Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui

Myles Bannister

Jika Anda seorang ibu yang masih memberikan ASI eksklusif pada bayi Anda, sudah sepantasnya Anda memerhatikan setiap asupan makanan yang masuk pada tubuh. Jika tidak, hal ini akan memengaruhi kesehatan bayi juga. Beberapa makanan yang kurang baik dapat membuat reaksi alergi dan pencernaan pada bayi.

Untuk memproduksi 600-800 ml air susu ibu (ASI) per hari, seorang ibu menyusui membutuhkan tambahan 500 kalori.

Menjalankan pola makan diet seimbang dengan makanan bernutrisi adalah yang terbaik, namun makanan tertentu, tidak peduli berapa besar Anda menyukainya mungkin tidak cocok untuk bayi, terutama bayi berusia kurang dari sebulan. Makanan yang dilarang untuk ibu menyusui sebaiknya dihindari.

Jika bayi rewel, ruam, dan alergi, coba cek dan mungkin ini ada kaitannya dengan makanan yang ibu konsumsi.

Makanan yang Harus Dihindari Saat Menyusui

Untuk menghindari gangguan kesehatan pada bayi, berikut makanan yang tidak boleh dimakan ibu menyusui:

1. Soda dan kafein

Jika ibu menyukai kopi, teh dan minuman bersoda, hindari selama menyusui si kecil. Walau Anda mencoba mengonsumsi minuman tersebut sedikit saja, kafein akan masuk ke dalam ASI.

Sebaliknya, kafein adalah zat yang tidak mudah dikeluarkan oleh tubuh melalui urine. Pada orang dewasa dibutuhkan waktu hingga 5-6 jam untuk mengeluarkan setengah dari kadar kafein dalam darah, sedangkan, bayi membutuhkan waktu hingga 14 jam untuk mengeluarkan kafein. Hal tersebut disebabkan tubuh bayi masih sukar memetabolisme kafein yang masuk.

Selain itu, minuman yang mengandung soda dan kafein ini juga dapat menimbulkan gas yang membuat perut ibu maupun bayi menjadi tidak nyaman. Hindari minuman tersebut terutama saat bayi berusia kurang dari satu bulan.

2. Jeruk

Walau jeruk baik untuk meningkatkan energi ibu yang sedang menyusui, kandungan asam yang terlalu tinggi pada jeruk dapat mengganggu sistem pencernaan bayi yang masih belum sempurna.

Jika ibu mengonsumsi jeruk secara berlebihan maka dapat menyebabkan bayi menjadi rewel dan mengalami ruam popok, sebaiknya, ibu menyusui mengurangi konsumsi jeruk dan mendapatkan vitamin C dari buah lainnya, seperti jambu merah, mangga, dan pepaya.

3. Brokoli

Sayuran ini merupakan makanan bernutrisi tinggi dan mengandung antioksidan yang baik bagi tubuh, sayangnya brokoli dan kembang kol dapat menyebabkan perut bayi mulas dan sering buang angin karena efek gas yang ditimbulkannya. Sebaiknya kurangi konsumsi brokoli maupun kembang kol dalam menu masakan untuk sementara waktu. Sebagai pengganti, ibu bisa mengonsumsi bayam atau wortel.

4. Makanan pedas dan bersantan

Makanan pedas memang nikmat di lidah, namun tidak bagi bayi yang saluran pencernaannya masih belum sempurna. Jika saluran pencernaan ibu sensitif pada makanan pedas, tentu Anda akan merasakan mulas di perut yang dapat mengganggu aktivitas.

Rasa ASI ditentukan oleh apa yang ibu makan. Jika bayi rewel saat menyusu, mungkin saja karena rasa ASI yang tiba-tiba terasa pedas. Solusinya, ibu bisa mengganti bubuk cabai pada masakan dengan jahe untuk memberi efek hangat di perut.

5. Bawang putih

Bawang putih pada makanan akan membuat ibu semakin berselera, namun, tidak bagi bayi Anda. Bawang putih memiliki aroma yang kuat dan bayi mungkin tidak menyukainya, jika bayi terlihat rewel atau bahkan menangis karena mencium aroma bawang putih pada ASI, sebaiknya hindari bawang putih selama menyusui.

6. Makanan yang memicu alergi

Apakah ibu atau ayah memiliki alergi? Jika ya, berhati-hati dalam mengonsumsi makanan karena bisa saja alergi tersebut diturunkan pada si kecil. Jika bayi mengalami alergi, seperti ruam dan gatal-gatal pada tubuh, segera periksa makanan yang telah ibu konsumsi. Jika sudah tahu, hentikan mengonsumsi makanan tersebut dan konsultasikan ke dokter.

7. Gandum

Gandum merupakan sumber asam folat yang baik bagi tubuh. Namun, jika bayi menunjukkan gejala seperti menangis terus menerus dan tinjanya berdarah setelah ibu mengonsumsi gandum dan menyusui, bisa jadi bayi alergi. Periksa dengan dokter.

8. Susu sapi

Susu sapi memenuhi kebutuhan kalsium pada tulang. Namun, ibu sebaiknya berhati-hati ketika mengonsumsi susu sapi. Setiap makanan yang dikonsumsi ibu akan diserap dan dialirkan ke seluruh tubuh termasuk ke ASI.

Susu sapi yang diminum ibu akan mengalir ke dalam ASI dan bayi juga akan minum susu sapi tersebut, bisa terjadi reaksi alergi bahkan sampai diare karena pencernaan bayi yang belum kuat. Solusinya adalah membatasi atau menghilangkan konsumsi susu sapi dalam daftar menu. Cobalah susu kedelai sebagai pengganti.

9. Telur

Telur adalah sumber vitamin D dan protein. Namun, banyak anak yang mengalami alergi terhadap telur. Hentikan konsumsi makanan yang rentan menimbulkan alergi untuk sementara waktu.

Hati-hati ya, hindari makanan yang tidak boleh dimakan ibu menyusui.

About The Author

Penyakit Gaucher: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, dll

12 Buah Penurun Panas Efektif untuk Mengatasi Demam