Keguguran adalah pengalaman yang sulit. Kepergian janin yang diharapkan sangat mempengaruhi tubuh dan pikiran. Baca artikel ini untuk informasi tentang tips perawatan dan pemulihan setelah keguguran.
Hal yang Harus Dilakukan Pasca Keguguran
Kabar keguguran mungkin membuat Anda merasakan berbagai perasaan seperti sedih, putus asa, marah, dan bersalah. Banyak wanita yang terlalu fokus pada kesedihan mereka sehingga melupakan kesehatan tubuh pasca keguguran.
Setelah keguguran, wanita memerlukan perawatan yang khusus untuk mempercepat pemulihan tubuh.
Berikut adalah beberapa tips untuk merawat diri setelah keguguran:
1. Ganti Pembalut secara Rutin
Saat mengalami keguguran, Anda akan mengalami perdarahan seperti saat menstruasi dan kram perut. Ini membantu membersihkan rahim dan mempersiapkannya untuk menstruasi berikutnya. Akan tetapi, perdarahan mungkin lebih parah dari biasanya.
Oleh karena itu, gunakan pembalut yang dapat menyerap banyak darah selama masa ini. Ganti pembalut secara teratur juga penting untuk mengurangi risiko infeksi pada organ reproduksi.
2. Hindari Berhubungan Intim
Selama masih mengalami perdarahan pasca keguguran, hindarilah berhubungan seksual. Leher rahim akan lebih terbuka selama perdarahan.
Keadaan ini dapat memudahkan bakteri penyebab infeksi masuk ke dalam tubuh. Akibatnya, vagina menjadi rentan terhadap infeksi.
3. Tidur Cukup
Istirahat yang cukup dapat membantu proses penyembuhan. Wanita yang mengalami keguguran sebaiknya banyak istirahat di minggu pertama setelah keguguran.
Jika kesulitan tidur, lakukan yoga atau minum susu hangat untuk membantu tidur.
4. Konsumsi Makanan Bergizi
Rasa sedih yang dalam mungkin membuat Anda kurang nafsu makan atau justru ingin makan terus-menerus. Apapun yang terjadi, pastikan makanan yang Anda konsumsi bergizi.
Makanlah makanan seimbang dan minumlah 8 gelas air per hari. Tubuh membutuhkan nutrisi yang cukup untuk pemulihan.
5. Olahraga Teratur
Setelah keguguran, Anda sebaiknya tidak menghentikan aktivitas fisik. Anda masih boleh melakukan olahraga ringan setelah berkonsultasi dengan dokter.
Olahraga memicu produksi hormon endorfin yang membantu mengurangi rasa sakit dan stres.
Anda dapat melakukan beberapa olahraga seperti berenang, lari, jalan santai, dan menggunakan treadmill.
6. Berbagi Cerita dengan Orang Lain
Ketika Anda merasa siap, Anda dapat berbagi cerita tentang keguguran dan perasaan yang Anda alami. Anda dapat berbicara dengan siapa pun yang membuat Anda merasa nyaman, seperti pasangan, teman, keluarga, atau profesional.
Beberapa orang terdekat mungkin tidak sepenuhnya memahami situasi Anda, oleh karena itu banyak wanita memilih untuk berbicara dengan psikolog.
7. Hindari Merencanakan Kehamilan Segera
Setelah keguguran, dokter biasanya menyarankan Anda untuk menunda kehamilan hingga siklus menstruasi kembali normal. Kehamilan yang terlalu cepat setelah keguguran meningkatkan risiko keguguran secara berulang.
Anda perlu memberikan waktu bagi tubuh Anda untuk pulih, terutama rahim dan siklus menstruasi. Biasanya dokter memperbolehkan merencanakan kehamilan setelah 20 minggu atau 5 bulan setelah keguguran.
Itulah beberapa tips perawatan tubuh setelah keguguran. Jika Anda mengalami masalah seperti perdarahan yang berlebihan atau kesulitan emosional yang mengganggu aktivitas sehari-hari, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Referensi
- Bellefonds, Colleen de. 2021. What Happens After a Miscarriage and How to Cope. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/after-miscarriage/#happens . (Diakses pada 31 Mei 2023).
- NHS UK. 2022. What Happens: Miscarriage. https://www.nhs.uk/conditions/miscarriage/what-happens/ . (Diakses pada 31 Mei 2023).
- Watson, Stephanie. 2021. What Is a Miscarriage? https://www.webmd.com/baby/understanding-miscarriage-basics . (Diakses pada 31 Mei 2023).
About The Author
