Pria yang kekurangan hormon testosteron dapat menurunkan libido! Oleh sebab itu, cegah dengan mengonsumsi suplemen testosteron untuk pria. Simak jenis suplemen testosteron di bawah ini!
Apa itu Suplemen Hormon Testosteron?
Suplemen hormon testosteron diformulasikan dari bahan-bahan yang mendukung kadar testosteron yang sehat.
Banyak produk ini mengandung ekstrak herbal atau nutrisi khusus untuk meningkatkan keseimbangan hormon.
Beberapa suplemen ini bisa meningkatkan testosteron atau hormon terkait secara langsung atau membantu mencegah tubuh mengubah testosteron menjadi estrogen.
Suplemen untuk Meningkatkan Testosteron yang Aman
Tersedia suplemen testosteron alami dan sintetis. Suplemen alami berasal dari makanan, sedangkan sintetis dari bahan kimia. Berikut suplemen yang aman:
1. Vitamin D
Berjemur di bawah sinar matahari dapat meningkatkan kadar testosteron. Mengonsumsi suplemen vitamin D juga bermanfaat.
2. Tribulus Terrestris
Tribulus terrestris digunakan sebagai obat kuat untuk pria. Mengonsumsinya dapat meningkatkan kadar testosteron hingga 16 persen.
3. Fenugreek
Pemberian fenugreek sebanyak 500 mg per hari dapat meningkatkan kadar testosteron.
4. Seng
Mengonsumsi suplemen seng dapat meningkatkan kadar testosteron.
5. DHEA
Mengonsumsi DHEA dapat meningkatkan hormon seks.
6. Jahe
Jahe dapat meningkatkan kadar testosteron pada pria.
7. Injeksi atau Obat Oral Testosteron
Suplemen ini banyak digunakan oleh pria dengan penurunan kadar testosteron. Efeknya sementara.
8. Magnesium
Mengonsumsi magnesium dapat meningkatkan nilai testosteron.
9. Asam D-Aspartat
Asam D-Aspartic dapat meningkatkan kadar hormon perangsang folikel dan hormon luteinisasi.
10. Bawang putih
Bawang putih dapat digunakan untuk pengerasan arteri, hipertensi, dan pencegahan kanker.
Efektifkah Mengonsumsi Suplemen Hormon Testosteron?
Tidak semua suplemen testosteron efektif. Sejumlah penelitian perlu dilakukan.
Efek Samping Suplemen Testosteron
Suplemen testosteron memiliki efek samping seperti risiko gangguan prostat, gangguan jantung, gangguan metabolik, dan gangguan lainnya.
1. Risiko Gangguan Prostat
Terapi testosteron dapat menyebabkan gangguan prostat.
2. Kemungkinan Gangguan Jantung
Suplemen testosteron berisiko menyebabkan gangguan jantung.
3. Kemungkinan Gangguan Metabolik
Suplemen testosteron dapat menyebabkan gangguan metabolik seperti hipertensi dan kolesterol tinggi.
4. Gangguan Lain yang Kompleks
Suplemen testosteron dapat menyebabkan gangguan tidur, pembesaran payudara, jerawat, dan pengerutan ukuran testis.
Mengonsumsi suplemen testosteron harus dipertimbangkan dengan hati-hati. Gunakan suplemen alami jika memungkinkan.
Referensi
- Anonim. 2023. The Best Testosterone Boosters for Men Over 50. Sumber
- Morales-Brown, Louise . 2022. What are some of the top testosterone supplements and boosters?. Sumber
- Seladi-Schulman, Jill dan Kimberly H . 2023. Herbs, Vitamins, and Supplements for Testosterone. Sumber