Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

8 Bahaya Gigi Berlubang (Nyawa Taruhannya!)

Myles Bannister

Penyebab Gigi Berlubang

Gigi adalah anggota tubuh yang memiliki fungsi untuk melumat makanan agar mudah dicerna oleh tubuh. Fungsi gigi sangat penting, namun kerap diabaikan. Sehingga, merawat kesehatan dan kebersihan gigi bukanlah keharusan. Gigi yang tidak terawat dapat mengalami masalah gigi seperti gigi berlubang.

Gigi berlubang adalah kondisi di mana terdapat lubang pada gigi, terutama di gigi geraham. Penyebab gigi berlubang disebabkan oleh adanya bakteri dan kuman yang dihasilkan dari sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan baik. Menjaga kebersihan gigi menjadi hal yang sangat penting.

Bahaya Gigi Berlubang jika Tidak Segera Diobati

Membiarkan gigi berlubang dalam waktu yang lama adalah suatu kesalahan besar.

Gigi berlubang menjadi rumah bagi bakteri dan kuman penyebab gigi berlubang. Bakteri dan kuman ini dapat menyebar ke saraf gigi dan organ-organ vital di dalam tubuh jika gigi berlubang tidak segera diobati. Hal ini dapat menyebabkan infeksi berbahaya yang merusak jaringan tubuh.

Berikut adalah bahaya gigi berlubang yang perlu diwaspadai.

1. Abses Gigi

Abses gigi adalah kondisi di mana terdapat kantong nanah (abses) pada gusi atau area sekitar gusi gigi akibat infeksi bakteri terhadap jaringan lunak berupa rahang, mulut, dan pulp. Abses gigi menyebabkan rasa sakit pada gigi yang sangat parah.

2. Nyeri Gigi Akut

Lubang pada gigi menyebabkan rasa nyeri yang tak tertahankan. Rasa nyeri ini disebabkan oleh kondisi lubang pada gigi yang besar sehingga saraf gigi tidak terlindungi.

Nyeri gigi akibat gigi berlubang dapat muncul secara tiba-tiba saat mengunyah makanan, kemudian hilang begitu saja. Namun, rasa nyeri tersebut kemungkinan besar akan muncul kembali dengan intensitas yang lebih tinggi dan menyebabkan sakit kepala.

3. Gingivitis

Gingivitis adalah penyakit yang terjadi pada gusi gigi dan menjadi salah satu bahaya gigi berlubang yang perlu diwaspadai.

Gingivitis disebabkan oleh infeksi bakteri penyebab gigi berlubang. Gingivitis ditandai dengan rasa nyeri dan peradangan pada gusi yang bisa berdarah saat menyikat gigi atau disentuh. Jika tidak diobati, gingivitis dapat berkembang menjadi penyakit gusi yang lebih parah, yaitu periodontitis.

4. Mengubah Struktur Gigi dan Rahang

Infeksi bakteri dan kuman pada gigi berlubang dapat merusak gigi, gusi, dan rahang.

Gigi yang berlubang akan mengalami pembusukan dan berdampak pada perubahan struktur gigi dan rahang.

5. Infeksi Pembuluh Darah

Gigi berlubang dapat menyebabkan infeksi yang menyebar melalui pembuluh darah ke organ tubuh lainnya.

Infeksi pada gigi berlubang yang tidak diobati dapat menyebabkan infeksi sistemik dan mengenai organ-organ seperti lambung, paru-paru, dan jantung.

6. Sinusitis

Bakteri dari gigi berlubang dapat menyebabkan sinusitis, yaitu peradangan pada rongga sinus di hidung.

Sinusitis ditandai dengan nyeri pada hidung, keluarnya lendir berwarna kuning kehijauan dari hidung, pembengkakan di sekitar mata, dan sulit mencium bau.

7. Stroke

Penyakit periodontal seperti gigi berlubang memiliki hubungan dengan penyakit kardiovaskular seperti stroke.

Infeksi oral akibat gigi berlubang dapat menyebabkan terhentinya aliran darah yang cukup ke otak dan menyebabkan stroke.

8. Penyakit Jantung

Kondisi penyakit periodontal akibat gigi berlubang juga dapat menyebabkan penyakit jantung yang dapat berakibat fatal.

Infeksi oral akibat penyakit periodontal seperti gingivitis yang disebabkan oleh bakteri gigi berlubang dapat menyebabkan penyakit jantung.

Gigi Berlubang Bahaya, Ini Cara Mencegahnya

Gigi berlubang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti stroke dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk merawat gigi agar tidak mengalami gigi berlubang.

Mencegah gigi berlubang tidaklah sulit. Anda perlu menggosok gigi secara teratur, mengonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan gigi, menghindari makanan yang mengandung gula, tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol, serta rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap 3 bulan sekali.

Jadi, jangan malas merawat kesehatan gigi karena nyawa Anda taruhannya!

About The Author

Selenium: Manfaat dan Takaran yang Dianjurkan

IVIG: Fungsi, Dosis, Efek Samping, dll