Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Cherry Angioma: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Penanganan

Myles Bannister

Cherry angioma atau tahi lalat merah adalah kelainan pada kulit. Kondisi ini merupakan tumor jinak. Simak informasi selengkapnya mengenai gejala, penyebab, dan cara mengatasi kondisi ini.

Apa itu Cherry Angioma?

Cherry angioma adalah pertumbuhan kulit yang menyerupai tahi lalat. Mereka biasanya berwarna merah terang seperti ceri.

Kondisi ini umumnya tidak muncul pada anak-anak tetapi lebih sering terjadi pada orang dewasa yang berusia di atas 30 tahun. Risiko kelainan kulit ini meningkat seiring bertambahnya usia.

Gejala Cherry Angioma pada Kulit

Beberapa ciri dari cherry angioma adalah:

  • Umumnya berwarna merah terang, tetapi juga bisa berwarna kebiruan atau keunguan.
  • Perubahan warna menjadi putih atau pucat saat ditekan.
  • Bentuknya bulat atau oval.
  • Ukuran bervariasi tetapi kebanyakan memiliki diameter beberapa milimeter (mm).
  • Dapat tumbuh di berbagai bagian tubuh, terutama di dada, perut, dan punggung.
  • Muncul dalam kelompok.

Penyebab Cherry Angioma

Penyebab pasti cherry angioma belum diketahui. Para ahli menduga bahwa faktor genetik berperan dalam kondisi ini.

Usia juga menjadi faktor risiko. Orang yang berusia di atas 40 tahun berisiko lebih tinggi mengalami cherry angioma.

Bromida, bahan kimia yang terdapat dalam makanan, obat-obatan, dan plastik, juga diduga sebagai penyebab cherry angioma. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan hal ini.

Terkait dengan kemungkinan faktor risiko lainnya, cherry angioma juga dikaitkan dengan kehamilan, kondisi medis tertentu, dan iklim.

Diagnosis Cherry Angioma

Anda dapat memeriksakan kondisi kulit yang abnormal ke dokter, meskipun cherry angioma umumnya tidak berbahaya.

Dokter akan mendeteksi kondisi ini melalui pemeriksaan visual langsung pada kulit. Pemeriksaan khusus tidak diperlukan.

Perawatan Cherry Angioma

Kondisi ini biasanya tidak memerlukan pengobatan. Namun, jika angioma mengganggu penampilan, dokter dapat memberikan rekomendasi perawatan, seperti:

1. Eksisi

Metode ini melibatkan pemotongan lesi kulit. Sebelum prosedur dimulai, dokter akan memberikan anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit.

Setelah prosedur, Anda mungkin merasakan nyeri dan ketidaknyamanan. Eksisi juga dapat meninggalkan jaringan parut.

2. Elektrodesikasi

Elektrodesikasi adalah metode yang melibatkan pembakaran pertumbuhan kulit.

Metode ini umumnya digunakan untuk mengobati tumor jinak, kanker kulit, dan pra-kanker.

Dokter akan menggunakan anestesi lokal sebelum melakukan prosedur. Kemudian, dokter akan menghancurkan pembuluh darah dan mengikis angioma menggunakan jarum listrik. Luka dari prosedur akan dibalut dengan kasa steril.

Elektrodesikasi biasanya meninggalkan bekas luka kecil berwarna putih.

3. Cryosurgery

Cryosurgery adalah perawatan lain untuk mengobati pertumbuhan kulit akibat cherry angioma.

Metode ini dilakukan dengan membekukan jaringan. Dokter akan menyemprotkan nitrogen cair pada area yang terkena untuk membekukannya.

Angioma akan melepuh akibat teknik ini. Dalam beberapa kasus, angioma mungkin menjadi keropeng sebelum hilang.

Cryosurgery mungkin kurang efektif dibandingkan dengan metode lain.

4. Laser

Metode ini membantu menghilangkan pertumbuhan kulit yang mengganggu penampilan.

Laser mengirimkan sinar kuat yang menembus lapisan kulit dan dapat mencapai lapisan kulit dalam.

Setelah perawatan, warna angioma akan berubah menjadi abu-abu, warna lebih gelap, atau menghilang. Bekas luka dari perawatan akan memudar dalam 2-4 minggu.

Hasil perawatan dapat dirasakan setelah beberapa kali sesi tergantung pada warna kulit. Satu sesi laser mungkin cukup untuk menghilangkan angioma berukuran kecil.

Hindari terpapar sinar matahari selama 4 minggu setelah perawatan laser untuk hasil yang lebih baik.

Cherry angioma umumnya tidak berbahaya. Namun, hindari menggaruk area kulit yang terkena untuk mengurangi risiko iritasi dan luka.

Referensi

About The Author

Keratosis Seboroik: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

10 Cara Hidup Hemat dan Sehat ala Anak Kost