Pyderma adalah krim obat kortikosteroid untuk peradangan pada kulit (dermatitis). Temukan lebih lanjut tentang obat ini termasuk fungsi, efek samping, dan dosis pemakaian.
Rangkuman Informasi Obat Pyderma
| Nama obat | Pyderma |
| Golongan obat | Kortikosteroid |
| Kategori obat | Obat keras |
| Tingkat keamanan obat bagi ibu hamil dan menyusui menurut FDA | – |
| Fungsi obat | Mengatasi peradangan pada kulit (dermatitis) |
| Kontraindikasi obat | Hipersensitivitas kandungan obat |
| Dosis obat | 2-3 kali oles per hari |
| Sediaan obat | Krim topikal |
Pyderma Obat Apa?
Pyderma adalah obat kortikosteroid untuk peradangan pada kulit, atau dermatitis, yang ditandai dengan kulit membengkak, memerah, dan gatal.
Sebagai kortikosteroid, obat ini mengaktifkan senyawa antiinflamasi tubuh. Pyderma adalah obat keras yang memerlukan resep dokter.
Fungsi Obat Pyderma
Obat ini mengatasi peradangan pada kulit atau dermatitis. Pastikan untuk menggunakan obat ini sesuai dengan petunjuk. Penggunaan yang tidak sesuai dapat mengurangi efektivitas atau berbahaya.
Peringatan dan Perhatian Obat Pyderma
Penting untuk mengetahui beberapa hal penting dengan penggunaan obat Pyderma.
1. Kontraindikasi Obat Pyderma
Idealnya, penggunaan obat ini tidak dianjurkan pada orang yang hipersensitif terhadap kandungan obat. Juga, penggunaan obat ini harus dengan izin dokter jika Anda hamil, menyusui, lansia, atau anak-anak.
Berbicaralah dengan apoteker atau dokter jika Anda memiliki kondisi di atas sebelum menggunakan obat ini.
2. Peringatan dan Perhatian Obat Pyderma Lainnya
Perhatikan juga hal-hal berikut sebelum menggunakan obat ini:
- Jangan gunakan obat ini jika Anda sedang menggunakan obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini.
- Hentikan penggunaan jika mengalami efek samping seperti sensasi terbakar, perih, dan pembengkakan.
- Beri tahu dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, alergi obat, atau riwayat penyakit.
Apakah Obat Pyderma Aman bagi Ibu Hamil dan Menyusui?
Belum ada informasi mengenai keamanan penggunaan obat ini pada ibu hamil dan menyusui. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya.
Interaksi Obat Pyderma
Obat ini berinteraksi dengan jenis obat-obatan tertentu. Obat-obatan tersebut dapat mengurangi efektivitas atau menimbulkan reaksi pada tubuh. Beberapa obat-obatan yang berinteraksi dengan Pyderma antara lain:
- Acarbose
- Canagliflozin
- Dapagliflozin
- Exenatide
- Glimepiride
- Linagliptin
- Miglitol
- Nateglinide
- Pramlintide
- Replaginide
- Sitagliptin
- Tolazamide
Beritahu apoteker atau dokter jika Anda menggunakan obat-obatan tersebut atau obat-obatan lainnya agar dapat ditentukan penyediaan obat yang lebih aman.
Efek Samping Obat Pyderma
Obat ini dapat menimbulkan efek samping seperti sensasi terbakar, perih, kulit kering, iritasi, gatal, dan pembengkakan kulit. Gejala biasanya mereda setelah beberapa waktu. Segera periksakan diri ke dokter jika gejala tidak mereda.
Dosis Obat Pyderma
Obat ini termasuk obat keras yang memerlukan resep dokter. Konsultasikan dengan apoteker sebelum menggunakannya.
1. Dalam Bentuk Apa Obat Pyderma Tersedia?
Obat ini tersedia dalam bentuk krim oles. Tersedia di apotek dan toko obat.
2. Dosis Obat Pyderma
Dosis umum untuk mengatasi dermatitis pada dewasa adalah 2-3 kali oles per hari.
Pastikan untuk mengonsumsi obat sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan. Jangan melampaui dosis yang ditentukan untuk menghindari reaksi tubuh yang berbahaya.
Cara Pemakaian Obat Pyderma
Gunakan obat ini dengan benar untuk efektivitas dan menghindari overdosis. Berikut ini adalah petunjuk penggunaan obat:
- Pastikan obat dalam kondisi baik dari segi kemasan dan fisik.
- Gunakan sesuai dosis.
- Gunakan obat ini secara teratur, setiap 8 jam (untuk dosis 3 kali sehari) pada waktu yang sama setiap hari.
- Jika lupa menggunakan obat, gunakan segera setelah ingat, kecuali jarak dengan jadwal berikutnya masih lama.
- Jika kondisi tidak membaik dalam beberapa minggu, periksa ke dokter.
Petunjuk Penyimpanan Obat Pyderma
Simpan obat ini dengan benar untuk menjaga kualitasnya. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat:
- Simpan pada suhu 20-25 derajat Celsius.
- Hindari tempat lembap.
- Jauhkan dari sinar matahari langsung.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
- Buang obat yang sudah kadaluarsa.
Referensi
- Pyderma. http://pionas.pom.go.id/obat/pyderma (diakses pada 5 Desember 2020)
- Pyderma. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/pyderma?type=basic&lang=id (diakses pada 5 Desember 2020)
- Pyderma. https://www.drugs.com/international/pyderma.html (diakses pada 5 Desember 2020)
About The Author
