Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Clenbuterol: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Myles Bannister

Clenbuterol adalah obat bronkodilator yang digunakan untuk mengatasi gangguan pernapasan seperti asma dan penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK). Obat ini berfungsi untuk melebarkan bronkus sehingga bernapas tidak terhambat. Simak informasi lebih lanjut mengenai manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya di bawah ini!

Rangkuman Informasi Obat Clenbuterol

  • Pengidap aritmia
  • Riwayat serangan jantung
  • Pengidap hipertensi
  • Pengidap diabetes
  • Pengidap hipertiroidisme
  • Hipersensitivitas obat golongan beta-2 agonis

Cara Kerja Obat Clenbuterol

Obat Clenbuterol adalah bronkodilator yang bekerja dengan menstimulasi sistem saraf pusat beta-2, sehingga otot-otot pernapasan melebar.

Manfaat Obat Clenbuterol

Obat ini berguna untuk meredakan sesak napas pada asma dan PPOK. Beberapa orang juga menggunakan obat ini untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal.

Kontraindikasi Obat Clenbuterol

Obat ini tidak boleh digunakan oleh orang dengan kondisi berikut:

  • Pengidap aritmia
  • Riwayat serangan jantung
  • Pengidap hipertensi
  • Pengidap diabetes
  • Pengidap hipertiroidisme
  • Hipersensitivitas obat golongan beta-2 agonis

Beritahu dokter jika Anda memiliki salah satu kondisi di atas. Dokter akan menentukan alternatif pengobatan yang lebih aman.

Dosis Obat Clenbuterol

Obat ini hanya digunakan dengan resep dokter. Dosis yang direkomendasikan adalah:

  • Untuk melebarkan saluran pernapasan:

Dewasa: 20 mcg, 2 kali sehari. Dosis maksimal 40 mcg, 2 kali sehari.

Dosis pada anak-anak di bawah 18 tahun belum ditentukan.

Gunakan obat sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Menggunakan dosis yang salah dapat mengurangi efektivitas obat atau menyebabkan efek samping yang berbahaya.

Petunjuk Penggunaan Obat Clenbuterol

Ikuti petunjuk penggunaan obat ini:

  • Gunakan obat sesuai dengan dosis yang diresepkan oleh dokter.
  • Gunakan obat secara teratur pada waktu yang sama setiap hari.
  • Jika terlewat, minum obat segera saat Anda ingat (jika masih lama hingga jadwal berikutnya). Jangan menggandakan dosis.
  • Konsumsi banyak air, istirahat yang cukup, dan ikuti petunjuk dokter.

Petunjuk Penyimpanan Obat Clenbuterol

Simpan obat ini dengan benar agar tetap berkualitas:

  • Suhu penyimpanan: 15 – 30 derajat Celsius.
  • Jauhkan dari kelembapan.
  • Hindari sinar matahari langsung.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
  • Apabila sudah kadaluwarsa, segera buang obat.

Efek Samping Obat Clenbuterol

Penggunaan obat ini dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, reaksi alergi, kram otot, peningkatan detak jantung, tremor otot, dan saraf tegang. Gejala tersebut biasanya hilang setelah beberapa saat. Jika gejala tidak mereda, segera konsultasikan ke dokter.

Interaksi Obat Clenbuterol

Obat ini berinteraksi dengan beberapa obat lain, seperti diuretik, kortikosteroid, amphotericin B, dan teofilin. Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat-obatan tersebut agar dokter dapat memberikan pengganti yang lebih aman.

Peringatan dan Perhatian Obat Clenbuterol

Perhatikan hal berikut sebelum menggunakan obat ini:

  • Jangan mengonsumsi obat ini jika sedang menggunakan obat-obatan yang berinteraksi.
  • Obat ini belum dinyatakan aman untuk ibu hamil dan menyusui.
  • Hentikan penggunaan obat jika mengalami efek samping yang mencolok.
  • Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat lain, memiliki alergi obat, atau riwayat penyakit tertentu.

Referensi

  1. Clenbuterol. http://mims.com/Indonesia/Home/GatewaySubscription/?generic=Clenbuterol (Diakses pada 23 Februari 2020)
  2. Clenbuterol. https://www.medicalnewstoday.com/articles/319927.php (Diakses pada 23 Februari 2020)
  3. Clenbuterol. https://www.healthline.com/health/clenbuterol (Diakses pada 23 Februari 2020)

About The Author

Tanda Penyakit Jantung: Telapak Tangan Berkeringat?

Penderita Asam Lambung Boleh Minum Kopi Ini