Kekurangan kalium (hipokalemia) berbahaya bagi tubuh. Kebutuhan kalium yang cukup memastikan jantung dan otot tubuh berfungsi normal.
Penyebab Kekurangan Kalium dalam Tubuh
Kekurangan kalium bisa terjadi karena pil air (diuretik), diare, penyalahgunaan pencahar kronis, penyakit, dan penggunaan obat tertentu.
1. Gangguan ginjal
Gangguan ginjal seperti gagal ginjal kronis atau akut, kekurangan magnesium, leukemia, dan penyakit Cushing.
2. Efek obat-obatan
Penggunaan obat tertentu seperti pil air (diuretik), obat asma atau emfisema, dan aminoglikosida (antibiotik).
3. Pergeseran kalium dalam tubuh
Pergeseran kalium dalam sel dapat menurunkan kadar kalium darah, seperti penggunaan insulin dan kondisi metabolik tertentu.
4. Mengurangi asupan makanan atau kekurangan gizi
Kekurangan asupan makanan yang berdampak pada kekurangan gizi, seperti anoreksia, bulimia, operasi bariatrik, dan alkoholisme.
Dampak Kekurangan Kalium bagi Tubuh
Kekurangan kalium dapat menyebabkan kelelahan, kram otot, gangguan pencernaan, jantung berdebar, nyeri dan otot kaku, kesemutan dan mati rasa, sulit bernapas, dan perubahan suasana hati.
Sumber Kalium dari Berbagai Makanan
Cara terbaik untuk mendapatkan kalium adalah dengan mengonsumsi makanan seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
- Bit hijau yang dimasak: 26% RDI
- Ubi panggang: 19% RDI
- Kacang putih yang dimasak: 18% RDI
- Kerang yang dimasak: 18% RDI
- Kentang putih yang dipanggang: 16% RDI
- Ubi jalar yang dipanggang: 14% RDI
- Alpukat: 14% RDI
- Kacang pinto yang dimasak: 12% RDI
- Pisang: 10% RDI
Itulah efek samping kekurangan kalium yang perlu diwaspadai. Penting untuk memenuhi asupan kalium dalam tubuh dengan mengonsumsi makanan yang kaya kalium.
About The Author
