Pernah dengar makanan memek? Ini adalah makanan khas Aceh yang terkenal karena namanya yang unik. Bagaimana bentuk, rasa, dan cara membuatnya? Ini informasinya!
Penjelasan tentang Makanan Memek Aceh
Makanan memek berasal dari Kabupaten Simeulue, Aceh. Makanan ini diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia pada tahun 2019.
Sebelumnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh serta Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh-Sumut mengajukan 11 karya budaya Aceh menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia pada tahun 2019. Namun, hanya 4 karya budaya yang memenuhi syarat dan salah satunya adalah makanan memek. Makanan ini menjadi salah satu dari 34 WBTB Indonesia yang berasal dari Aceh.
Berdasarkan penggunaannya di masyarakat Simeulue, kata “memek” merujuk pada mengunyah atau menggigit makanan. Makanan memek biasanya hanya disajikan pada momen-momen tertentu, terutama saat bulan Ramadan sebagai menu berbuka puasa.
Cara Membuat Makanan Memek Aceh
Resep makanan memek Aceh ini sangat sederhana. Anda hanya membutuhkan bahan-bahan sederhana yang mudah didapatkan. Berikut adalah langkah-langkah membuatnya:
Bahan-bahan:
- Pisang (biasanya menggunakan pisang siem)
- Beras ketan
- Santan
- Garam
- Gula pasir
Cara Membuat:
- Kupas dan haluskan pisang seperti bubur.
- Sangrai beras ketan hingga gurih.
- Campurkan pisang dengan santan, gula, garam, dan beras ketan yang sudah disangrai. Aduk merata hingga berbentuk bubur.
Proses memasak makanan ini membutuhkan waktu sekitar satu jam terutama untuk memasak beras ketan hingga gurih.
Manfaat Makanan Memek Aceh
Makanan ini terbuat dari pisang dan beras ketan yang memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Inilah beberapa manfaat makanan memek Aceh berdasarkan bahan-bahannya:
1. Sumber Karbohidrat
Pisang dan beras ketan adalah sumber karbohidrat yang penting bagi tubuh. Karbohidrat berperan dalam penyediaan energi, meningkatkan fungsi otak, menjaga kesehatan jantung, menurunkan risiko penyakit, dan memperbaiki suasana hati.
2. Baik untuk Pencernaan
Makanan memek Aceh dapat meningkatkan sistem pencernaan karena kandungan pisang di dalamnya. Pisang dikenal baik untuk saluran pencernaan dan bahkan direkomendasikan untuk mengatasi diare karena mengandung kalium dan serat yang membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.
3. Menurunkan Berat Badan
Kandungan pati dalam pisang dan beras ketan membuat Anda merasa kenyang lebih lama sehingga bermanfaat untuk penurunan berat badan. Makanan ini juga mengandung santan yang mengandung MCT atau medium-chain triglycerides yang dikaitkan dengan penurunan berat badan.
4. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kandungan kalium dan magnesium dalam pisang membantu menjaga kesehatan jantung dan dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
5. Meningkatkan Sistem Imun
Asam laurat dalam santan kelapa dan antioksidan dalam pisang berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Meskipun makanan ini memiliki manfaat kesehatan, pengonsumsian haruslah sewajarnya dan perlu mempertimbangkan kondisi medis individu. Selamat mencoba dan nikmati makanan memek Aceh!
Referensi:
- Bjarnadottir, Adda. 2018. 11 Manfaat Kesehatan Pisang. https://www.healthline.com/nutrition/11-proven-benefits-of-bananas. (Diakses 20 Agustus 2019).
- Braverman, Jody. 2019. Kandungan Gizi Beras Ketan Dibandingkan dengan Beras Lainnya. https://www.livestrong.com/article/332586-nutrition-facts-for-glutinous-rice/. (Diakses 20 Agustus 2019).
- Spritzler, Franziska. 2018. Manfaat dan Penggunaan Santan Kelapa. https://www.healthline.com/nutrition/coconut-milk. (Diakses 20 Agustus 2019).
- Ware, Megan. 2020. Manfaat dan Risiko Kesehatan Pisang. https://www.medicalnewstoday.com/articles/271157.php. (Diakses 20 Agustus 2019).
About The Author
