Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Rambut Rontok: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

Myles Bannister

Rambut rontok adalah masalah umum yang banyak dikeluhkan. Setiap orang memiliki fase pertumbuhan rambut yang berbeda-beda, yaitu fase pertumbuhan (anagen), fase transisi (catagen), atau fase istirahat (telogen). Ketika memasuki fase istirahat atau telogen effluvium, Anda akan mengalami kerontokan rambut dan kehilangan sekitar 300 helai dalam sehari.

Apa Itu Rambut Rontok?

Pertumbuhan rambut melalui fase anagen selama 2-4 tahun, kemudian fase catagen selama 2-4 minggu, dan fase telogen selama 2-4 bulan yang menyebabkan kerontokan rambut dan pertumbuhan rambut baru.

Telogen effluvium adalah bentuk kerontokan rambut sementara yang biasanya terjadi setelah stres. Ini mempengaruhi kulit kepala.

Penting untuk diketahui bahwa telogen effluvium berbeda dari alopecia areata, yaitu kerontokan yang disebabkan oleh penyakit autoimun terhadap folikel.

Penyebab Rambut Rontok

Penyebab rambut rontok termasuk:

1. Stres Berkepanjangan

Rambut rontok biasanya terjadi sekitar 3 bulan setelah mengalami stres.

2. Pola Makan yang Buruk

Rambut membutuhkan protein, zat besi, vitamin B, dan seng untuk tumbuh. Kekurangan nutrisi ini dapat memengaruhi kualitas dan kuantitas rambut.

3. Diet Ekstrem

Diet ekstrem dan penurunan berat badan yang tiba-tiba dapat menyebabkan kerontokan rambut.

4. Kehamilan

Masa kehamilan dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut. Perubahan hormon pasca melahirkan juga dapat menyebabkan kerontokan rambut (post-partum telogen effluvium).

5. Menopause

Perubahan hormon selama menopause juga dapat menyebabkan kerontokan rambut.

6. Obat-obatan

Beberapa obat-obatan seperti narkotika, alkohol, obat penenang, dan obat terlarang dapat menyebabkan kerontokan rambut.

7. Kondisi Kesehatan

Keluarnya rambut juga dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit autoimun, masalah tiroid, dan alopecia areata.

8. Pembedahan

Jenis dan durasi pembedahan, obat-obatan, dan status gizi dapat memengaruhi rambut.

9. Keracunan Logam

Kerontokan rambut juga dapat terjadi akibat kontak dengan bahan kimia beracun dalam logam.

Gejala Rambut Rontok

Gejala utama rambut rontok adalah peningkatan jumlah rambut yang rontok saat mencuci atau menyisir. Pada beberapa kasus, kerontokan rambut juga dapat terlihat pada saluran pembuangan atau bantal. Biasanya, kerontokan rambut akan berkurang dalam waktu 6-8 bulan setelah diatasi.

Rambut yang rontok akan tumbuh kembali tanpa perawatan khusus, kecuali dalam kasus trauma masa lalu.

Diagnosis Rambut Rontok

Dalam proses diagnosis, dokter dapat melakukan pemeriksaan rambut dan tes darah untuk mengetahui penyebab kerontokan rambut. Tes tarikan rambut dapat membantu dokter menentukan tingkat kerontokan rambut.

Pengobatan Rambut Rontok

Tidak ada perawatan rambut rontok yang terbukti efektif. Namun, mengubah pola makan yang buruk dan mengurangi stres dapat membantu mengatasi kerontokan rambut. Jika kerontokan terus berlanjut setelah pengobatan, dokter dapat meresepkan minoxidil atau memberikan saran pengobatan lainnya.

Pencegahan Rambut Rontok

Rambut rontok yang disebabkan oleh masalah fisik tidak dapat dicegah. Namun, kerontokan yang disebabkan oleh pola makan buruk dapat dicegah dengan asupan makanan seimbang yang kaya protein dan zat besi.

Penting untuk diingat bahwa kerontokan rambut adalah tanda pertumbuhan rambut baru. Rambut baru akan terlihat di garis dahi ketika rambut mati mendorongnya keluar.

Referensi:

Telogen Effluvium and Other Effluviums. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/hair-loss/effluviums#1

  • Nutr, Jo Lewin. 2018. Is telogen effluvium reversible? https://www.medicalnewstoday.com/articles/321590.php

  • Telogen Effluvium. https://www.health.harvard.edu/a_to_z/telogen-effluvium-a-to-z

  • TELOGEN EFFLUVIUM HAIR LOSS. https://www.aocd.org/page/telogeneffluviumha

  • About The Author

    6 Cara Mandi Bersih yang Benar (Panduan Lengkap)

    Tidak Perlu Panik! Penyebab ASI Berdarah Saat Dipompa