Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Citalopram: Fungsi, Efek Samping, Dosis, dan Lainnya

Myles Bannister

Citalopram digunakan untuk mengatasi stres, depresi, dan gangguan kecemasan. Simak informasi lengkap mengenai obat ini, termasuk fungsi, efek samping, dan dosis pemakaiannya.

Rangkuman Informasi Obat Citalopram

Citalopram Obat Apa?

Citalopram adalah obat antidepresan jenis selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs). Obat ini digunakan untuk mengatasi stres, depresi, dan gangguan kecemasan.

Obat ini bekerja dengan menghambat penyerapan serotonin di otak. Hal ini menciptakan efek rileks pada orang yang sedang mengalami stres, depresi, atau gangguan kecemasan. Citalopram lebih umum digunakan karena risiko efek sampingnya yang minimal dibandingkan dengan obat antidepresan lainnya.

Fungsi Obat Citalopram

Fungsi obat citalopram adalah untuk:

  • Mengatasi stres
  • Mengatasi depresi
  • Mengatasi gangguan kecemasan

Pastikan untuk menggunakan obat sesuai dengan petunjuk. Menggunakan obat dengan tidak tepat dapat menyebabkan reaksi tubuh yang berbahaya.

Peringatan dan Perhatian Obat Citalopram

Dalam menggunakan obat ini, ada beberapa hal penting yang perlu anda ketahui dan pahami.

1. Siapa yang Tidak Boleh atau Harus Berhati-hati Mengonsumsi Obat Citalopram?

Penggunaan obat ini tidak disarankan atau memerlukan persetujuan dari dokter pada orang dengan beberapa kondisi tertentu. Kondisi-kondisi tersebut meliputi:

  • Hipersensitivitas
  • Epilepsi
  • Gangguan fungsi jantung
  • Diare
  • Glaukoma
  • Diabetes
  • Anak-anak

Sampaikan kepada dokter jika anda memiliki salah satu kondisi di atas atau kondisi medis lainnya. Dokter akan mencari alternatif obat yang lebih aman jika perlu.

2. Peringatan dan Perhatian Lainnya untuk Obat Citalopram

Ada beberapa peringatan dan hal lain yang perlu diketahui sebelum menggunakan obat ini, yaitu:

  • Jangan mengonsumsi obat ini bersamaan dengan obat-obatan lain yang berinteraksi.
  • Hentikan penggunaan obat jika mengalami efek samping seperti mual, muntah, dan sulit tidur.
  • Jika efek samping tidak mereda setelah beberapa waktu, segera periksakan diri ke dokter.
  • Beritahu dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan lain, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat penyakit tertentu.

Apakah Obat Citalopram Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

Menurut Unites States Food and Drug Administration (USFDA), obat ini termasuk dalam kategori C untuk tingkat keamanan penggunaan pada wanita hamil dan menyusui.

Kategori C berarti bahwa obat ini berisiko berdasarkan penelitian pada hewan, tetapi belum ada penelitian terkontrol pada manusia.

Penggunaan obat diperbolehkan jika manfaat yang didapat lebih besar daripada risikonya. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika anda sedang hamil atau menyusui.

Interaksi Obat Citalopram

Obat ini berinteraksi dengan beberapa jenis obat lain. Interaksi tersebut dapat mengurangi efektivitas obat atau menyebabkan reaksi tertentu pada tubuh.

Jenis obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini antara lain:

  • Acetazolamide
  • Adenosine
  • Albuterol
  • Amiloride
  • Atazanavir
  • Bisacodyl
  • Bromocriptine
  • Bupropion
  • Butorphanol
  • Butalbital
  • Carbamazepine
  • Cariprazine
  • Carisoprodol
  • Casanthranol
  • Ceritinib
  • Deferasirox
  • Delavirdine
  • Diazepam
  • Diclofenac
  • Dofetilide
  • Enoxaparin
  • Eribulin
  • Estazolam
  • Etodolac
  • Ezogabine

Mungkin ada jenis obat lain yang berinteraksi dengan obat ini jika digunakan bersamaan. Sampaikan pada dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut atau obat-obatan lain agar dokter bisa menemukan alternatif yang lebih aman.

