Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Makanan Bersantan dan Tekanan Darah

Myles Bannister

Kandungan dalam Santan

Santan merupakan bahan makanan yang umum digunakan di Indonesia. Beberapa makanan yang menggunakan santan antara lain nasi uduk, opor ayam, rendang, dan lain-lain. Santan memberikan rasa gurih pada makanan dan disukai banyak orang.

Berikut adalah beberapa kandungan dalam santan.

Protein

Dalam 250 ml santan terdapat 5,5 gram protein yang membantu perbaikan dan pembangunan jaringan tubuh.

Lemak

Santan mengandung lemak dalam jumlah tinggi, yaitu 57 gram dalam satu gelas. Namun, lemak yang terkandung dalam santan adalah lemak jenuh yang tidak sehat.

Mineral

Santan mengandung berbagai jenis mineral. Contohnya, dalam segelas santan kelapa terdapat 631 mg kalium dan 36 mg natrium. Selain itu, santan juga mengandung folat, zat besi, dan seng. Jumlahnya adalah 4 mg zat besi, 38 mcg folat, dan 1,6 mg seng per segelas santan kelapa. Jumlah ini sudah cukup untuk kebutuhan tubuh.

Pengaruh Santan terhadap Tekanan Darah

Jumlah natrium dalam santan hanya 36 mg atau kurang dari 2 persen dari kebutuhan harian. Maka dari itu, santan aman dikonsumsi oleh mereka yang memiliki tekanan darah tinggi. Kandungan kalium yang tinggi dalam santan juga dapat membantu mencegah kenaikan tekanan darah.

Namun, kandungan lemak jenuh yang tinggi dalam santan dapat menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah, menghambat aliran darah, dan meningkatkan tekanan darah. Konsumsi lemak secara berlebihan juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan, salah satu penyebab hipertensi.

Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita Hipertensi

Selain mengurangi konsumsi makanan bersantan, penderita hipertensi juga sebaiknya menghindari beberapa jenis makanan dan minuman untuk mencegah kenaikan tekanan darah.

Berikut adalah beberapa jenis makanan yang harus dihindari oleh penderita hipertensi.

Makanan Kemasan

Makanan kemasan seperti pizza beku, nugget, atau sosis biasanya mengandung garam dan natrium yang tinggi dan dapat membahayakan tekanan darah. Periksa kandungan garam atau natrium dalam makanan sebelum mengkonsumsinya.

Minuman Berkafein

Minuman berkafein menyempitkan pembuluh darah, sehingga dapat meningkatkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Meskipun memberikan rasa nikmat dan menghilangkan kantuk, minuman berkafein sebaiknya dihindari.

Acar

Acar yang menggunakan garam dalam jumlah besar dapat membahayakan penderita hipertensi jika dikonsumsi secara terus-menerus.

Minuman Bersoda

Minuman bersoda mengandung kadar gula yang tinggi sehingga dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Obesitas meningkatkan risiko hipertensi.

Kue Kering

Kue kering merupakan camilan yang nikmat, namun kandungan gula tinggi dalam kue kering dapat meningkatkan gula darah dan berbahaya bagi penderita hipertensi.

About The Author

Phenylephrine: Manfaat, Dosis, Efek Samping, Aturan Pakai, dll

10 Jenis Makanan Bantu Meningkatkan Peluang Hamil Anak Laki-Laki