Teknik memasak atau sering disebut dengan barbeque dapat terkait dengan makanan yang tidak sehat. Padahal, dengan menggunakan teknik memasak ini, Anda masih bisa mendapatkan makanan yang sehat. Berikut ini adalah tips untuk makan barbeque yang sehat dan aman:
Tips Sehat dan Aman Makan Barbeque
Teknik memasak ini biasanya menghasilkan makanan yang tinggi gula, garam, dan lemak jenuh. Namun, dengan menggunakan makanan segar dan sehat, Anda tetap bisa mendapatkan makanan yang sehat dengan teknik memasak ini.
Berikut ini adalah tips penting untuk makan barbeque yang sehat:
1. Mengatur Porsi Makan
Porsi ideal untuk semua jenis daging adalah sekitar 3 ons dan tidak lebih dari 6 ons. Jika porsi terlihat kecil, tambahkan sayuran panggang dan salad.
Saat makan, perhatikan warna, tekstur, bau, dan rasa makanan. Kunyah perlahan-lahan dan nikmati setiap gigitan.
Setelah beberapa suapan, berhentilah sejenak dan perhatikan apakah Anda sudah kenyang. Beri tubuh waktu untuk merespons dan hentikan makan jika sudah merasa kenyang.
2. Menambahkan Buah dan Sayur
Hampir semua buah dan sayuran bisa dipanggang, baik itu sendiri atau dengan daging. Potong buah atau sayur menjadi beberapa bagian agar matang secara merata dan cepat. Oleskan sedikit minyak sehat agar tidak lengket.
Anda bisa menggunakan beberapa jenis buah dan sayuran seperti asparagus, alpukat, paprika, jagung, terong, jamur, bawang, kentang, labu, atau zucchini.
3. Menghilangkan Kulit pada Unggas
Tips barbeque yang sehat adalah menghilangkan semua lemak yang terlihat pada daging unggas. Jika membeli daging unggas, pastikan dagingnya tanpa kulit atau buang kulitnya sebelum dimasak.
Rendam daging dengan minyak goreng sehat dan pastikan lemak menetes dari daging saat dimasak.
4. Bumbu Racikan Sendiri
Hindari merendam daging dengan saus asin, bumbu manis, atau saus kemasan lainnya. Jika perlu bumbu, gunakan sedikit saja.
Coba buat bumbu sendiri yang lebih sehat. Kadang-kadang, Anda hanya perlu perasan lemon atau jeruk nipis.
Bumbu siap saji biasanya mengandung lebih banyak lemak, natrium, dan gula. Gunakan minyak canola atau safflower, atau campuran keduanya. Jika ingin bumbu yang sedikit krim, tambahkan satu sendok makan mayones atau ganti mayones dengan plain Greek yogurt.
5. Memperhatikan Teknik Memanggang
Meskipun memanggang memberikan rasa yang lezat pada makanan, terlalu lama memanggang dapat membuat daging hangus dan menghitam. Hal ini dapat menghasilkan senyawa pemicu kanker seperti heterocyclic amines (HCAs) dan polycyclic aromatic amines (PAHs).
Anda dapat mengurangi produksi senyawa karsinogen ini dengan melakukan beberapa langkah berikut:
- Batasi waktu memanggang dengan mendiamkannya terlebih dahulu di suhu ruangan setelah dikeluarkan dari freezer.
- Pangkas lemak pada daging untuk mencegahnya menetes ke bara dan menghasilkan asap.
- Gunakan rendaman yang mengandung cuka atau jus lemon. Keasaman ini melindungi permukaan daging dari HCAs dan PAHs.
- Balik daging sesering mungkin untuk mencegah lemak menetes.
6. Pertimbangkan Protein Nabati
Meskipun kebanyakan resep barbeque menggunakan daging sebagai hidangannya, Anda juga bisa menggunakan bahan lain selain daging.
Tahu, tempe, atau burger kacang hitam adalah variasi yang lezat dari barbeque tanpa daging.
7. Minum Air Putih, Bukan Minuman Manis
Minuman yang sering disajikan saat makan barbeque dapat meningkatkan kalori dengan cepat. Sebaiknya minumlah air putih sebagai pengganti soda, es teh manis, atau bir.
Jika bosan dengan rasa air putih, Anda bisa menambahkan irisan jeruk, stroberi, persik, nektarin, atau nanas untuk memberi cita rasa lebih.
Referensi
- Anonim. 2017. Top 10 Tips for Healthy Grilling and Barbecuing. https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-eating/add-color/top-ten-tips-for-healthy-grilling-and-barbecuing. (Diakses pada 31 Desember 2021).
- Cochran, Mary Mosquera. 2018. 10 tips for a healthy summer BBQ. https://wexnermedical.osu.edu/blog/10-tips-for-a-healthy-summer-bbq. (Diakses pada 31 Desember 2021).
About The Author
