pasta cenderung aman untuk penderita diabetes dibandingkan nasi. Selain itu, pasta juga cocok untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan.
Pasta juga dapat diolah menjadi berbagai macam variasi makanan seperti resep makaroni di atas. Meskipun begitu, pasta masih kalah kandungan vitamin jika dibandingkan dengan sumber karbohidrat lainnya. Hal ini tidak perlu menjadi kekhawatiran bagi Anda, karena ketika mengolah pasta, Anda dapat menambahkan bahan lainnya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut.
Sumber:
- Kathatine Whitehorn. 2011. Cooking In a Bedsitter. London: Hachette UK.
- S. Dharmaputra. 2015. Kumpulan Masakan Favorit Sepanjang Masa. Depok: Puspa Swara.
- Tuti Soenardi. 2013. 50 Resep Sehat Makanan Lezat Serba Kukus. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
- Fried Macaroni and Cheese Bites Recipe – https://thriftyjinxy.com/fried-macaroni-cheese-bites-recipe/ diakses 21 November 2018
About The Author