Efek Samping Obat Citalopram

Obat citalopram dapat menyebabkan efek samping, seperti:

  • Mengantuk dan lelah
  • Masalah tidur
  • Mual, diare, sakit perut, mulut kering
  • Gejala flu seperti hidung tersumbat, bersin, sakit tenggorokan, batuk
  • Peningkatan keringat atau buang air kecil, perubahan berat badan
  • Penurunan gairah seks, impotensi, sulit mencapai orgasme
  • Reaksi alergi

Gejala efek samping biasanya akan mereda setelah beberapa saat. Jika gejala tidak mereda dalam waktu cukup lama, segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan menentukan apakah gejala tersebut terkait dengan penggunaan obat. Jika ya, dokter dapat menyarankan untuk menghentikan penggunaan obat dan mencari alternatif yang lebih aman.

Dosis Obat Citalopram

Citalopram merupakan obat keras yang hanya bisa digunakan dengan resep dokter.

Berikut ini adalah informasi mengenai aturan dosis obat yang perlu diketahui:

1. Bentuk Obat

Citalopram tersedia dalam bentuk tablet oral. Obat ini bisa didapatkan di apotek atau toko obat terdekat. Pastikan untuk menggunakan obat sesuai petunjuk dokter.

2. Dosis

Informasi dosis berikut ini tidak boleh dijadikan patokan karena dosis yang tepat untuk setiap individu dapat berbeda-beda. Gunakan obat sesuai dosis yang tertera pada kemasan atau petunjuk dari dokter untuk menghindari overdosis yang berpotensi berbahaya.

Berikut ini adalah dosis umum untuk obat citalopram:

Stres dan Depresi:

  • Dewasa: Dosis awal 20 mg/hari. Dosis maksimal 40 mg/hari setelah 1 minggu pemakaian.
  • Lansia: Dosis awal 10 mg/hari. Dosis maksimal 20 mg/hari.

Gangguan Kecemasan (Tanpa Agorafobia):

  • Dewasa: Dosis awal 10 mg/hari. Dosis maksimal 20 mg/hari setelah 1 minggu pemakaian.
  • Lansia: Dosis awal 10 mg/hari. Dosis maksimal 20 mg/hari.

Petunjuk Pemakaian Obat Citalopram

Pastikan untuk menggunakan obat ini dengan benar untuk keefektifan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti overdosis.

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian obat citalopram:

  • Pastikan obat dalam keadaan baik, baik dari segi kemasan maupun fisik obat itu sendiri.
  • Minum obat sesuai dosis yang telah disebutkan di atas.
  • Gunakan obat secara teratur, dilakukan pada jam yang sama setiap hari sekitar 24 jam sekali (untuk dosis 1 kali sehari). Tetapkan jadwal penggunaan obat dan patuhi secara konsisten.
  • Jika terlewat mengonsumsi obat, segera konsumsi jika jarak dengan jadwal pemakaian berikutnya masih dalam jangka waktu yang cukup lama, misalnya 20 jam lagi. Hindari penggunaan dosis ganda menggantikan jadwal yang terlewatkan.
  • Air yang cukup banyak dan istirahat yang cukup juga harus diimbangi dengan penggunaan obat ini.
  • Jika dalam beberapa minggu (mengikuti penggunaan maksimal yang disarankan), kondisi tidak membaik, segera periksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Petunjuk Penyimpanan Obat Citalopram

Simpan obat ini dengan benar agar kualitas obat tetap terjaga. Berikut adalah petunjuk penyimpanan yang perlu diikuti:

  • Simpan obat pada suhu 15-25 derajat Celsius.
  • Jauhkan dari tempat yang lembap.
  • Jauhkan dari sinar matahari langsung.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
  • Obat ini memiliki masa kedaluwarsa. Segera buang obat jika sudah melewati masa kedaluwarsa.

Referensi

  1. Citalopram. [sumber] (diakses pada [tanggal akses])
  2. Citalopram oral. [sumber] (diakses pada [tanggal akses])
  3. . Citalopram. [sumber] (diakses pada [tanggal akses])

About The Author

Protocort: Fungsi, Dosis, Efek Samping, dll

Tidur di Kamar yang Panas, Apa Dampaknya?