Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Rematik: Penyakit, Penyebab, Pengobatan, dan Lainnya

Myles Bannister

Rematik adalah penyakit umum yang menyebabkan radang pada sendi-sendi tubuh. Ini mengakibatkan rasa nyeri dan pembengkakan. Rematik ada dalam banyak jenis dan dapat mempengaruhi sendi di seluruh tubuh.

Menurut American College of Rheumatology, penyakit ini umumnya dialami oleh orang dewasa muda hingga paruh baya, dengan wanita lebih rentan daripada pria.

Rematik terdiri dari banyak jenis. Menurut World Health Organization (WHO), ada sekitar 150 sindrom atau penyakit yang berkaitan dengan rematik. Beberapa jenis rematik yang umum meliputi:

1. Rheumatoid Arthritis

Rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang persendian, menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan kekakuan. RA juga dapat memengaruhi organ tubuh lainnya, seperti mata, paru-paru, kulit, jantung, ginjal, dan sistem pencernaan.

2. Osteoarthritis

Osteoarthritis adalah penyakit sendi degeneratif yang umumnya terjadi pada usia lanjut. Ini menyebabkan nyeri sendi, kaku, dan kemungkinan gangguan aktivitas sehari-hari.

3. Lupus

Lupus adalah penyakit autoimun kronis yang dapat menyebabkan peradangan di banyak bagian tubuh, termasuk sendi, jantung, kulit, ginjal, otak, dan mata. Gejala lupus meliputi peradangan dan rasa nyeri, serta dapat menyebabkan kerusakan pada organ dan sendi.

4. Skleroderma

Skleroderma adalah penyakit yang ditandai dengan produksi kolagen yang berlebihan, menyebabkan penumpukan protein di dalam tubuh. Ini dapat mempengaruhi kulit, pembuluh darah, dan organ dalam, mengakibatkan kaku, pengerasan kulit, serta masalah pada organ yang terlibat.

5. Sindrom Sjorgen

Sindrom Sjorgen adalah penyakit yang mempengaruhi kelenjar yang memproduksi air liur dan air mata, menyebabkan mulut dan mata kering. Sindrom ini juga dapat memengaruhi sendi, kulit, dan saraf, menyebabkan nyeri pada persendian atau otot, kulit kering, ruam, dan neuropati.

6. Asam Urat

Asam urat dapat menyebabkan nyeri sendi, kemerahan, dan pembengkakan. Ini terjadi ketika asam urat menumpuk di tubuh dan membentuk kristal di dalam sendi, terutama pada kaki.

7. Ankylosing Spondylitis

Ankylosing spondylitis menyebabkan nyeri dan kekakuan pada tulang belakang, serta peradangan pada persendian besar. Ini dapat mengakibatkan perubahan bentuk tulang belakang, kekurangan mobilitas, dan serangan mata yang terkait.

8. Arthritis Psoriatik

Arthritis psoriatik umumnya berkembang pada orang dengan psoriasis. Ini menyebabkan peradangan dan nyeri pada sendi.

9. Juvenile Idiopathic Arthritis

Juvenile idiopathic arthritis adalah radang sendi yang terjadi pada anak-anak. Itu menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan kekakuan pada sendi.

10. Arthritis Infeksius

Arthritis infeksius disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur di sendi. Ini menyebabkan peradangan, nyeri, dan pembengkakan, dan dapat merusak sendi.

11. Rematik Polimyalgia

Rematik polimyalgia menyebabkan nyeri atau kekakuan pada bahu, leher, dan panggul. Ini sering terasa lebih buruk di pagi hari dan dapat disertai gejala flu.

12. Vaskulitis Sistemik

Vaskulitis sistemik adalah peradangan pada dinding pembuluh darah, yang dapat menyebabkan penyempitan dan kerusakan jaringan sambil mempengaruhi nyeri pada sendi dan otot.

Ciri-ciri dan gejala umum rematik meliputi nyeri tubuh, pembengkakan sendi, penurunan mobilitas, kelelahan, demam, dan penurunan berat badan.

Jika mengalami gejala rematik, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Pengobatan rematik melibatkan penggunaan obat pereda nyeri, obat antiinflamasi, kortikosteroid, dan terapi fisik.

Penyebab rematik tidak sepenuhnya dipahami, namun ada beberapa faktor risiko seperti genetik, paparan asap rokok dan polusi udara, serta infeksi. Wanita dan usia tertentu juga meningkatkan risiko terkena rematik.

Dalam diagnosis rematik, anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang digunakan untuk mengidentifikasi kondisi. Selain pengobatan medis, terapi fisik dan operasi dapat direkomendasikan sebagai bagian dari perawatan rematik.

Sumber:

1. WebMD – Rheumatology and Rheumatic Diseases

2. Everyday Health – Rheumatic Disease Diagnosis and Treatment

3. NIAMS – Osteoarthritis

4. Healthline – What Are the Different Types of Rheumatic Diseases

5. WHO – Chronic Rheumatic Conditions

About The Author

Makanan Asin dan Sakit Kepala: Apa yang Harus Anda Ketahui?

Paraplegia: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan